DASAR PENDETA GOBLOG, beraninya bilang MUI GOBLOG

--- Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wahhhh, angkat topi, acungan jempol, dan penundukkan
> kepala sedalamnya, mang Iyus!
>  
> Yang Anda bentangkan adalah SANGAT mencerahkan,
> semoga dibaca seksama oleh saudara saudara yang
> sedang berdebat kepala panas mengenai fatwa MUI dan
> istilah "pluralisme" yang disalah kaprahkan.
>  
> Saya ingin bentangkan lagi sebuah kalimat Anda yang
> cespleng:
>  
> "Pluralisme itu paham yang menerima kenyataan bahwa
> dalam setiap
> agama terdapat anasir kebenaran yang berasal dari
> wahyu illahi
> sendiri dan karena itu lewat setiap agama terdapat
> jalan menuju
> pengenalan kepada Allah dan untuk memperoleh
> keselamatan dan
> kebahagiaan kekal di akhirat. Allah tidak mungkin
> dibatasi oleh
> agama tertentu karena kekuasaanNya tidak terbatas
> dan Ia bisa
> berbuat apa saja dan memberikan keselamatan lewat
> sarana apa saja.
> Kalau tidak demikian maka makna KemahakuasaanNya
> adalah void...""
> 
> Alangkah benarnya. 
>  
> Entah siapa yang tiba tiba membedakan antara
> pluralisme dan pluralitas. Bagaimana anehnya! 
>  
> Ini seperti membedakan  antara tanam tanaman beras,
> gandum dsb dengan pengertian gramineae. Keduanya
> sama dari sisi pandang berbeda. Tak ada BEDANYA. 
> Pluralisme adalah sebuah ISME, sedangkan pluralitas
> adalah facts. Ini biasa dalam akhiran AS dalam
> bahasa Latin. Kata benda. Noun. Substantivum.
>  
> Pluralisme itu dalam bahasa Jawa ehh salah bahasa
> Indonesia artinya ke MAJEMUKan. Titik! Kita hidup
> dalam masyarakat MAJEMUK: Jawa, Manado, Batak,
> Toraja, Nias, Ambon. Islam, Kristen, Shikh, Buddha,
> Shinto, Hindu-Bali, Hindu Kaharingan, Kejawen...
> Gado gado, ayam mBok berek, paniki, babi panggang,
> sate kambing.. gulai..
>  
> Ini namanya majemuk. Plural. Lawannya singular, satu
> jenis.
>  
> BENAR wejangan Anda, bahwa yang mas mas dari MUI
> ingin kutuk itu, BUKAN pluralisme tetapi
> "Indifferentisme", yakni paham bahwa semua agama
> dianggap sama. 
>  
> Lha wong pluralisme yang konnotasinya POSITIF yakni
> kehidupan dalam multidimensi budaya agama dan
> ethinistas kok mau dikutuk. 
>  
> Yahh namanya juga proses pembelajaran...belajar
> bernegara..belajar bermasyarakat..belajar menjadi
> dewasa
>  
> Tenkyu mas Juswan..
>  
> Salam
>  
> Danardono
>  
>  
>  
> From: "Juswan Setyawan" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Date: Thu Aug 4, 2005  7:08 am 
> Subject: Re: MUI GOBLOG Tetapkan 11 Fatwa GOBLOG   
> pemdun wrote:
> Sedangkan pluralisme diharamkan karena menganut
> paham semua agama
> adalah sama dan bahwa agama bersifat relatif dan
> tidak ada yang boleh
> mengklaim agamanya adalah agama yang paling benar.
> Padahal seseorang
> beragama karena keyakinannya akan suatu kebenaran.
>
----------------------------------------------------------------------------
> 
> Mang Iyus:
> Kasihan benar itu profesor-profesor yang tidak bisa
> membedakan
> antara paham Pluralisme dengan paham
> Indifferentisme. Sudah itu
> ngotot pula bahwa Pluralisme tidak sama dengan
> Pluralitas.
> Ya terang tidak sama toch Prof. karena Pluralisme
> itu suatu isme/
> paham tetapi Pluralitas itu fenomen kemajemukan di
> lapangan.
> Definisi Pluralisme itu ada cem-macem dan kenapa
> mesti definisi
> MUI yang harus dianggap satu-satunya yang benar di
> dunia ini?
> 
> Pluralisme itu paham yang menerima kenyataan bahwa
> dalam setiap
> agama terdapat anasir kebenaran yang berasal dari
> wahyu illahi
> sendiri dan karena itu lewat setiap agama terdapat
> jalan menuju
> pengenalan kepada Allah dan untuk memperoleh
> keselamatan dan
> kebahagiaan kekal di akhirat. Allah tidak mungkin
> dibatasi oleh
> agama tertentu karena kekuasaanNya tidak terbatas
> dan Ia bisa
> berbuat apa saja dan memberikan keselamatan lewat
> sarana apa saja.
> Kalau tidak demikian maka makna KemahakuasaanNya
> adalah void.
> 
> Saya yakin dalam agama Islam terdapat
> kebenaran-kebenaran aqidah
> yang dapat menuntun manusia untuk mengenal dan
> mencintai Allah
> dan karena itu akan memperoleh kebahagiaan kekal di
> akhirat. Tetapi
> saya tidak mau dipaksa atau mewajibkan diri untuk
> menjadi muslim
> karena kebenaran seperti itu terdapat juga dalam
> agama saya. Saya
> sangat menghargai adagium: "Bagimu agamamu dan
> bagiku agamaku."
> 
> Pandangan bahwa agama Islam adalah agama pamungkas
> yang
> mengoreksi dan menyempurnakan semua agama terdahulu
> sama valid
> nya dengan pandangan agama tertua di dunia ini yang
> berpendapat
> bahwa agama mereka sudah ribuan tahun lolos terpaan
> zaman dan
> semua agama baru - yang belum lagi satu milenium
> usianya - masih
> harus membuktikan daya tahannya menghadapi benturan
> zaman.
> Semua pandangan subyektif eksklusif sama-sama
> validnya bagi pihak
> yang bersangkutan masing-masing dan tidak mengikat
> siapapun
> secara obyektif.
> 
> Dalam hal memiliki anasir kebenaran ini memang semua
> agama
> memiliki kesamaan, tetapi tidak pernah dikatakan
> bahwa semua
> agama itu sama hanya karena tujuan atau nilai-nilai
> keutamaan
> yang diajarkannya sama.
> Setiap agama memiliki kekhususan sendiri yang
> berbeda-beda
> terutama dalam aqidah, teologi, ritualisme dan hukum
> agamanya.
> 
> Agama juga memiliki bingkai kebudayaan tertentu yang
> kental
> sehingga belum tentu dapat diterima oleh setiap
> orang yang berbeda
> latar belakang kebudayaannya. Orang selalu berhak
> memilih agama
> yang sesuai dengan keinginannya sendiri yang dijamin
> oleh dan
> sesuai dengan Deklarasi Hak Azasi Manusia; termasuk
> untuk
> berpindah-pindah agama.
> Kalau hanya ada satu agama yang dipaksakan secara
> hukum
> bagaimana hak azasi ini dapat terjamin bagi semua
> dan setiap orang?
> Atau maukah orang yang merasa agamanya paling benar
> dipaksa
> oleh hukum untuk memeluk agama yang lain - entah
> mayoritas
> atau minoritas? Tentu tidak mau bukan?
> Begitulah keadaannya bagi setiap manusia. Tidak ada
> yang mau!
> 
> Mang Iyus
> 
>
----------------------------------------------------------------------------
> 
> Message: 4
> Date: Wed, 03 Aug 2005 06:52:36 -0000
> From: "pemerhatidunia" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: MUI GOBLOG Tetapkan 11 Fatwa GOBLOG
> 
> ALKISAH ...
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>
***********************************************************************************
>  
> It is wrong to think that misfortunes come from the
> east or from the west; 
> they originate within one's own mind. Therefore, it
> is foolish to guard against 
> misfortunes from the external world and leave the
> inner mind uncontrolled.
> 
> Sidharta Gautama
> 
> 
> 
>               
> ---------------------------------
> Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem
> Speicher
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


                
____________________________________________________
Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hbn3fli/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123154055/A=2896129/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>DonorsChoose.
 A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in 
public schools. Fund a student project in NYC/NC today</a>!</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke