--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Toh nenek moyang kita mengangkat senjata melawan
> penjajah Belanda. Bukan cuma maki2 bangsa sendiri.
> Ketika antek2nya ikut melawan, para pahlawan kita
> menggilas mereka juga.
> 
> Begitu Belanda ngacir, maka antek2 penjajah seperti
> anjing kehilangan majikannya. Tidak bisa apa2.

DH: lalu muncul mentri mentri, jendral jendral yang lalu menggantikan 
tempat sang penjajah berserta antek.

Korupsi dan ketidakmampuan menjulang kelangit.

> 
> Nah menghadapi para penjajah ekonomi yang menguras
> kekayaan alam negara kita hendaknya begitu. Fokus
> melawan para penjajah tsb. Jika ada antek2nya yang
> melawan, gilas saja mereka.

DH: Tidakkah sejak Agustus 1945 timbul penjajah penjaha baru yang 
kita undang ke Indonesia? Tidakkah orde baru membuka pintu lebar 
lebar bagi penjajah baru?
Gilas? Ya Belanda digilas, lalu datang Korea, Jepang, Singapur, 
Malaysia, Jerman, USA, Inggris...

Yang menebang hutan hutan kita, bukan penjajah mas?



> 
> Nanti begitu para penjajah ekonomi itu kabur, para
> antek itu akan seperti anjing kehilangan majikannya.
> Tidak berdaya.
> 
> Merdekakan Indonesia dari penjajah ekonomi!

DH: Kapan mereka kabur mas? Dizaman Belanda hanya satu penjajah, 
namun kini tak terhitung banyaknya. Antek zaman dulu juga belum 
banyak, sekartang DPR, Pemerintah, kejaksaan, Bea Cukai, ABRI, 
Kepolisan penuh antek. Gimana nihh mas?

Kapan Indonesia pernah bmerdeka dari penjajah ekonomi? satu detik 
saja?
> 
> Salam Merdeka!

DH: Salam bangun dari tidur bangsa ini
> 
> Bacalah artikel tentang Islam di:
> http://www.nizami.org

DH: Ada solusi untuk memerdekakan Indonesia disisni mas?

Salam

Danardono
> 
> 
>               
> ____________________________________________________ 
> Yahoo! Sports 
> Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football 
> http://football.fantasysports.yahoo.com




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to