Setiap orang menyadari bahwa pada suatu saat ia harus koit dan ini 
udah harga mati dari sononya yg kagak bisa ditawar lagi! Semua 
makhluk infra-human akan mati-busuk, jadi seongok daging habis, 
tanpa embel2. Hanya caranya azah yg beda seperti juga kalho kita mo 
pulang kampuang disaat lebaran yg satu naik pesawat, naik bis, naik 
kendaraan pribadi begitu juga dgn kematian yg satu mati karena usia 
tua, sakit, kecelakaan, bunuh diri, ato dibunuh, yg intinya adalah 
mati secara normal ato abnormal.

Kematian itu sama seperti juga memposting artikel ke milis, jadi ada 
tiga kemungkinan, hanya dlm hal ini moderatornya adalah Sang 
Pencipta, dimana jiwa kita bisa langsung di DELETE alias berakhir 
s/d disini saja, di PENDING sambil menunggu approval dari Sang 
Pencipta ato langsung di APPROVE alias diterima di sorga indah.

Hampir setiap agama di dunia ini menawarkan komoditi utama yg sama 
ialah produk2 yg hanya bisa dipakai setelah kita mati, entah itu 
lahan ato kapling di sorga indah atau kebahagiaan abadi ataupun 
dikeluarkannya dari siklus reinkarnasi, karena telah mencapai level 
tertinggi arahat, maklum tiap kali di reinkarnasi jadi babi ato 
cacing terus menerus lama2 ya bosan juga.

Pertanyaan pertama, agama itu sebenarnya ciptaan manusia ataukah 
ciptaan Allah? Untuk memuliakan Allah ataukah untuk menyenangkan 
manusia?

Agama itu sama seperti perusahaan asuransi, agar mereka bisa 
menggaet nasabah baru sebanyak mungkin, maka mereka harus 
menggunakan teknik marketing, "Madu dan Racun", dimana disatu pihak 
harus menjual iming2 surgawi, tetapi dilain pihak memberikan 
gambaran mengenai momok yg menakutkan ialah Api Neraka. Untuk bisa 
dapat meraih impian surgawi ini, cara yg terbaik ialah menjadi 
nasabah dgn membayar premi secara rutin per bln berupa perpuluhan 
dan berdoa setiap hari.

Walaupun kenyataannya belum ada pembimbing agama yg pernah melakukan 
sight seeing tour kesorga, jadi info2 yg mereka dapatkan itu hanya 
sekedar dari brosur azah (baca Kitab), maklum boro2 film, foto ato 
gambar azah euweuh , oleh sebab itulah sisanya terserah kepada daya 
khayalnya masing2, umpamanya kalho ingat ama Yesus mungkin daya 
khayalnya kita, jadi ingat sama James Caviezel pemeran Yesus dlm 
film The Passion, ato kalho ingat ama Muhammad jadi ingat ama 
Anthony Quinn dari film  The Message (Al-Risala). 

Semakin kuat daya khayalnya seseorang itu semakin baik, sebab 
otomatis ini merupakan promo terbaik bagi produk2 sorgawi. Dlm bhs 
kerennya "daya khayal" seseorang itu disebut "iman" jadi 
kedengarannya lebih cool githu, karena sorga itu bukannya sekedar 
khayalan hasil dari ilusionis Deddy Corbuzier.

Iming2 surgawi ini dimulai dgn tour ke berbagai macam tempat2 
keramat maupun ke tanah suci untuk ini bahkan disediakan pemandunya, 
hanya sayangnya kalho tour pulang ke sorga beneran, pada umumnya 
tidak pernah ada tour leader ato pemandunya yg mo ikut, terkecuali 
Jim Jones yg telah membawa lebih dari 900 orang peserta tour untuk 
berangkat pulang kampuang barengan. Jim Jones memang patut diacungi 
jempol, karena ia benar2 berani memberi contoh dgn mempraktekan 
secara langsung barang dagangannya.

Kalho ada orang meninggal dunia anggap saja karena penyakit kanker, 
maka para pembimbing agama pada umumnya menyatakan, bahwa kanker 
itulah yg merengut jiwanya, walaupun kenyataannya yg merengut 
jiwanya itu bukanlah penyakit kanker melainkan Sang Pencipta 
sendiri. 

Bagi manusia kematian itu merupakan satu musibah tetapi hal ini 
tidak berlaku bagi Sang Pencipta, sebab kematian itu sebenarnya 
merupakan "kehendak-Nya", Ia yg menginginkan kita mati! Entah mati 
di Dor ato bunuh diri, ato mati dlm pelukan sang istri, itu semuanya 
adalah "keinginan-Nya", karena hanya Dia lah satu2Nya yg memiliki 
wewenang untuk menyabut nyawa seseorang, TANPA kehendak-Nya ini 
tidak akan bisa terjadi!

Walaupun demikian kenyataannya tetap saja masih banyak para hamba-
Nya yg suka bedegong alias bandel, apabila kita sudah mengetahui 
bahwa itu adalah "kehendak-Nya" kenapa bukannya dibantu azah untuk 
di percepat proses kematiannya, tetapi bahkan kebalikannya berusaha 
untuk melawan kehendak-Nya entah dgn cara menumpangkan tangan ato 
berdoa dgn memohon mukijizat dsb-nya.

Apakah Mang tidak tahu bahwa kematian itu adalah akibat dari dosanya 
eyang buyut Adam? Perlu disini diluruskan informasinya, berdasarkan 
Alkitab orang yg pertama mati di dunia ini bukanlah Adam, melainkan 
Habel/Habil dan lucunya ia itu bukannya orang yg jahat ato orang yg 
berdosa, melainkan orang yg benar dan baik, tetapi kok anehnya 
disuru pulang lebih awal, bahkan ia itu bisa dinobatkan sebagai 
manusia yg pertama yg koit duluan!

Begitu juga satu pertanyaan yg lucu apabila kita mendengar, 
pertanyaan kok tega2nya sih Sang Pencipta, mengambil kembali bayi2 
yg barusan saja brol dilahirkan? Emangnya penduduk di sorga itu 
harus di isi oleh para kakek gaek seperti si Ucup azah? Untuk 
memenuhi populasi penduduk sorga, Sang Pencipta menginginkan agar 
bayi2, anak2, orang2 yg masih muda belia pulang lebih awal, karena 
sorga itu bukannya rumah jompo Bung!

Bagi kebanyakan umat manusia, masalah sorga itu adalah masalah nomor 
dua, yg penting bagaimanana caranya agar mereka bisa diselamatkan 
dari api neraka, siapa sih, yg mo dipanggang sampai gosong  dan 
iteung selama-lamanya disono! Apakah neraka itu ada? Bagaimana 
pandangan mang Ucup mengenai neraka?

Bagi pembaca yg ingin joint untuk ikutan tour sight seeing ke 
Neraka, silahkan baca oret2annya mang Ucup yg berikutnya 
mengenai "Neraka – Negara Tropis", dijamin kagak ada musim dingin 
ato musim hujan, disana tidak dibutuhkan payung ataupun mantel 
hangat, bahkan tidak perlu pusing untuk rebutan ngantri gas elpiji 
maupun bahan bakar lainnya seperti minyak tanah. Pendapat saya ini 
pasti bisa di Amin kan oleh pemeluk agama apapun juga. Promo dikit 
mengenai Neraka boleh kan?!

Maranatha
Mang Ucup – The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke