Yang penting Islam no 1 (Top One) yang lain nggak punya nomor. Islam udah ada 
jatah Surga yang lain nggak ada kapling......

septi nisrina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:sebagai seorang Islam... saya gak akan 
peduli sama sekali dengan ahmadiyah seandainya dia tidak dianggap aliran atau 
dihubung-hubungkan dengan Islam. yah.. jadi posisinya sama dengan Kristen, 
Budha, Hindu... dari kacamata Islam. tapi bila kemudian itu dihubung2kan dengan 
Islam, sebagai salah satu aliran dalam Islam, sempalan Islam, Islam liberal, 
dsb dll. jelas menodai Islam dan saya gak terima dong... I means that.. Islam 
adalah suatu agama yagn berlandaskan atas Al-Qur'an dan Hadits, bertuhan satu 
Allah, bernabi Muhammad SAW, dsb-dll, jadi ketika dia tidak berlandaskan hal 
itu dan mengatakan bahwa itu adalah Islam dan selalu dikaitkan dan dihukumkan 
dengan Islam, saya nggak sependapat. dia adalah suatu agama baru, dengan 
kepercayaan baru, nabi baru, mungkin juga tuhan baru. 

Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:"...Sayang sarcasme saya tidak 
dapat membantu keadaan. Perut lapar perlu diberikan makan dan hanya agama yg 
memberikan mereka sedikit kesenangan..."
---------------

DH: kelihatannya memang demikian, mas. Di-negara negara yang masih lapar, 
apakah mayoritas Islam, Hindu, Kristen ataupun Buddha (Nepal, Tibet), maka 
pegangan warga adalah agama, yang memberikan setetes harapan. Kalau kehidupan 
begitu gelap dibumi ini (karena kehabisan BBM), maka semoga di Surga terang 
temerang (pakai tenaga matahari, tanpa BBM).

Salam

Danardono






ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
Aneh sekali  ini - Inilah negara didalam negara. Dulu gereja2 kristen dan 
katholiek dilarang - sekarang Ahmadijah dilarang dan disegel malah dan 
diberikan undang2 a'la MUI.  Indonesia percuma ada pemilihan umum atau ada 
presiden negara Yg berkuasa adalah pasukan FPI dgn MUI sebagai pelindung. Ini 
sama dgn gerakan SA diJerman dgn partei Nazi sebagai pelindung Mereka yg 
merupakan negara didalam negara dijerman. Hasilnya kita lihat sendiri WW2.

Inilah pemerintahan anarchi - dan saya harus memberikan mereka selamat dgn 
tercapainya posisi ini. L'histoire se repete   Kalau pemerintah tidak bertindak 
nanti mereka sendiri akan disingkirkan dan Indonesia akan diperintah MUI sama 
dgn Iran oleh Khomeinie.
Ahmadijah memang diFatwa oleh wahabi muslim tetapi pengikut mereka yg berjumlah 
jutaan tetap berkembang dan makmur. Memang mereka tidak dapat pergi keMekah  
Kalau diPakistan tidak berhasil mereka dapat pindah ump-nya keCanada dimana 
agama ini berkembang. 

Sayang sarcasme saya tidak dapat membantu keadaan. Perut lapar perlu diberikan 
makan dan hanya agama yg memberikan mereka sedikit kesenangan.

Andreas

Mohammad-Riyadi Tampubolon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
KISDI Minta Semua Pihak Dudukan Ahmadiyah Secara Proposional

Sikap kaum liberal yang membela-bela kasus Ahmadiyah secara seenaknya
dianggap KISDI membahayakan. KISDI meminta masyarakat memahami kasus secara
proporsional 

Hidayatullah.com-- Berkaitan dengan kasus penyegelan dan penutupan Markas
Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Parung, Jumat (15/7/2005) lalu, Komite
Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI) meminta semua pihak untuk 
memahami masalah secara proposional.

Menurut KISDI, permintaannya itu sehubungan dengan munculnya suara-suara
dari kalangan tertentu yang mengatasnamakan dirinya 'Aliansi Masyarakat
untuk Kebebasan Beragama' yang melakukan pembelaan secara membabi buta terhadap
aliran Ahmadiyah. 

Dalam press releasenya yang dikirim ke redaksi Hidayatullah.com, Kisdi
melihat beberapa kelompok yang jelas-jelas mengusung paham liberalisme yang
mengarahkan negara pada kondisi anarkis, karena mengesampingkan aspek-aspek
keyakinan umat beragama, dalam hal ini umat Islam. 

Menurut KISDI, sikap pelarangan terhadap Ahmadiyah bukan hanya di Indonesia
semata. Keberadaannya sendiri telah terbukti merupakan rekayasa lama penjajah
Inggris saat itu untuk memecah belah umat Islam di Pakistan dan di dunia Islam
lainnya. 

Pemerintah Pakistan sendiri, ujar KISDI,  tetap melarang kebaradaan
Ahmadiyah Qadiyan. Begitu juga dengan Rabithah Alam Islami telah menetapkan
bahwa Ahmadiyah adalah kelompok di luar Islam.

Di Indonesia, pemerintah dan umat Islam Indonesia sudah lama sepakat dalam 
memandang status Aliran Ahmadiyah. Keputusan Munas Alim Ulama  se-Indonesia
tahun 1980 telah memutuskan bahwa Ahmadiyah adalah kelompok di luar Islam,
sesat dan menyesatkan. Ini dituangkan dalam Keputusan No 05/Kep/Munas
II/MUI/1980 (pada 17 Rajab 1400H/1 Juni 1980M, ditandatangani oleh Ketua MUI
Prof. Dr. Hamka dan Sekretaris Drs H. Kafrawi MA, juga Ketua Dewan Pertimbangan
MUI (Menag) Alamsyah R. Prawiranegara). 

Pembelaan Kaum Liberal

Keberatan MUI Bogor dan masyarakat Islam di Parung dan sekitarnya serta umat
Islam pada umumnya sudah lama disampaikan. "Sikap mereka itu memiliki landasan
yang jelas, baik secara keagamaan maupun kenegaraan. Tapi kaum yang mengaku
Islam Liberal yang sebenarnya anti Al Quran Mushaf Utsmani, mencoba membela
Ahmadiyah dengan menafikan pendapat ulama-ulama Islam yang sahih dan terkemuka.
Mereka ingin menerapkan liberalisme keagamaan, dengan membebaskan aliran-aliran
sesat yang menghina Al Qur'an dan menghina Nabi Muhammad berkembang di
masyarakat, " kutipnya. 

Karena itu, menurut KISDI, jika paham liberalisme keagamaan diterapkan, maka
konsekuensinya akan sangat mahal dan sangat buruk, karena akan membiarkan
setiap orang untuk merusak dan  mencaci maki agama "seenak perutnya" sendiri. 
Dalam siaran persnya, yang ditandatangani, Ketuanya, K.H. Abd. Rasyid
Abdullah Syafii, KISDI juga mengimbau kepada segenap umat Islam, khususnya para
tokoh agama,  dan para pemimpin bangsa, agar tidak mudah termakan oleh opini
menyesatkan  yang sedang digulirkan oleh Aliran Ahmadiyah dan oknum-oknum
pemulung paham liberalisme, dengan menggunakan kedok kebebasan, hak asasi
manusia, dan sebagainya - yang sejatinya menyimpan agenda terselubung untuk
menghancurkan agama Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya. (nuim) 

source : Hidayatullah.com


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------





If you desire happiness, you should seek the cause that give rise to it,
and if you don't desire suffering, then what you should do is to ensure
that the causes and conditions that would give rise to it no longer arise..

Dalai Lama

            
---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS 
Indonesian languages Indonesian language learn Cultural diversity Indonesian 

---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------




                
---------------------------------
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke