Mengusulkan kenaikan gaji (diperankan dengan baik oleh BURT DPR
dan disetujui para elit DPR, Fraksi dan Komisi - berdasarkan artikel
di bawah) di tengah kesulitan rakyat, jelas menunjukkan mereka 
yang terlibat langsung rekayasa ini mirip Vampire. 
Yang hidup mewah di atas penderitaan orang lain dengan ´menghisap´
keuangan negara. Sama dengan para koruptor (baca: maling) dan
manipulator keuangan negara.

Namun yang lebih hina lagi adalah kelakuan partai yang di balik layar
mendukung kenaikan tunjangan dan atau gaji aleg tapi di depan layar
bekoar menolak kenaikan itu. Udah gitu, para kader/simpatisannya
mengkampanyekan hal ini di milis".. Mirip dengan waktu kenaikan
harga BBM tempo hari.

Mau bilang, jangan" ini kompensasi kenaikan harga BBM tempo hari,
nanti ada yang bilang, gak boleh buruk sangka..
tapi kalau bukan itu, waktunya berurutan.. harga BBM naik terlebih
dahulu, terus ada isu kenaikan gaji (yang akhirnya dalam prosesnya
diperhalus menjadi tunjangan, dll). 

Apalagi belum lama ini ada kelangkaan BBM, dan ada pertemuan 
di rumah siapa tuh.. lalu ada seruan/himbauan untuk hemat energi.. 
meskipun akhirnya disebutkan juga bahwa kebocoran utama subsidi BBM
adalah pada penyelundupan BBM ke LN.. jadi bukan pada keborosan
energi.. Ini kan sama saja menutup keran yang kecil tapi untuk
menutup kerugian negara akibat lubang/kebocoran besar yang dibuat
para MALING BAJINGAN KEPARAT.

Tapi kan, ah bisa apalah wong cilik ini.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

--- In ppiindia@yahoogroups.com, bayu montana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> gile beeng chink...... apa mereka itu bukan manusia yach.....
> sekian juta rakyat kelaparan di peloksok indonesia ech....
> mereka malah minta naik gaji....
> bener-2 berhati iblis tuch..... kalau nggak sanggup jadi anggota
> DPR dengan gaji kecil yach..
> sudah mundur aja mang..... jangan minta gaji dinaikin segala
> dech.....
> masih banyak yang mau jadi anggota DPR walaupun dengan gaji
> pas-pasan lho.....
> aku juga mau jadi anggota DPR walaupun gajiku hanya pas-pasan
> aja.....
> ayo siapa lagi yang mau jadi anggota DPR kalau mereka nggak
> dinaikan gajinya mundur....
> pasti nggak bakalan ada anggota DPR yang berani unjuk diri
> mundur dengan alasan gajinya
> kurang gede khan..... karena mereka itu pengecut hehehe.....
> 
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Refleksi:  Hendaklah doa dipanjatkan agar anggota DPR memperoleh
> gaji sebagaimana mereka kehendaki dan semoga mereka bahagia dan
> giat dalam menunaikan tugas mulia 5D.
> 
> http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/16/Politikhukum/1899379.htm
> 
> DPR Ngotot Gaji Rp 51 Juta/Bulan 
> Dikritik karena Tak Rasakan Kesulitan Rakyat Miskin
> 
> Oleh: SUTTA DHARMASAPUTRA
> 
> Jakarta, kompas - Kendati keuangan negara sedang krisis, masyarakat 
pun mengkritik keras, seluruh fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat tetap 
ngotot agar take home pay pendapatan mereka dinaikkan 82-104 persen. 
Anggota Dewan dari Rp 28,37 juta jadi Rp 51,87 juta, pimpinan dari Rp 
40,1 juta naik menjadi Rp 82,1 juta.
> 
> Usulan kenaikan take home pay itu tertuang dalam Rencana Kerja 
Anggaran Kementerian/Lembaga DPR Tahun Anggaran 2006 yang diusulkan 
Badan Urusan Rumah Tangga DPR. Rapat konsultasi pimpinan Dewan dengan 
seluruh pimpinan fraksi, komisi, serta panitia anggaran, Jumat (15/7), 
menyetujui usulan BURT itu untuk tetap diproses lebih lanjut, tidak 
direvisi.
> 
> Setelah melakukan pembahasan, pada umumnya fraksi- fraksi dapat 
menyetujui anggaran, termasuk dalam hal ini tunjangan operasional yang 
telah dibahas dan dikaji BURT, kata Agung Laksono, Ketua DPR yang juga 
Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
> 
> Dalam usulan BURT, gaji pokok anggota dan pimpinan DPR tidak 
dinaikkan, yaitu Rp 4,2 juta dan Rp 5,04 juta. Begitu juga dengan 
tunjangan istri 10 persen gaji pokok dan anak 2 persen gaji pokok. Yang 
besarnya tetap juga adalah uang paket Rp 2 juta, tunjangan jabatan 
anggota Rp 9,7 juta dan pimpinan Rp 18,9 juta.
> 
> Yang naik drastis adalah tunjangan komunikasi intensif anggota dari 
Rp 4,14 juta jadi Rp 7,64 juta, sedangkan pimpinan dari Rp 4,96 juta 
jadi Rp 9,96 juta. Sementara tunjangan kehormatan anggota Rp 3,72 juta 
jadi Rp 6,22 juta, pimpinan Rp 4,46 juta jadi Rp 7,96 juta. Sementara 
itu, bantuan listrik naik dari Rp 2 juta jadi Rp 2,5 juta; bantuan 
telepon dari Rp 2 juta jadi Rp 3 juta.
> 
> Yang melonjak drastis adalah dana operasional khusus. Untuk anggota 
Rp 15 juta, sedangkan pimpinan Rp 30 juta. Dana yang diberikan secara 
perorangan dan bersifat lunsum ini belum pernah dianggarkan di masa 
lalu.
> 
> Total anggaran DPR tahun 2005 adalah Rp 750,1 miliar. Dengan adanya 
kenaikan take home pay itu, untuk tahun 2006 menjadi Rp 1,106 triliun, 
naik 47,5 persen. Pagu indikatif untuk DPR sendiri hanya Rp 830 miliar.
> 
> Ketua Fraksi Partai Golkar Andi Mattalatta yang ditemui seusai rapat 
menegaskan bahwa seluruh lembaga negara pun mengusulkan kenaikan 
anggaran.
> 
> Soal studi banding atau muhibah ke luar negeri, pada prinsipnya 
fraksi-fraksi juga memahami. Rapat memandang, perjalanan ke luar negeri 
sebagai hal yang diperlukan. Namun, perlu mempertimbangkan efisiensi.
> 
> Sementara itu, masyarakat merasa kecewa dengan kengototan DPR 
tersebut. Hujan deras yang turun sore hingga malam ini di atas Jakarta 
adalah jawaban Tuhan atas doa kaum tertindas di Republik Oligarki ini 
setelah DPR memutuskan kenaikan tunjangan dan studi banding, ucap Ketua 
Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Hasanuddin dalam pesan 
singkatnya.
> 
> Ketua Umum DPP Pemuda Partai Demokrat Akbar Faisal juga menolak 
keras. &#65533;Atas nama 37 juta rakyat miskin, semoga DPR ikut merasakan 
kesulitan para pemilih mereka, tegasnya.




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke