Menurut analisa sebuah TV di Jerman, juga ada perubahan dalam pemberangkatan 
tenaga kerja, misalnya di Thailand, yang diawal 60an kebanyakan terdiri dari 
tenaga tak terdidik, lama lama bergeser menjadi skilled labour.
 
Di Austria disini, tenaga medis, terutama perawat, hampir terisi 60% dengan 
perawat dari Philippina, yang sangat dihargai. Seringkali menjadi kepala team 
nurse.
 
Mereka sangat fasih berbahasa Inggris, yang terutama sangat diterima oleh 
pasien pasien dari komunitas internasional di RS RS yang mahal.
 
Jadi, memang seperti yang mas katakan, banyak beda antara pemerintah dan 
pemerintah. Ini menunjukkan kematangan nasional sebuah bangsa.
 
Salam
 
danardono

[EMAIL PROTECTED] schrieb:

sekurang-kurangnya ada penghargaan bagi penghasil devisa negara ini,
karena merekalah yang bisa mengangkat harkat bangsa ini,  sehingga
busung lapar di indonesia bisa di cegah   ....   memang nasib mereka tidak
seberuntung weperti warga filipina,    ...   kalo mereka pergi dengan resmi
atas nama
negara seperti memberangkatkan calon jemaah haji misalnya,
kemungkinan diperlakukan tidak benar akan lebih berkurang ... di
bandingkan dilepaskan begitu saja  ..  dan menghisap devisa dari
penghasilan
mereka  ....

jadi kelihatan mana pemerintahan yang bermoral atau tidak  .....

salam,
yustam






Apakah dengan di undang ke istana itu lantas kondisi kerja TKI menjadi
baik?

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, July 05, 2005 6:35 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar


>
> indonesia pernah menangani TKI secara lebih bermartabat pada
> pemerintahan Hbb, ketika semua TKI di undang ke istana negara
> untuk bersilaturahmi dengan presiden sebelum berangkat bekerja
> ke luar negeri   ....  dan belum pernah ada pada pemerintahan sebelum
> dan sesudahnya  ....
>
> pembantu di indonesia terutama di jawa dianggap sebagai kasta
> yang paling rendah sehingga hak-hak mereka di abaikan ...  walaupun
> mereka adalah bangsa indonesia dan mempunyai hak - hak yang sama
> dengan warga negara indonesia lainnya  ...  jadi perbandingan dengan
> Filipini,  semua warga negara di anggap mempunyai hak dan kewajiban
> yang ini karena warisan demokrasi dari barat, teta[i di indonesia
> warisan feodalisme sampai sekarang akar-akarnya masih tetap ada,
>
> salam,
> yustam
>
>
>
>
>
>
>                    "Ari Condro"
>                    <[EMAIL PROTECTED]        To:
> <ppiindia@yahoogroups.com>
>                    com>                  cc:
>                    Sent by:              Subject:     Re: [ppiindia] Re:
> TKI Makmur, Negerinya Busung Lapar
>                    [EMAIL PROTECTED]
>                    groups.com
>
>
>                    05/07/2005
>                    09:17
>                    Please respond
>                    to ppiindia
>
>
>
>
>
>
> Nah pertanyaannya kenapa Indonesia gak bisa seperti Filipina dalam
> menangani
> human resourcesnya.  Lha wong mereka bisnis kirim TKI ini juga sekitar
> tahun
> 70an mulainya, sama dengan Indonesia, yang waktu itu kirim dokter, dosen
> dan
> perawat
> ke Malaysia.
>
> Sampai sekarang pun orang Malaysia masih kirim mahasiswanya untuk belajar
> kedokteran
> ke universitas di Indonesia.  Dan saya lihat IP anak Malaysia ini biasa
> biasa aja.
> Malah boleh dibilang mengengah ke bawah.  Saya lihat mereka di UI, Unpad,
> UGM,
> Unibraw dan lain lain.
>
> Eh, ini cerita yang lain dan OOT, gak ada hub nya ama TKI ya....  :P
>
> Tanya, ttg asuransi ini, ada yang bisa cerita tentang asuransi bagi TKI
> gak
> ?
> baik yang di Indonesia maupun yang dari Filipina ?  Ada teman yang dari
> Singapore
> dan kerja di NGO sana nanyain....
>
>
> salam,
> Ari Condro
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
>
> the probs is Filipina, pemasukan utamanya adalah pengiriman Tenaga kerja
> ke
> luar, pemerintah Filipina mempunyai management yang handal n profesional
> dalam pengelolaan pengiriman TKI tersebut, Tenaga kerja Filipina itu
lebih
> trampil, penguasaan bhs ingg yang cukup baik, banyak yang well-educated,
> pemerintah Filipina menjamin Tenaga kerjanya dengan asuransi, menjamin
> keselamatan tenaga kerjanya dengan upaya2 hukum dan diplomasi politik
> apabila terjadi pelanggaran hukum terhadap dan oleh tenaga kerjanya, jadi
> memang beda bgt treatementnya dengan TKI....thats fact..
>
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***************************************************************************
>
__________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> ______________________________________________________________
>
> Disclaimer :
> - This email and any file transmitted with it are confidential and
> are intended solely for the use of the individual or entity whom
> they are addressed, if you are not the original recipient, please
> delete it from your system.
> - Any views or opinions expressed in this email are those of the
> author only.
> ______________________________________________________________
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***************************************************************************
>
__________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links













______________________________________________________________

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
______________________________________________________________ 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




Kita menjalani kehidupan dengan apa yang 
kita peroleh, tetapi kita menciptakan 
kehidupan dengan apa yang kita berikan. 

(Winston Churchill)

                
---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke