Presiden bush baru saja berpidato di Nort Carolina tentang "keberhasilannya" 
berperang di Irak. Kata-kata yang penuh statistik nilai-nilai "A" berulangkali 
dilontarkan, memuji dirinya sendiri. Para penjilatnya pun sorak-sorak 
bergembira mendengar ocehannya.
Tapi apakah pidatonya obyektif? Bagaimana pertanggungjawaban moral dari 
sikapnya memenjara tanpa pengadilan orang-orang yg dituduh terlibat al Qaedah 
di Guantanamo? Bagaimana pula sikap amerika menanggapi pasukannya yang 
melecehkan dan memperkosa wanita-wanita Irak? Kenapa amerika bungkam saja?

Ribuan foto kebiadaban amerika di Irak telah diketahui kongres, tapi hanya 
beberapa yang dipublikasikan. Tak ada satu foto pun yang memperlihatkan 
kebiadaban amerika memperkosa wanita Irak. Foto itu memang tidak pernak 
dipublikasikan, dan tidak akan dipublikasikan sampai suatu saat yang belum 
pasti. Sebab bila dipublikasikan sekarang, amerika sama saja bunuh diri. Kalau 
dipublikasikan, sama saja bush menembak lalat di kepalanya sendiri.

Tapi walaupun media amerika diam, media duni diam, ratusan situs internet dan 
petisi hak asasi manusia yakin punya segudang informasi tentang kebenaran 
tingkah-laku tentara amerika yang melecehkan wanita Irak.
Salahsatu situs yang tanpa sengaja saya temukan adalah di 
http://www.aztlan.net/iraqi_women_raped.htm
Benar atau tidak benar foto itu, yang jelas pemerkosaan itu jelas-jelas terjadi 
dengan banyak saksi, korban dan pelakunya sendiri.
Sekali lagi, banyak sekali orang-orang barat yang mengakui kejadian itu. Bagi 
anda yang suka surfing di internet silakan membuka situs-situs di bawah ini, 
karena kasus pemerkosaan itu menjadi topik yang sangat tabu dibicarakan di 
media barat. Itu sama saja dengan membunuh diri sendiri. Seperti yg mereka 
bilang:

"The most heinous criminal offenses were committed against the women detainees, 
the women prisoners in Abu Ghraib. They were forced to perform oral sex. They 
were raped repeatedly and sexually abused in every manner possible. Yet the 
world keeps silent. America keeps silent. American women keep silent. 
Tragically, if we were to tell our neighbours about this, most likely they 
would know nothing about it. The corporate owners of the media hushed up the 
story almost as soon as it hit the US newspapers. World Prout Assembly 
believes, if the people know the truth, if they are provided with all the 
facts, then the people will work as one body to stop such cruelties and 
oppressions, and to create a just society." 

Summarynya jurnalis Italy: 
"oh i know it's an old story, but i'm also a believer that the truth comes out 
eventually, and so this to me, is just another link in the chain…. I'm sure the 
US government wants this to story to die already, regardless of whether or not 
they wish the same on various reporters!!

Berikut  link-link tsb:

http://www.worldproutassembly.org/archives/2005/05/worst_rape_phot.html

http://www.ccmep.org/2004_articles/general/080404_iraqi_women_and_torture.htm

http://www.commondreams.org/headlines05/0222-08.htm

http://www.aztlan.net/torture_iraqi_pows.htm

KETIKA PEJUANG IRAK MENUNTUT PEMBEBASA WANITA IRAK YANG DITAHAN, amerika 
MENGATAKAN, TIDAK ADA TAWANAN WANITA IRAK YANG DITAHAN. TAPI FAKTANYA, BERIKUT 
LAPORANNYA:

"What happened to the women held at Abu Ghraib? The government isn't talking. 
But some of the women are.
By Tara McKelvey" Lebih lengkapnya lagi klik
http://www.prospect.org/web/page.ww?section=root&name=ViewPrint&articleId=9044

Well, hanya binatang saja yang mengatakan bahwa pemerkosaan itu adalah hoax.

Sebuah surat kepada yang dilayangkan kepada PBB oleh Kristen Mc Nutt, yg baru 
diliris bulan Maret lalu, mengatakan:
"Iraqi female detainees have been illegally detained, raped and sexually 
violated by United States military personnel. Women who stay at home in 
traditional roles are more likely to be imprisoned as bargaining chips by US 
troops seeking to pressurize male relatives, according to the New Statesmen 
(UK) . In December 2003, a woman prisoner, "Noor",  smuggled out a note stating 
that US guards at Abu Ghraib had been raping women detainees and forcing them 
to strip naked. Several of the women were now pregnant.  The classified enquiry 
launched by the US military, headed by Major General Antonio Taguba, has 
confirmed the note by "Noor" and that sexual violence against women at Abu 
Ghraib took place. Among the 1,800 digital photographs taken by US guards 
inside Abu Ghraib there were, according to Taguba's report, images of naked 
male and female….." lebih lengkapnya silakan donlod dari:
http://psychoanalystsopposewar.org/resources_files/SVIW-1.doc

Atau  biar lebih banyak lagi, kalau berita itu bukan hoax, silakan search di 
google atau mana saja,

http://www.google.co.id/search?q=iraqi+women+raped&hl=id&lr=&start=40&sa=N

amerika is the biggest terrorist in the world.
amerika must be terminated as well as wtc.




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke