Publikasi: 24/06/2005 15:01 WIB

eramuslim - Penistaan terhadap kitab suci Al-Qur'an belum berakhir. 
Warga Muslim di Tennessee, AS baru-baru ini menemukan lembaran-
lembaran Al-Qur'an yang dikerubungi lalat di luar kompleks perumahan 
di East Nashville. Setelah dilihat, ternyata lembaran Al-Qur'an 
berlumuran kotoran manusia dan ujungnya sobek terbakar. Penemuan ini, 
membuat warga Muslim di wilayah Tennessee sangat marah.

"Akan sulit menerima skenario bahwa insiden tersebut tidak bermotifkan 
sesuatu yang bias," ujar Direktur Eksekutif Council on American-
Islamic Relations, Nihad Awad dalam pernyataan resminya, Rabu (22/6) 
kemarin.

Lembaran Al-Qur'an yang dinistakan itu ditemukan tepat di pintu 
gerbang oleh seorang warga Muslim yang tinggal di dekat komplek LeNore 
Garden Apartmen yang sebagaian besar dihuni oleh Muslim imigran asal 
Somalia. Mendengar berita tersebut, puluhan warga Muslim di Nashville 
berkumpul meluapkan kemarahan mereka atas tindakan keji itu.

"Saya tidak mengerti mengapa orang melakukan ini. Saya tidak bisa 
memahaminya. Al-Qur'an ada dihati setiap Muslim. Kami menghormatin dan 
mencintainya lebih dari keluarga kami sendiri," ujar Ab-dishakur 
Ibrahim, Imam mesjid Al-Faruuq di situs warga Tennessee.

Ali Salad Mohamed, seorang Muslim imigran di Nashville dengan nada 
marah mengatakan,"Kelihatannya sengaja diletakkan di kotoran manusia, 
digelantang dan dibakar." 

Sementara itu, Mona Grigsby, yang tinggal di dekat kawasan itu 
mengungkapkan, ia melihat lembaran Al-Qur'an di anak tangga ketika ia 
pulang kerja hari Selasa kemarin, ia pikir tidak ada sesuatu yang 
perlu dikhawatirkan. "Saya tidak tahu apa itu sebenarnya," katanya.

Untuk meredakan kemarahan warga Muslim di kawasan itu, Ab-dishakur 
menghimbau mereka untuk menyatakan keprihatianan mereka dengan cara 
yang damai. "Kota ini selalu damai, menyenangkan dan saling hormat-
menghormati antar sesama warganya. Jangan kita lupakan itu, pinta 
Ibrahim. Di Nashville, terdapat kurang lebih 15.000 sampai 20.000 
warga Muslim.

Kasus penistaan Al-Qur'an ini sudah ditangani oleh Kepolisian dan FBI. 
"Jelas, kami harus menerima kemungkinan bahwa perbuatan ini merupakan 
kejahatan yang mengandung kebencian," ujar Letnan Steve Hewitt, dari 
departemen kepolisian kota Nashville. Namun Hewitt mengatakan 
penyelidikan baru dilakukan dan masih terlalu dini untuk membuat 
kesimpulan atas motif kasus tersebut.

Aparat kepolisian lainnya, Kapten Mike Hagar menyatakan, pelakunya 
bisa dikenai tuduhan tindak pidana ringan karena menistakan benda-
benda yang dianggap dihormati atau sudah melakukan intimidasi terhadap 
hak-hak sipil.

Menyusul insiden tersebut, Eksekutif Direktur CAIR, Nihad Awad meminta 
kesadaran warga Tennessee dan warga di seluruh Amerika Serikat untuk 
melawan sikap anti Muslim dengan mulai membaca isi Al-Qur'an.

Para pemimpin nasional perlu menyampaikan situasi makin meningkatnya 
sikap anti Muslim dan sikap tidak toleransi di kalangan masyarakat AS. 
Laporan yang dirilis CAIR bulan Mei kemarin menunjukkan, kejahatan 
yang bernuansa anti Muslim, diskriminasi dan pelecehan di AS meningkat 
dua kali lipat sepanjang tahun kemarin. (ln/iol)




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke