" Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam);
sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada
jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar
kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang
amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui." [Al Baqarah:256] 


--- Aman FatHa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> A Mustofa Bisri 
> --------------------
> 
> Allahu Akbar!
> Pekik kalian menghalilintar
> Membuat makhluk-makhluk kecil tergetar
> Allahu Akbar!
> Allah Maha Besar
> 
> Urat-urat leher kalian membesar
> Meneriakkan Allahu Akbar
> Dan dengan semangat jihad
> Nafsu kebencian kalian membakar
> Apa saja yang kalian anggap mungkar
> 
> Allahu Akbar, Allah Maha Besar!
> Seandainya 5 miliar manusia
> Penghuni bumi sebesar debu ini
> Sesat semua atau saleh semua
> Tak sedikit pun memengaruhi
> Kebesaran-Nya
> 
> Melihat keganasan kalian aku yakin
> Kalian belum pernah bertemu Ar-Rahman
> Yang kasih sayang-Nya meliputi segalanya
> Bagaimana kau begitu berani mengatasnamakan-Nya
> Ketika dengan pongah kau melibas mereka
> Yang sedang mencari jalan menuju-Nya?
> 
> Mengapa kalau mereka
> Memang pantas masuk neraka
> Tidak kalian biarkan Tuhan mereka
> Yang menyiksa mereka
> Kapan kalian mendapat mandat
> Wewenang dari-Nya untuk menyiksa dan melaknat?
> 
> Allahu Akbar!
> Syirik adalah dosa paling besar
> Dan syirik yang paling akbar
> Adalah menyekutukan-Nya
> Dengan mempertuhankan diri sendiri
> Dengan memutlakkan kebenaran sendiri
> 
> Laa ilaaha illallah! 2005
> 
> NEGERI SULAPAN
> 
> 
> pulang dari negeri kecil di Timur Tengah
> dengan kagum kang sobari bercerita bak
> alfu-lailah-walailah
> tentang tanah gersang yang disulap
> menjadi taman sari yang asri
> oleh orang-orang badui
> tentang bangsa nomad
> yang menjadi majikan terhormat
> luar biasa, dahsyat!
> masih kalah dengan kita di sini, kataku
> di sini surga
> disulap sekejap menjadi neraka
> raja-raja adiguna
> menjadi budak-budak hina-dina
> zamrud khatulistiwa
> menjadi tinja di mana-mana
> 
> Juni 2005
> 
> * A Mustofa Bisri dilahirkan di Rembang, 10 Agustus
> 1955. Lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir
> ini,
> di samping dikenal sebagai tokoh NU, ia juga seorang
> penyair. Kumpulan puisinya antara lain, Ohoi;
> Tadarus
> dan Pahlawan dan Tikus..
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Rahadian P. Paramita 
>   To: PPIINDIA 
>   Sent: Monday, August 08, 2005 12:55 PM
>   Subject: [ppiindia] Tuhan Tidak Butuh Agama
> 
> 
>   Hai teman-teman... 
> 
>   Kenapa sih MUI merasa perlu membuat fatwa yang
> sedemikian 'keras' itu? Apa MUI khawatir agama Islam
> ini akan menjadi turun pamornya? Apakah mereka
> meragukan kekuasaan Tuhan yang sudah 'membuatkan'
> agama ini untuk manusia? Sehingga mereka perlu
> 'membela' agama Tuhan agar Tuhan tidak kelihatan
> kecil di mata umat manusia di muka bumi?
> 
>   Yang saya pahami betul adalah, TUHAN TIDAK BUTUH
> AGAMA. Kita-lah yang butuh agama agar hidup kita ini
> lebih baik, teratur, beradab, dan tidak kacau. Ingat
> apa pemaknaan kata A-Gama itu sendiri.
> 
>   Lalu kenapa manusia selalu merasa menjadi
> perwakilan Tuhan di muka bumi dan merasa perlu
> 'membela Tuhan' di mata umat manusia? Tuhan tidak
> pernah menjadi kecil sekalipun ada seribu JIL,
> seribu MUI, atau bahkan sejuta Ahmadiyah. Kenapa
> orang-orang mau mengikuti JIL, MUI, atau Ahmadiyah?
> Karena mereka beranggapan, mereka PERCAYA itulah
> kebenaran. TAPI SAYANG, kebenaran tidak pernah
> mutlak di tangan manusia. Kebenaran yang hakiki
> hanya ada di tangan Tuhan. Tentu saja itu pandangan
> orang yang percaya dengan adanya Tuhan.
> 
>   Semua boleh merasa benar, tapi hanya Tuhan yang
> tahu dimana kebenaran. Tuhan menganugerahkan akal
> dan hati nurani bagi manusia, agar dapat mencari
> jalan yang terbaik di muka bumi. Dan karena manusia
> di muka bumi ini berjuta-juta isi kepalanya, tidak
> mungkin ada satu jalan menuju kebenaran. Setiap
> manusia akan mencari jalannya sendiri-sendiri,
> berdasarkan agama yang sudah ada, atau mereka
> berinisiatif mencari jalannya sendiri. 
> 
>   Apabila agama tetap konsisten dipandang sebagai
> hak pribadi, maka masalah ini tidak perlu terjadi.
> Kekacauan ini mulai muncul ketika agama mulai
> dilembagakan. Dibuatlah lembaga-lembaga manusia yang
> mengatasnamakan agama, bahkan mengatasnamakan Tuhan.
> Maka mulai korup-lah ajaran agama itu. Dan
> manusialah penyebabnya.
> 
>   Agama tidak perlu diumbar di ruang publik. Agama
> tidak perlu dilembagakan. Agama adalah hubungan
> manusia dengan Tuhannya. Biarkan hubungan itu
> menjadi milik-Nya, bukan milik lembaga-lembaga
> bentukan manusia yang belum tentu bisa
> dipertanggungjawabkan kebenarannya di hadapan Tuhan.
> 
>   Untungnya Tuhan Maha Penyabar, jika tidak...
> 
>   _________________________________________
>   rahadian p. paramita at
> http://prajnas.blogspot.com
> 
>   Banyak buku "besar" masuk ke kepala yang
> "kecil"...
>   PUTU WIJAYA
> 
> 
>   [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
>  
>
***************************************************************************
>   Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
> Commonality & Shared Destiny.
> http://www.ppi-india.org
>  
>
***************************************************************************
>  
>
__________________________________________________________________________
>   Mohon Perhatian:
> 
>   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
>   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
>   3. Reading only, http://dear.to/ppi 
>   4. Satu email perhari:
> [EMAIL PROTECTED]
>   5. No-email/web only:
> [EMAIL PROTECTED]
>   6. kembali menerima email:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------------
>   YAHOO! GROUPS LINKS 
> 
>     a..  Visit your group "ppiindia" on the web.
>       
>     b..  To unsubscribe from this group, send an
> email to:
>      [EMAIL PROTECTED]
>       
>     c..  Your use of Yahoo! Groups is subject to the
> Yahoo! Terms of Service. 
> 
> 
>
------------------------------------------------------------------------------
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h3jcb67/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123506777/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education</a>!</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to