KRONIK ANGSA LIAR:
SASTRA-SENI DI KALANGAN BURUH MIGRAN INDONESIA [4] Bentuk sastra-seni yang ada di kalangan buruh migran, terutama di Hong Kong adalah puisi, cerpen, seni drama/teater, baca sanjak, tari dan lukisan. Tapi yang paling banyak digunakan adalah puisi dan cerpen. Dalam perbandingan yang paling banyak dimanfaatkan sebagai sarana pengungkap diri tetap genre puisi juga. Saya sendiri sudah mengumpulkan dari berbagai sumber puisi-puisi buruh migran dari berbagai negeri seperti Hong Kong, Malaysia, Taiwan, dan lain-lain... Demikian juga saya pun mulai mengumpulkan cerpen-cerpen tentang buruh migran baik yang ditulis oleh buruh migran sendiri atau mereka yang menaruh perhatian pada soal buruh migran. Dari kalangan yang terakhir terdapat nama-nama antara lain Fia Rossa, Rida Fatria, Ida ... dan lain-lain nama lagi. Sedangkan dari kalangan buruh migran terdapat nama-nama seperti Wina Kami, Ifah Rosian, H. Nurjariah, Imes Hisa, Aishara Putry, Endang Partiwi, dan lain.... Fia Rossa yang hidup di Hong Kong dan mengenal masalah-masalah buruh migran melalui cerpen-cerpennya mengangkat persoalan-persoalan nyata dan mengeneskan hati. Fia Rossa sekarang masih terus menulis dan melanjutkan penulisannya dengan tema buruh migran. Sedangkan Rida Fatria menulis novel tentang buruh migran, atas dasar negara. Di sini saya hanya ingin menarik perhatian berbagai pihak terutama dunia penerbitan dan kalangan sastrawan terhadap karya-karya begini, bukan untuk membahas karya-karya tersebut. Di dalam genre puisi, terdapat kegiatan yang lebih menonjol lagi. Sampai sampai dilakukan perlombaan puisi di kalangan buruh migran yang disokong oleh Departemen Tenaga Kerja RI dan Pemberdayaan Perempuan [?!] hanya memberi sertifikat pada para pemenang, tapi tidak menindak lanjutkannya ke tingkat menerbitkan karya-karya itu. Puisi-puisi yang dilombakan ini bisa diperoleh di website [EMAIL PROTECTED] Hampir tidak ada kegiatan buruh migran terutama di Hong Kong yang tidak disertai oleh puisi. Dalam genre ini terdapat nama-nama seperti Vivian Wahab, Atik, Surati, Danink Kurniaty, Ernanda Fikri, Fia Rossa, kemudian yang paling paling menonjol dan terpnting di antara mereka di dunia kepenyairan adalah Mega Vristian -- moderator milis [EMAIL PROTECTED] Terhadap khazanah sastra yang terdapat di kalangan buruh migran ini belum banyak penerbit yang menaruh perhatian. Mungkin karena menganggap buruh migran , khususnya TKW/TKI adalah lapisan masyarakat yang berkualitas rendah sehingga memandang mereka diawali dengan pandangan melecehkan para babu dan pekerja badan. Padahal seperti yang diperlihatkan oleh karya-karya Fia Rossa, karya-karya ini merupakan mutiara berkilau jika diasah, dan ini adalah pekerjaan penyuntingan. Di tengah kelangkaan perhatian terhadap karya-karya sastra buruh migran ini, terdapat nama Penerbit Ombak Yogyakarta, pimpinan Nursam, yang menyatakan ketertarikan dan keinginannya menerbitkan karya-karya tersebut. Ketertarikan dan keinginan Penerbit Ombak terhadap karya-karya buruh migran ini, kembali memperlihatkan sifat pelopor dari badan penerbit yang dipimpin oleh angkatan muda bangsa dan negeri ini. Penerbit Ombak lagi-lagi mencoba memberikan terobosan bagi pengembangan sastra di negeri ini. Adalah Penerbit Ombak jugalah yang memberi perhatian kepada karya-karya kaum tani Kerawang. Melihat langkatnya penerbit seperti Ombak yang menaruh perhatian secara nyata pada lapisan bawah, mengapa tidak dari pihak buruh migran dan organisasi-organisasinya mengimbangi usaha Penerbit Ombak Yogyakarta ini dengan perhatian nyata pula. Solidaritas akan lebih kokoh jika ia seperti gayung bersambut***. Paris, Juli 2005. JJ.KUSNI [Selesai] [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/