"......mbah suryo pranoto tak lain adalah kakak kandung
rm suwardi suryaningrat alias ki hajar dewantara,
pendiri perguruan taman siswa.....

DH: RM Suwardi Suryaningrat  lahir Kamis Legi, 2 Mei 1889 di Yogyakarta dari 
orang tuanya,  R.A. Sandiah dan Kanjeng Pangeran Aryo Suryaningrat,  yang 
kemudian menjelma menjadi Ki Hajar Dewantoro ( 23 Februari 1928). Pendiri dari 
Taman Siswa

Sebelum Tamansiswa berdiri, Suwardi membentuk semacam kelompok diskusi yang 
beranggotakan tokoh-tokoh politik, budayawan, dan filsuf. Forum diskusi "Selasa 
Kliwonan" (karena diadakan setiap hari Selasa Kliwon) ini dipimpin Ki Ageng 
Suryomentaram, adik Sri Sultan Hamengku Buwono VII.

RM Suwardi Suryaningrat adalah putera dari keluarga keraton Pakualam, 
Jogyakarta, bukan Surakarta. Saya mendapat kehormatan, bersama mengunjungi 
sekolah yang sama, Puro Pakualam (saya hanya hanya sampai TK, lalu kami pindah 
ke Jakarta tahun 1950). Ya, mas , kami juga berasal dari kalangan yang sama, 
dimana kami tinggal (1946-1949) di jalan Pakualaman 17 (jalan Sultan Agung 101).
Ki Hajar memang sosok yang keras kalau perlu. 
Secara fisik pun Ki Hajar memiliki keberanian yang mencengangkan. Ini terkuak 
dalam peristiwa rapat umum di Lapangan Ikada (sekarang Monas) tanggal 19 
September 1945. Saat itu pemerintah R.I. menghadapi tantangan, apakah Presiden 
dan jajaran kabinetnya berani menembus kepungan senjata tentara Jepang di 
sekeliling lapangan. Sidang kabinet di Pejambon sempat ribut. Sebagian menuntut 
Presiden, Wapres, dan segenap anggota kabinet hadir di Lapangan Ikada agar 
tidak mengecewakan rakyat. Yang lain menolaknya dengan pertimbangan 
keselamatan. Akhirnya setelah melalui perundingan alot, semua sepakat untuk 
hadir. Yang kemudian menjadi pertanyaan, siapa menteri yang harus membuka jalan 
terlebih dulu memasuki Lapangan Ikada, sebelum rombongan Presiden, mengingat 
ada kemungkinan Jepang membantai rombongan menteri yang pertama masuk Ikada 
untuk mencegah keberhasilan Pemerintah RI menyatakan eksistensinya kepada 
rakyat dan dunia internasional. 
 

Pada saat kritis inilah sebagai Menteri Pengajaran Ki Hajar unjuk keberanian. 
Bersama Menlu Mr. Achmad Subarjo, Mensos Mr. Iwa Kusumasumantri, ia menyediakan 
tubuhnya menjadi tameng. Padahal usia bapak enam anak itu bisa dibilang tak 
lagi muda. Ketika diingatkan oleh Sesneg. Abdul Gafur Pringgodigdo, "Ingat, Ki 
Hajar 'kan sudah tua." 
"Justru karena itulah, mati pun tidak mengapa," jawab Ki Hajar enteng. 
 
Tak sekali itu saja Ki Hajar menunjukkan keberaniannya. Meski baru saja keluar 
dari tahanan, Desember 1948, ia sudah berani perang mulut dengan tentara 
Belanda. Pagi itu satu peleton tentara Belanda dengan sikap garang melakukan 
sweeping di asrama para Pamong (guru) Tamansiswa, Yogyakarta. 
 
Sebelum rombongan tentara itu berlalu, Ibu Dalimo, salah seorang istri pamong, 
tergopoh-gopoh mendatangi Ki Hajar. Ia melaporkan, seorang serdadu Belanda 
merampas kalung emasnya. Secara tak terduga, Ki Hajar menghardik komandan 
tentara tersebut dan melarang mereka meninggalkan tempat. Perang mulut antara 
Ki Hajar dengan sang komandan dalam bahasa Belanda ini berlangsung sengit. 
Bahkan Nyi Hajar Dewantara yang semula berdiri di belakang, tiba-tiba maju ke 
depan mendampingi suami tercinta. Akhirnya, kalung emas pun berhasil kembali ke 
pemiliknya. 
 
Tentu, mereka yang tidak mengenal pribadi Ki Hajar secara utuh akan 
terkaget-kaget menyaksikan adegan ini. Betapa tidak? Sosok pria kurus berhati 
lembut yang tidak pernah memaksakan kehendaknya terhadap orang lain, ternyata 
bisa marah meledak-ledak. 
 
Orang seringkali lupa, semboyan tutwuri andayani adalah bagian dari kesatuan 
yang lengkapnya berbunyi, ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karso, 
tutwuri andayani. Di depan memberi teladan, di tengah menghidupkan gairah, di 
belakang memberi pengarahan. Mungkin, peristiwa di atas sekaligus bisa memberi 
jawaban, apakah yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin kalau anak buah yang 
berada dalam pengayomannya terancam bahaya? 
 

Ya begitulah beliau, sosok bangsawan yang merasa sangat dekat dengan massa.

 

salam

 

danardono


Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:


>>
>>Di Austria juga begitu. Seorang tokoh kiri yang paling pro pekerja adalah 
>>seorang bangsawan. Namanya Capar von Einem. Dia menikah dengan cicit dari 
>>Perdana Mentri kerajaan Jerman yang masyhur dan konservatif: Pangeran von 
>>Bismarck dibawah kaisar Wilhem ke II´.
>>
=======

indonesia pun punya tokoh pro pekerja yang juga
bangsawan.... dialah rm suryo pranoto yang sekarang
namanya diabadikan menjadi sebuah jalan di jakarta....

mbah suryo pranoto tak lain adalah kakak kandung
rm suwardi suryaningrat alias ki hajar dewantara,
pendiri perguruan taman siswa ....

kedua bersaudara ini bangsawan keraton surakarta,
namun senang hidup bersama rakyat jelata....

suryo pranoto biasa bergaul dengan para buruh
kereta api.... sedangkan suwardi suryaningrat
suka bergaul dengan para guru dan kaum pendidik....

di kalangan buruh, suryo pranoto dikenal sebagai
organisator yang ulung.... ia kerap menggalang
protes dan pemogokan pekerja menuntut
kondisi kerja yang lebih baik.... penguasa belanda
sangat takut pada suryo pranoto dan menjulukinya
sebagai si raja mogok....

mungkin pak danardono masih punya pertalian
darah dengan kedua bangsawan solo itu....?

salam,





***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------





***********************************************************************************
 
It is wrong to think that misfortunes come from the east or from the west; 
they originate within one's own mind. Therefore, it is foolish to guard against 
misfortunes from the external world and leave the inner mind uncontrolled.

Sidharta Gautama



                
---------------------------------
Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h9rfh8l/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1122676021/A=2896112/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to