Yang lebih menyedihkan, negara Irak yg baru saja dibombarder USA dan 
negerinya masih compang camping dgn aksi teror yg masih saja terjadi 
saban hari ternyata diantara penduduknya masih juga 'sempat' import 
PRT, dan SEDIHNYA, kok ternyata malah PRT-justru dari Indonesia yg 
katanya negara yg gemah ripah loh jinawi.

Apakah seburuk2 Irak yg hancur lebur kaibat ulah USA dan ulah Saddam 
Hessin ternyata masih JAUH lebih baik kondisinya dibanding Indonesia 
yg menurut issue adalah merupakan negara demokrasi terbesar ke 3 di 
dunia?

Ironis, para koruptor hidup nyaman dan berlebihan didalam negeri, 
sebagian rakyatnya malah di ekspor ke luar negeri guna jadi PRT, 
itupun kok ternyata malah ke Irak juga.




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ????? apakah tidak  dikibulin wanita-wanita ini???
> 
> http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/06/25/brk,20050625-
63032,id.html
> 
> 
> TKW Asal Indonesia Masuk Terus ke Baghdad
> 
> 
> Sabtu, 25 Juni 2005 | 06:25 WIB 
> 
> TEMPO Interaktif, Baghdad:Tenaga kerja wanita asal Indonesia terus 
memasuki ibukota Irak. Semenjak pemilihan umum usai di Irak, 
gelombang tenaga kerja Indonesia kebanyakan bekerja sebagai pembantu 
rumah tangga, semakin deras. 
> 
> Menurut sumber TEMPO di Baghdad, pekan lalu ada tiga tenaga kerja 
Indonesia yang masuk ke Baghdad dan mencatatkan diri ke imigrasi 
setempat. Mereka itu; Kaniah binti Darum, lahir di Indramayu, asal 
paspor Jakarta Timur keluar tahun 2004 berakhir 2009 ; Jumroh binti 
Mohamad, lahir di Indramayu, paspor berlaku mulai 2004 sampai 
2009 ;dan Patmawati binti Yasin, hadir di Sumbawa, paspor dikeluarkan 
di Jakarta Timur dengan masa berlaku 2004 sampai 2009. 
> 
> Semua tenaga kerja asal Indonesia itu masuk dari Yordania. Nomor 
telepon agen pengerah tenaga kerja Indonesia yang mengirim ke Irak, 
berada di Yordania, Al-Thuraya Home Establishment tak bisa dihubungi 
Tempo dari Jakarta. Orang Irak menyukai tenaga kerja asal Indonesia, 
pertama karena muslim dan tidak kasar. Kedatangan mereka melengkapi 
sekitar 400 tenaga kerja wanita yang ada di negeri seribu satu malam 
itu.
> 
> Sebelumnya dua tenaga kerja Indonesia di Baghdad lari dari 
majikannya. Seorang TKW yang mengaku tinggal di Cikutra Bandung, Jawa 
Barat,s sempat berbicara dengan Tempo melalui telepon. Tapi kemudian 
terputus dan tak bisa dihubungi lagi. Beberapa hari setelah itu Tempo 
kembali menelepon, orang kepercayaan perwakilan RI di Baghdad, Walid 
Gathak, mengaku sudah memulangkan kembali tenaga kerja itu ke majikan 
masing-masing. Katanya para pembantu itu cuma merasa bosan berada di 
dalam rumah terus dan ingin melihat-lihat kota Baghdad.
> 
> Beberapa hari setelah itu, sumber Tempo di Baghdad juga menemui dua 
tenaga kerja asal Indonesia di kantor Imrigrasi. Seorang mengaku dari 
Cirebon dan yang satu lagi dari Purwakarta. Mereka mengaku bernama 
Ningsih Karim dan Diah dikirim oleh PT. Lingga dari Condet, Jakarta 
Timur ke Yornadia. "Kami berdua berangkat dari Jordan pakai GMC 
bertiga sama sopir, tapi sebelum kami ada banyak yang berangkat 
duluan, tapi karena mobilnya tidak cukup, jadi kami berdua menyusul 
kemudian,"kata Ningsih sambil cengengesan.
> 
> Selain sumber Tempo saya berjumpa staf dari Partai Mu'tamar Watani 
pimpinan Ahmad Chalabi, sedang memperpanjang izin tinggal pembantunya 
asal Indonesia. "Karena izin tinggalnya habis. Kami tahu tentang 
Indonesia itu dari pembantu kami,"katanya.
> 
> Ahmad Taufik
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to