http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=7731
::Tak Satu pun Putra Sulsel Calon Dubes Pencalonan Fanny Habibie Tertunda JAKARTA--Ada kabar kurang menarik seputar pencalonan duta besar (dubes) kali ini. Pasalnya, tak satupun putra Sulsel yang masuk bursa pencalonan. Padahal, sejumlah tokoh asal Sulsel sebelumnya sudah santer disebut-sebut bakal menduduki posisi bergengsi itu.Khusus kans Junus Effendi Habibie menjadi duta besar dan berkuasa penuh di salah satu negara di Eropa, juga harus tertunda. Soalnya, nama adik kandung mantan Presiden BJ Habibie ini tak masuk dalam daftar calon dubes dan berkuasa penuh yang diterima Komisi I DPR RI. Tak masuknya nama JE Habibie, atau kerap disapa Fanny Habibie itu, praktis--sekali lagi-- tidak satupun calon dubes yang berasal dari Sulawesi Selatan. Padahal sebelumnya, selain Fanny juga ada nama Yusril Ananta, Ibrahim Ambong, serta Salim Said yang santer disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menempati posisi dubes. "Tidak ada calon dari Sulsel. Khusus untuk Pak Fanny Habibie, mungkin baru diusulkan September mendatang," ungkap anggota Komisi I DPR RI yang mewakili konstituen Sulsel, Ali Mochtar Ngabalin, Minggu 26 Juni. Kader Partai Bulan Bintang mengaku kurang respon atas ke-26 nama yang diajukan pemerintah ke DPR untuk mengikuti fit and propert test. Musababnya, dari calon-calon dubes itu, sangat kurang yang dikenal masyarakat secara luas. Selain itu, Ali juga menyayangkan tidak diakomodirnya persentase kader parpol dan pejabat karir untuk menduduki jabatan dubes. Sejatinya, kata Ali, 50 persen calon dubes berasal dari partai dan setengahnya lagi adalah pejabat karir. "Tapi ternyata 18 dari 26 nama itu adalah orang-orang deplu (departemen luar negeri). Dan sebagian usianya sudah hampir memasuki masa pensiun," keluh mantan direktur eksekutif Adam Malik Centre ini. Dilaporkan, pekan lalu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengirimkan daftar nama calon duta besar RI kepada DPR-RI. Juru Bicara Deplu, Dr R Mochammad Marty Muliana Natalegawa M.Phil, BSc, juga masuk daftar sebagai calon dubes RI untuk Inggris dan Irlandia. Jika lolos uji kelayakan dan kepatutan, Natalegawa akan mengisi posisi yang ditinggalkan Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Bersatu, Prof Dr Juwono Sudarsono ini. Dubes Inggris dan Irlandia kosong sejak 12 November 2004 lalu. Juru Bicara Deplu, Yuri Oktavian Thamrin menyebutkan, nama Teuku Mohammad Hamzah Thayeb juga masuk bursa untuk menggantikan Dubes RI untuk Australia dan Vanuatu, Imron Cotan. Bersama calon dubes lainnya, Hamzah Thayeb akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI, 4 -5 Juli mendatang. Saat ini, Mohammad Hamzah Thayeb, yang saat ini menjabat Direktur Asia Timur dan Pasifik di Deplu RI. Masa tugas Imron Cotan sebagai Dubes RI untuk Australia akan berakhir 30 September 2005 nanti. Selain diplomat dari deplu, sejumlah calon dubes juga berasal dari TNI. Seperti calon dubes untuk Cina yang dipercayakan kepada Mayjen TNI (Purn) Sudradjat, MPA. Dia adalah mantan Dirjen Strategi Pertahanan di Departemen Pertahanan. Fungsionaris Partai Demokrat, Prof Dr Irsan Tanjung juga disebut-sebut masuk dalam daftar calon dubes. Irsan akan ditempatkan sebagai Dubes RI untuk Filipina dan Republik Marshall Islands. Sementara untuk Arab Saudi dan Kesultanan Oman, pemerintah menyiapkan Dr Salim Segaf Al-Jufrie yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera sebagai calon dubes. Salim akan menggantikan posisi Muhammad Maftuh Basyuni yang terpilih sebagai menteri agama. Sedang Sudrajat dan Irsan Tanjung masing-masing diproyeksikan untuk menggantikan Laksda TNI (Purn) Aa Kustia, SE, serta Laksamana Madya (Purn) Soeratmin. Selain posisi tadi, masih ada sejumlah pos dubes yang disebut-sebut telah memiliki calon adalah untuk Amerika Serikat. Sekretaris Jenderal Deplu, Drs Sudjadnan Parnohadiningrat dilaporkan akan mengisi posisi ini untuk menggantikan Drs Soemadi DM Brotodiningrat yang masa jabatan berakhir pada 31 Agustus 2005 nanti. Sementara calon dubes untuk Prancis, diserahkan kepada Dirjen Amerika dan Eropa Deplu RI, Arizal Effendi SH MA. Saat ini, Dubes Prancis dipegang Adian Silalahi dan berakhir 31 Juli mendatang. Begitupun dengan pos dubes untuk negara Kanada. Pemerintah disebut-sebut menggadang Djoko Hardono, SH yang kini menjabat sebagai Dirjen Protokol dan Konsuler Deplu RI untuk menggantikan Eki Syachruddin. Tanggal 1 November nanti, masa tugas Eki akan berakhir. Untuk Brunei Darussalam, nama Dirjen Asia, Pasifik, dan Afrika Deplu RI, Herijanto Soeprapto sangat berpeluang untuk menggantikan Yusbar Djamil pada 31 Juli nanti. Begitupun dengan posisi Dubes RI dan berkuasa penuh untuk Afrika Selatan, Kerajaan Lesotho dan Kerajaan Swatziland, yang diserahkan kepada Staf Ahli Menlu Bidang Manajemen Departemen, Triyono Wibowo. Kans dia untuk menggantikan Abdul Nasier pada berakhir 30 September 2005 sangat terbuka. Sementara untuk negara Fiji, nama FX Bambang Guritno yang saat ini menjabat sebagai direktur Kerjasama Ekonomi ASEAN pada Deplu RI, dianggap berpeluang menggantikan Albert Matondang. Nama lain yang sempat mengemuka adalah calon dubes untuk Austria dan Slovania, Soegeng Rahardjo. Kemungkinan, direktur Mitra Wicara dan Antara Kawasan ASEAN Deplu RI akan menggantikan TA Samodra Sriwidjaja. Sedang nama Sjachwien Adenan, yang wakil kepala Perwakilan RI di Riyadh disebut-sebut akan menggantikan Soekamto Wienardi sebagai Dubes RI dan berkuasa penuh untuk Kerajaan Maroko. Khusus Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Lichtenstein, Wakil Kepala Perwakilan RI di Paris, Lucia Helwinda Rustam, berpeluang menggantikan M Indro Yudono. Pergeseran juga ditaksir akan terjadi untuk dubes Peru, Bolivia dan Ekuador. Nama I Gde Djelantik yang masih menjabat sebagai wakil kepala Perwakilan RI di Berlin bisa jadi akan menggantikan I Gusti Ngurah Swetja. Dubes RI dan berkuasa penuh untuk Ethiopia, Somalia dan Djibouti, Alwis Azizar Murad, kemungkinan akan diganti oleh Wakil Kepala Perwakilan RI di Tokyo, Deddy Sudarman. Sedang untuk Afghanistan, Wakil Kepala Perwakilan RI di Bandar Seri Begawan, Bachrun Subardjo, masuk daftar pengganti Alwi Anas. Sutjiptorahardjo Donokusumo yang menjabat sebagai konsul jenderal di Ho Chi Minh City, dilaporkan akan menggantikan Ahlan Bahdari Razif sebagai Dubes RI dan berkuasa penuh untuk Laos. Pengganti Rachmat Ranudiwijaya sebagai Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol diserahkan kepada Inspektur Jenderal-Deplu, Slamet Mustafa. Direktur Eropa Barat Deplu RI, Retno Lestari Priansari Marsudi juga diplot sebagai calon dubes untuk negara Norwegia dan Islandia. Retno akan menggantikan Hatanto Reksodiputro yang masa jabatannya sudah berakhir 21 April lalu. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/