klo di US, ada istilah John Doe and Jane Doe, orang2 yang homeless, maybe
gak punya ID, social security apalagi insurance..., tp mereka klo dateng ke
hospital dalam kondisi sakit parah or gak sadar  gak mungkin ditolak kyk di
indo ...disana saving life thats matter most...klo indo, human life doesnt
really matter...harga manusia di indo murah bgt...many times bahkan gak da
harganya....gak usah deh mikir jauh2 sampe private hospital, rumah sakit
umum milik pemerintah aja kebanyakan juga pilih nyawa2..., apalagi dari
ekonomi kebawah or even homeless (gembel dijalan) gak usah mikir ke klo
sakit ke RS buat dapet pertolongan or medical...boro2 deh...:))..






                                                                           
             Nugroho Dewanto                                               
             <[EMAIL PROTECTED]                                             
             mpo.co.id>                                                 To 
             Sent by:                  ppiindia@yahoogroups.com            
             [EMAIL PROTECTED]                                          cc 
             ups.com                                                       
                                                                   Subject 
                                       Re: [ppiindia] Re: Bayi Berusia     
             07/26/2005 04:27          Seminggu "Dipingpong" Enam  Rumah   
             PM                        Sakit                               
                                                                           
                                                                           
             Please respond to                                             
             [EMAIL PROTECTED]                                             
                  ups.com                                                  
                                                                           
                                                                           






di amerika kebanyakan rumah sakit adalah milik swasta....
tapi kalau ada orang sakit, rumah sakit wajib menerima
pasien tanpa pandang bulu....

orang yang mendapat kecelakaan di jalan biasanya
juga akan dirujuk pada rumah sakit terdekat dari tempat
dia mendapat kecelakaan....

prinsipnya layani dulu, tagih bayaran belakangan....

maka tak heran di musim dingin rumah sakit menjadi
shelter favorit para tuna wisma.... mereka pura-pura
sakit saja: pening, sesak nafas, sakit perut, dll supaya
dapat tempat tinggal dan makan gratis....

ya tapi itu kan di amerika, tempat biangnya kapitalis
neoliberal, pro privatisasi...

sementara kita di indonesia kan negara pancasila
yang penuh semangat gotong royong, kesetiakawanan
tinggi, bla-bla-bla....

salam,



At 07:23 PM 7/25/05 -0700, you wrote:
>Saya kutipkan saja ya berita dari media massa. RSCM
>memang belum 100% diprivatisasi, tapi sudah berubah
>jadi Perjan, sementara RSUD Pasar Rebo, RSUD
>Cengkareng, RS Haji akan dijual oleh Pemda DKI.
>
>Meski belum 100% swasta, tapi semangat swastanya
>(mencari untung) sudah kelihatan dengan menolak pasien
>yang tidak punya uang.
>
>Menurut saya yang salah bukan cuma RS-nya. Tapi ekonom
>yang memaksakan privatisasi Rumah Sakit.
>
>Nasional
>
>Depkes Tolak Privatisasi Rumah Sakit
>Kamis, 26 Mei 2005 | 10:55 WIB
>
>TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Kesehatan
>menyatakan tidak setuju dengan upaya privatisasi rumah
>sakit pemerintah. Menurut Menteri Kesehatan, Siti
>Fadilah Supari, upaya tersebut bertentangan dengan UUD
>1945 dan Undang Undang No 23 tahun 1992 tentang
>Kesehatan.
>
>Menkes mengusulkan agar Rumah Sakit Perusahaan Jawatan
>(RS Perjan) dapat berubah sistem pengelolaan
>keuangannya sebagai Badan Layanan Umum (BLU). "Sesuai
>usulan Depkes kepada Presiden pada surat No
>173/MENKES/II/2005 pada 3 Februari 2005 mengusulkan
>agar 13 RS Perjan dapat berubah ke sistem pengelolaan
>keuangan sebagai BLU," kata Menkes Siti Fadilah dalam
>rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI.
>
>Ketiga belas RS Perjan adalah RSCM Jakarta, Fatmawati,
>Persahabatan, Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita,
>Anak dan Bersalin Harapan Kita, Kanker Dharmais, Hasan
>Sadikin Bandung, Kariadi Semarang, Sardjito
>Yogyakarta, Sanglah Denpasar, Wahidin Sudirohusodo
>Makassar, M. Djamil Padang, dan M. Hoesin Palembang.
>Ami Afriatni
>
>http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/05/26/brk,20050526-61482,id.html




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke