Unruk supaya berita ini ada benarnya maka sepatutnya Dr Khan menyebutkan 
tempat atau institut dimana dia bekerja, kalau dibilang medical research  di 
USA saja itu tak serius dan nilainya pun tak ada.

----- Original Message ----- 
From: "Samsul Bachri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Ppiindia" <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, July 23, 2005 3:18 AM
Subject: [ppiindia] Fw: [semenit] lemak babi


> Subject: [semenit] lemak babi
>
>
>>
>> Oleh Dr.M.Anjad Khan
>> Salah seorang rekan saya bernama Shaikh Sahib bekerja sebagai
>> pegawai di
>> Badan Pengawasan Obat & Makanan (POM) di Pegal, Perancis. Tugasnya
>> adalah mencatat semua merek barang, makanan dan obat-obatan.
>> Produk apapun yang akan disajikan suatu perusahaan ke pasaran,
>> bahan-bahan
>> produk tersebut harus terlebih dahulu mendapat ijin dari Badan
>> pengawas
>> Obat
>> dan Makanan  Prancis dan Shaikh Sahib bekerja di Badan tersebut
>> bagian
>> QC , oleh sebab itu dia mengetahui berbagai macam bahan makanan
>> yang dipasarkan. Banyak dari bahan-bahan tersebut dituliskan dengan
>> istilah
>> ilmiah namun ada juga beberapa yang dituliskan dalam bentuk matematis
>> seperti E-904, E-141. Awalnya, saat Shaikh Sahib menemukan bentuk
>> matematis
>> tersebut, dia penasaran dan kemudian menanyakan kode matematis
>> tersebut
>> kepada seorang perancis yang berwenang dalam bidang itu  dan orang
>> tersebut
>> menjawab " KERJAKAN SAJA TUGASMU, DAN JANGAN BANYAK TANYA.
>> Jawaban tersebut menimbulkan kecurigaan buat Shaikh Sahib dan dia
>> kemudian
>> mulai mencari tahu kode matematis tersebut dalam dokumen yang ada.
>> Ternyata
>> apa yang dia temukan cukup mengagetkan kaum muslim di dunia.
>> Hampir diseluruh negara barat termasuk Eropa,  pilihan utama untuk
>> daging
>> adalah daging babi. Peternakan babi sangat banyak di negara-negara
>> tersebut.
>> Di perancis sendiri jumlah  peternakan babi mencapai lebih dari
>> 42.000.
>> Jumlah kandungan lemak dalam tubuh babi sangat tinggi dibandingkan
>> dengan
>> hewan lainnya. Namun orang eropa dan amerika berusaha menghindari
>> lemak-lemak tersebut. Kemudian yang menjadi pertanyaan sekarang;
>> dikemanakan
>> lemak-lemak babi tersebut ? jawabannya adalah: Babi-babi tersebut
>> dipotong
>> di rumah-rumah jagal dalam pengawasan Badan POM dan yang membuat
>> pusing
>> Badan tersebut adalah membuang lemak yang sudah dipisahkan dari
>> daging
>> babi. Dahulu kira-kira 60 tahun yang lalu, lemak-lemak tersebut
>> dibakar.
>> Kemudian mereka berpikir untuk memanfaatkan lemak-lemak tersebut .
>> Sebagai
>> awal ujicobanya mereka membuat sabun dengan bahan lemak tersebut dan
>> ternyata itu berhasil.
>> Lemak-lemak tersebut diproses secara kimiawi, dikemas sedemikian rupa
>> dan
>> dipasarkan Dalam pada itu negara-negara di eropa memberlakukan aturan
>> yang
>> mengharuskan bahan-bahan dari setiap produk makanan, obat-obatan
>> harus
>> dicantumkan pada kemasan. Oleh karena itu bahan yang terbuat dari
>> lemak
>> babi
>> dicantukam dengan nama Pig Fat (lemak babi)  pada kemasan produk.
>> Mereka
>> yang sudah tinggal di Eropa selama 40 tahun terakhir ini mengetahui
>> hal
>> tersebut.
>> Namun produk dengan bahan lemak babi tersebut dilarang masuk ke
>> negara-negara Islam pada saat itu sehingga menimbulkan defisit
>> perdagangan
>> bagi negara pengekspor. Menoleh kemasa lalu, jika anda hubungkan
>> dengan
>> Asia
>> Tenggara, anda mungkin tahu tentang factor yang menimbulkan perang
>> saudara.
>> Pada saat itu, peluru senapan dibuat di Eropa dan diangkut ke belahan
>> benua
>> melalui jalur laut. Perjalanannya memakan waktu berbulan-bulan hingga
>> mencapai tempat tujuan sehingga bubuk mesiu yang ada di dalamnya
>> mengalami
>> kerusakan karena terkena air laut.
>> Kemudian mereka punya ide untuk melapisi peluru tersebut dengan lemak
>> babi.
>> Lapisan lemak tersebut harus digigit dengan gigi terlebih dahulu
>> sebelum
>> digunakan. Saat berita mengenai pelapisan tersebut tersebar dan
>> sampai
>> ketelinga tentara yang kebanyakan Muslim dan beberapa Vegetarian (
>> orang
>> yang tdk makan daging), maka tentara - tentara tersebut menolak
>> berperang
>> sehingga mengakibatkan  perang saudara ( civil war ). Negara-negar
>> eropa
>> mengakui fakta tersebut dan kemudian menggantikan penulisan lemak
>> babi
>> dalam
>> kemasan dengan menuliskan lemak hewan. Semua orang yang tinggal di
>> Eropa
>> sejak tahun 1970 - an mengetahuinya.  Saat perusahaan produsen
>> ditanya
>> oleh
>> pihak berwenang dari negara Islam mengenai lemak hewan tersebut, maka
>> jawabannya bahwa lemak tersebut adalah lemak sapi & domba, walaupun
>> demikian
>> lemak-lemak tesebut haram bagi muslim karena penyembelihan hewan
>> ternak
>> tersebut tidak mengikuti syariat islam. Oleh karena itu  produk
>> dengan
>> label
>> baru tersebut dilarang masuk ke negara-negara islam. Sebagai
>> akibatnya,
>> perusahan-perusaha produsen menghadapi masalah  keuangan yang sangat
>> serius
>> karena 75% penghasilan mereka diperoleh dengan menjual produknya ke
>> negara
>> islam,  dimana laba penjualan  ke negara islam bisa mencapai milliar
>> dolar.
>> Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat kodifikasi bahasa yang hanya
>> dimengerti oleh Badan POM sementara orang awam tidak mengetahuinya.
>> Kode
>> tersebut diawali dengan kode E-CODES.  E-INGREDIENTS ini terdapat di
>> banyak
>> produk perusahaan multinasional termasuk pasta gigi, sejenis permen
>> karet, cokelat, gula-gula, biscuit, makanan kaleng, buah-buahan
>> kalengan
>> dan beberapa multi vitamin dan masih banyak lagi jenis produk
>> makanan &
>> obat-obatan lainnya. Semenjak produk - produk tersebut di atas
>> banyak
>> dikonsumsi oleh negara-negara muslim, kita sebagai masyarakat muslim
>> tidak terkecuali sedang menghadapi masalah penyakit masyarakat yakni
>> hilangnya rasa malu, kekerasan dan seks bebas ( kumpul kebo ).
>> Olehkarenanya, saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa
>> terlebih
>> dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya
>> dengan
>> daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode- kode berikut
>> ini
>> dalam
>> kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari
>> karena
>> produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi.
>> E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214, E216, E234,
>> E252,E270, E280, E325,
>> E326, E327, E334, E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433,
>> E434, E435, E436, E440,
>> E470, E471, E472, E473, E474, E475,E476, E477, E478, E481, E482,
>> E483,
>> E491, E492, E493,
>> E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.
>> Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti
>> syariat
>> islam dan juga memberitahukan  informasi ini  kepada saudara-saurdara
>> kita.
>> M.Anjad Khan
>> Medical Research Institute
>> United States
>
>
>
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke