REFLEKSI: Apakah pengantian Direktur Utama disertai perbaikan untuk "good 
management" ataukah hanya sekladar pergantian personalia saja untuk mengelabui 
mata rakyat?


SUARA KARYA


            Dirut Pertamina Diganti 


            Rabu, 29 Juni 2005
            JAKARTA (Suara Karya): Kiprah Widya Purnama selaku Dirut Pertamina 
tampaknya tidak berlangsung lama. Setelah menjabat sejak 11 Agustus 2004, Rabu 
ini dia hampir pasti tergusur dan digantikan Martiono Hadianto yang notabene 
pernah menjabat Dirut Pertamina selama periode 1998-2000. 

            Sumber Suara Karya menyebutkan, dalam rapat umum pemegang saham 
(RUPS) Pertamina, Kamis (30/6) besok, pemerintah memastikan akan menggusur 
Widya dan mengukuhkan Martiono sebagai orang nomor satu di Pertamina. Keputusan 
tersebut dilatari oleh keberhasilan Martiono memimpin tim negosiasi pemerintah 
dalam perundingan tentang pengelolaan Blok Cepu dengan ExxonMobil. Di sisi 
lain, juga karena Widya sendiri berkali-kali menyatakan tidak akan 
menandatangani kesepakatan pemerintah dan ExxonMobil menyangkut pengelolaan 
Blok Cepu. 

            Menurut sumber, Martiono akan didampingi Suroso Atmomartoyo sebagai 
wakil dirut. Selama ini, Suroso sendiri menjabat Direktur Pengolahan Pertamina. 

            Selain Suroso, menurut sumber, kemungkinan Martiono juga didampingi 
Edi Setianto (sekarang ini menjabat General Manager Pertamina Unit Pengolahan 
VI Balongan) atau Maskurun (Ketua Kelompok Staf Ahli Hilir Sekretariat 
Komisaris Pertamina) sebagai Direktur Pengolahan, Kun Kurnaely (Deputi Direktur 
Industri Hulu Pertamina) sebagai Direktur Eksplorasi dan Eksploitasi, 
Burhanuddin Hasan (dirut anak perusahaan Pertamina di Jepang) sebagai Direktur 
Sumber Daya Manusia (SDM). 

            Sumber juga mengatakan, pemerintah belum memastikan figur untuk 
posisi direktur keuangan. Tapi, ujarnya, posisi tersebut kemungkinan jatuh 
kepada Ito Warsito yang kini menjabat Dirut PT Bahana Securities atau Gita 
Wiryawan yang dikenal sebagai Presdir JP Morgan. "Pemerintah juga akan 
membentuk struktur baru, yaitu Direktur Marketing dan Trading yang akan 
diduduki oleh Sugiarto M (manajer di Biro Perencanaan Pertamina)," kata sumber 
tersebut. 

            Sementara itu, Deputi Menneg BUMN bidang Pertambangan, 
Telekomunikasi, dan Industri Strategis Roes Aryawijaya saat dihubungi Suara 
Karya, kemarin, mengelak memberi komentar mengenai formasi baru direksi 
Pertamina ini. "Maaf, saya lagi memimpin rapat," ujarnya. 

            Tapi, menurut Ketua Masyarakat Profesional Madani (MPM) Ismet Hasan 
Putro, Martiono memang layak memimpin Pertamina. "Dia merupakan pilihan yang 
tepat untuk kondisi Pertamina saat ini," katanya. 

            Menurut Ismet, kondisi Pertamina sangat mengenaskan setelah era 
Baihaki Hakim. Karena itu, menjadi tugas Martiono untuk mengembalikan posisi 
Pertamina menjadi perusahaan minyak yang disegani - paling tidak di tingkat 
regional. 

            "Apalagi dalam menghadapi kompetisi global yang kian berat saat 
ini, figur Dirut Pertamina tidak bisa lagi asal cabut dan asal pasang," tutur 
Ismet. 

            Khusus figur Suroso yang diproyeksikan menduduki posisi wakil 
dirut, Ismet menyatakan bahwa beberapa hal harus jelas dulu. "Sejumlah 
transaksi yang pernah dia lakukan masih menjadi tanda tanya. Karena itu sebelum 
ditunjuk menjadi Wakil Dirut Pertamina, beliau harus clear dulu," ujar Ismet. 
(Sabpri)  
     
     


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke