http://www.liputan6.com/fullnews/106852.html
 
 
09/8/2005 02:21 — Patroli ditingkatkan menyusul laporan warga Desa Temajuk, 
Paloh, Sambas, Kalbar, yang menyatakan pembuatan patok oleh Malaysia merugikan 
Indonesia. Warga Desa Temajuk banyak yang pindah warga negara karena faktor 
ekonomi.
---------------------------------

Patroli di perbatasan ditingkatkan
>>>

Patroli di perbatasan ditingkatkan
>>>

---------------------------------
Download RealPlayer Liputan6.com, Sambas: Pasukan TNI dan Brigade Mobil terus 
meningkatkan patroli di daerah perbatasan dengan Malaysia di Desa Temajuk, 
Kecamatan Paloh, Sambas, Kalimantan Barat, baru-baru ini. Pasukan ini hadir 
untuk mengawasi patok tapal batas negara yang sering hilang dan bergeser. 
Setiap hari secara rutin pasukan dua kesatuan ini berjalan kaki atau bersepeda 
motor menyusuri satu per satu patok tapal batas yang memisahkan Kampung Telok 
Melano, Sarawak, Malaysia, dengan Desa Temajuk.

Peningkatan patroli di sepanjang garis perbatasan ini menyusul adanya laporan 
warga setempat yang menyatakan pembuatan patok oleh Malaysia banyak merugikan 
Indonesia. Soalnya, banyak patok Negeri Jiran yang dibuat menjorok masuk 
wilayah Indonesia hingga ratusan hektare. Bahkan di wilayah Tanjung Datok, 
Paloh, Malaysia mengklaim hingga 1.500 hektare wilayah Indonesia menjadi 
wilayahnya. Masyarakat Paloh mengklaim wilayah yang diakui Malaysia sebagai 
miliknya itu adalah wilayah RI.

Pemerintah Kabupaten Sambas telah melaporkan masalah ini ke pemerintah pusat 
namun sejauh ini belum ada tanggapan. Jika pemerintah pusat tak tanggap, tak 
menutup kemungkinan banyak lagi wilayah perbatasan yang bakal diklaim Negeri 
Jiran.

Sementara itu, sejumlah warga Indonesia yang tinggal di Desa Temajuk pindah 
menjadi warga negara Malaysia karena alasan ekonomi. Di Kampung Telok Melano, 
misalnya, banyak warga asal Indonesia yang bekerja sebagai nelayan dan petani. 
Salah satunya adalah Hasan Tafsir. Apalagi fasilitas sekolah dan kesehatan di 
daerah ini jauh lebih baik dibandingkan dengan Desa Temajuk. Tak heran banyak 
warga Desa Temajuk pindah ke Kampung Telok Melano, yang hanya bisa dicapai 
dengan sepeda motor karena hanya ada jalan kampung.

Namun alasan ekonomi ini disanggah Bupati Sambas Burhanuddin A. Rasyid. Menurut 
Burhanuddin, kepindahan warganya disebabkan perkawinan dengan penduduk 
perbatasan Malaysia itu. Pemerintah Kabupaten Sambas berharap pemerintah pusat 
dapat lebih memperhatikan pembangunan di desa yang terletak sekitar 600 
kilometer dari Pontianak itu. Jika tidak, akan berpengaruh terhadap 
kelangsungan integritas bangsa. Apalagi wilayah ini masih status sengketa kedua 
negara menyangkut tapal batas, tepatnya di wilayah Tanjung Datok.(MAK/Amin 
Alkadrie)


                
---------------------------------
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h2sne48/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123576652/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education</a>!</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke