Dear mba lina,

anyway, to see things in ur personal belief is fine, and concerning
religion i think the most matter to see that we re right or wrong re in our
way of life, our values of life, our personal attitudes toward people
(especially ppl that different from us), because all of ppl could claim
that their religion is the best religion or the righteous religion on
earth, or the key to heaven..., but i think the most obvious prove that re
the nature of the the ppl, the heart of the ppl toward others, because many
ppl re really religious ppl, they went to the house of God to pray, even
they re really expert on the Holy Book, they know exactly every single
word, but they dont have a good heart and compassion to other people, and
they have a great hobby of mocking and finding flaws of others or
misinterpret something abt other religions and making it such a big deal
from it..gosh.. ...., i think it's big crap..., i really admired this ppl
that their purpose in life is to prove that their religion is the best by
mocking and intimidate other religions..i think is funny...:))..
all people that claim to be righteous, but their hands had murdered or had
the blood of others ppl on their hands or even claims to have the ultimate
Truth... re not the most righteous person on earth...
so i think we could wisely observe or even judge in realistic and objective
way...because we all have eyes, ears, heart and brain to see thing in a
clear way..i hope so...
some ppl try so hard to defend their religion from many accusation or
judgement even with the extreme way as violence and killings, but the truth
could be seen clearly..reality speaks louder that just words..., the more
we defend our own, the more we will loose it sooner or later...
i think if we re strong inside, we will not be moved by anything..., or be
offended by empty words..
perhaps next time the judgement topic of mba Lina's statement should be
about Budha or Hindu or even taoisme...:))..
because the way she wrote her personal judgement..she claims that hers is
the best....and others just bunch of craps or perhaps the enemy)
:))...(correct me if im wrong)

btw, it's okay to have a strong faith abt our own belief but to compare it
or even make a bad judgement about other beliefs, for me is so damn low...
, my question re, in what capacity that u dare to make a judgement like
that..? re u really claim that u re the most righteous person in life or u
claim that ur personal conducts is flawless or  u re the most religious
person on earth..or u claim that ur belief is the Truth so it should be
reflected in u , right?.. mba Lina, i help u by making this more simple, if
all of ur answers of my questions above re " NO"...
i think u better focus on good things in ur life (especially spiritually)
rather than have a biggy fussy about other religions....


Regards,
Carla





                                                                           
             "Lina Dahlan"                                                 
             <[EMAIL PROTECTED]                                             
             .com>                                                      To 
             Sent by:                  ppiindia@yahoogroups.com            
             [EMAIL PROTECTED]                                          cc 
             ups.com                                                       
                                                                   Subject 
                                       Ant:  Re: [ppiindia] Aliran Sesaat  
             07/19/2005 09:45                                              
             AM                                                            
                                                                           
                                                                           
             Please respond to                                             
             [EMAIL PROTECTED]                                             
                  ups.com                                                  
                                                                           
                                                                           




Kalau saya mendasari semua pendapat saya berdasarkan AlQur'an dan
Hadist karena saya yakin begitulah seharusnya orang beragama (Islam).

Nabi SAW pernah mengatakan bahwa Nasrani adalah sesat, hal ini
tercatat pada hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tarmidzi
dari 'Ady bin Haatim,"Golongan Yahudi di murkai atas mereka dan
golongan Nasrani sesat".

Nabi SAW mengucapkan demikian juga bukannya semau-maunya sendiri
karena dalam Surah Al-Fatihah, yang merupakan surah pembukaan di
AlQur'an (penjelasan surah ini terdapat disurah-surah berikutnya),
telah disinggung di ayat 7,"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah
Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Ayat 6, ayat sebelumnya, kita memohon ditunjukkan jalan yang lurus.
Pada ayat 7 ini djelaskan apa itu jalan yang lurus. Jalan lurus
adalah bla..bla..bla..bukan yang bla bla bla dan bukan yang bla bla
bla. Ada jalan positif dan ada dua jalan negatif. [Karena ini
pulalah saya yakin bhw jalan ke Surga itu cuma satu, yaitu jalan
yang positif, krn yang lainnya negatif]

Para ahli tafsir sepakat bahwa jalan positif adalah jalannya para
nabi dan rasul beserta pengikutnya dan jalan negatif adalah Yahudi
dan Nasrani. Lalu pertanyaannya, siapakah pengikut para nabi dan
rasul itu sesungguhnya? Kalau semua para Nabi dan Rasul semua
menggemakan Ke-esaan Allah yang Tauhid, apakah mungkin Nabi Isa as
kemudian memproklamirkan dirinya sebagai Tuhan juga or sekutuNya
(Trinitas). Kalau kemudian dalam Injil dikatakan bhw banyak nabi
melakukan perbuatan maksiat, apakah Nasrani dapat dikatakan pengikut
nabi dan rasul?

Yahudi dikatakan sebagai umat yang dimurkai karena dalam sejarahnya
mereka adalah umat yang ngeyel, pembunuh nabi dan sangat
mengagungkan kebangsaannya sehingga tega mengubah isi kitab suci.
Mereka sesungguhnya mengetahui bahwa Allah akan mengutus seorang
Nabi Terakhir pembawa kebenaran yang akan menjelaskan soal hukum or
membawa hukum baru (mungkin dalam Kristen disebut Parakletos ?) tapi
begitu mereka mengetahui bhw nabi tsb bukan dari bangsanya, mereka
menjadi dengki dan iri. Begitu juga ketika Isa as mengakui dirinya
sebagai nabi, mereka merasa bukan Isa as yang mereka inginkan karena
Isa as tidak sehebat raja Daud as or Sulaiman as. Dan ketika Injil
menyatakan ciri-ciri seorang Nabi Terakhir itu, mereka merubah ciri-
ciri tsb karena dengkinya kepada bangsa Arab. Seharusnya Nabi
Terakhir itu dari bangsa mereka (itu maunya Yahudi). Bagi Yahudi
kini, mereka masih menunggu parakletos tsb. Bagi Nasrani, parakletos
itu adalah  roh kudus (Yesus yang bangkit kembali), bagi Islam
parakletos itu lah Muhammad saw.

wassalam,




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Bukan Nabi lagi, Mbah...he..he...bahkan Tuhan bilang gitu
(sebagian
> besar tafsir mengatakan begitu...)tapi masalahnya kan gak perlu
> menghancurkan dan merusak properti orang yang dianggap sesat,
> sekalipun.
>
> Nabi dan para sahabat gak pernah memberi contoh menghancurkan dan
> merusak rumah ibadat agama lain, apalagi properti orang lain.
> Meskipun dalam perang, rumah ibadat tidak boleh dihancurkan.
>
> tapi besok aja deh, insya allah. dah mo pulang.
>
> wassalam,
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Dan... pernahkah nabi Muhammad mengatakan, pemeluk Krisen adalah
> sesat?
> >
> > Sayang kebijaksanaan seorang nabi jarang membuahkan pencerahan
> pada sang pemeluk, yang seringkali merasa lebih mafhum dari sang
> nabi sendiri..
> >
> > Dalam bahasa Jerman ada ucapan: "päpstlicher als Pap", artinya
> lebih Paus daripada sang Paus sendiri...
> >
> > Syusyahh..
> >
> > Salam
> >
> > Danardono
> >
> > Mas Bagong <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > Saudara Abdulah:
> > memang kalau mereka sesat, apakah boleh anda menghancurkan atau
> > merusak properti mereka? atau mengapa anda harus mengancam
mereka?
> > apakah perkataan yang baik tidak cukup untuk mengajak mereka
> kembali
> > ke jalan kebenaran?
> > Lihatlah apa yang dilakukan nabi anda ketika ia mengajak kaum
kafir
> > dan musrik untuk kembali jalan kebenaran, ia tidak pernah
> mengerahkan
> > pasukan perang untuk memaksa orang mengikuti jalannya dia! ia
> lakukan
> > dengan kata-kata dan kalimat yang baik khan?
> > mengapa pengikutnya tidak melakukan hal yang ia lakukan?
> > DG
> >
> >
> >
>
*********************************************************************
> ******
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
> Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://www.ppi-india.org
> >
>
*********************************************************************
> ******
> >
>
_____________________________________________________________________
> _____
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
> otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
> dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > YAHOO! GROUPS LINKS
> >
> >
> >     Visit your group "ppiindia" on the web.
> >
> >     To unsubscribe from this group, send an email to:
> >  [EMAIL PROTECTED]
> >
> >     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service.
> >
> >
> > ---------------------------------
> >
> >
> >
> >
> > If you desire happiness, you should seek the cause that give
rise
> to it,
> > and if you don't desire suffering, then what you should do is to
> ensure
> > that the causes and conditions that would give rise to it no
> longer arise..
> >
> > Dalai Lama
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to