Sebagai tambahan untuk komentar Sdr Listy bisa saya beritahukan  dan 
pertanyakan?

Sesuai angka statistik BPS unutk tahun 2003 [sampai pbulan Juni] di Papua 
terdapat 2.366.000 penduduk. Paling tidak dengan memiliki tambang emas 
terbesar di dunia penduduknya tak perlu miskin. Bisa dibayangkan saja bahwa 
pajak yang diterima  pemerintah Indonesia dari perusahaan tambang emas tsb 
untuk tahun 2004 adalah US$ 297.000.000 [suara pmaruan 16 Februari 2005]. 
Itu baru dari pajak perusahaan. Bagaimana dan keuntungan dengan keuntungan 
selama ini???

Bukan saja emas, tetapi juga gas alam. Penemuan sumber gas alam di Papua 
[teluk Bintuni] membuat pmerintah Indonesia membatalkan proyek di kepulauan 
Natuna. Alasnya pembatalan ialah sumber gas alam di Papua dekat dengan 
pemukaan air [ ca. 20 meter] dan depositnya sangat besar, diperkirakan 18.3 
triljon kubik feet. Bulan September 2002, pemerintah Indonesia mendatangi 
supply gas  2,6 miljun  ton per tahun selama 25 tahun. Untuk Korea Selatan 
1,4 milyon ton per tahun untuk waktu selama 20 tahun. Dengan USA dan Mexico 
juga 3,7 ton pertahun untuk 20 tahun mulai tahun 2007. Di perkirakan tiap 
tahun dari gas saja pemerintah Indonesia paling kurang menerima US$ 
3.000.000.000,-- per tahun.

Indonesia kesusahan BBM?  Kesulitan atau penipuan penguasa negara dengan 
kesulitan BBM?


----- Original Message ----- 
From: "Listy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, August 11, 2005 11:02 AM
Subject: RE: [ppiindia] Re: Fw: [hardrockfm] OOT: Papua Barat lepas, 
Indonesia hancur tinggal nama dalam


> di papua ada sebuah perusahaan besar.. segala fasilitas ada.. tapi hanya 
> diperuntukkan bagi karyawannya saja.. misal tempat pendidikan.. hanya 
> diperbolehkan bagi anak2 karyawan.. anak2 penduduk sekitar tidak ada ijin 
> untuk ikut serta menuntut ilmu di sekolah2 milik perusahaan besar 
> tersebut.. padahal orang2 papua itu tidur diatas pulau yg terbuat dari 
> emas.. emas yang diselimuti tembaga.. hmmm..:)
>
> -----Original Message-----
> From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: 11 Agustus 2005 15:37
> To: ppiindia@yahoogroups.com
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Fw: [hardrockfm] OOT: Papua Barat lepas, 
> Indonesia hancur tinggal nama dalam
>
>
> Sumatera Utara dilanda tsunami. Pemerintah Indonesia tak mampu mengatasi 
> dan
> tak mampu membantu rakyatnya yang kesusahan, makanya meminta bantuan dan
> menerima bantuan dari luarnegeri.
>
> Kalau rakyat Papua mengalami kesulitan yang  tak pernah tak mendapat
> perhatian dari pemerintah Indonesia selama 40 tahun ini, apakah rakyat 
> Papua
> harus duduk berlipat tangan sambil melihat mau berdendang diujung hidung?
> Apakah mereka  tidak mempunyai hak untuk meminta perhatian dunia luar 
> untuk
> membantu menyelesaikan penderitaan yang mereka alami?
>
>
>
>
> ----- Original Message ----- 
> From: "Samsul Bachri" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <ppiindia@yahoogroups.com>
> Sent: Thursday, August 11, 2005 5:58 AM
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Fw: [hardrockfm] OOT: Papua Barat lepas,
> Indonesia hancur tinggal nama dalam
>
>
> AMRIK BANGET GITU LOCH!
>
> ----- Original Message -----
> From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <ppiindia@yahoogroups.com>
> Cc: <ppiindia@yahoogroups.com>
> Sent: Wednesday, August 10, 2005 10:35 PM
> Subject: Re: [ppiindia] Re: Fw: [hardrockfm] OOT: Papua Barat lepas,
> Indonesia hancur tinggal nama dalam
>
>
>>
>>
>> mempertahankan Irian kudu ada alasan logis..pak.., klo mati2an demi emas
>> kayaknya masuk akal, tp klo demi rakyat Papua..., kayaknya semua orang
> bisa
>> melakukan fair judgement abt perhatian dan usaha pemerintah untuk
>> kesejahteraan rakyat Papua selama ini.
>>
>>
>>
>>
>>              Sandy Dwiyono
>>              <[EMAIL PROTECTED]
>>              om> 
>> To
>>              Sent by:                  ppiindia@yahoogroups.com
>>              [EMAIL PROTECTED] 
>> cc
>>              ups.com
>> 
>> Subject
>>                                        Re: [ppiindia] Re: Fw: 
>> [hardrockfm]
>>              08/10/2005 03:06          OOT: Papua Barat lepas, Indonesia
>>              PM                        hancur tinggal nama dalam
>>
>>
>>              Please respond to
>>              [EMAIL PROTECTED]
>>                   ups.com
>>
>>
>>
>> Perkara ada emas atau tidak, yang penting RI siap
>> perang untuk mempertahankan Irian.
>>
>> --- kim3hook <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie <
>> > [EMAIL PROTECTED]> :
>> >
>> > (forward-an)
>> >
>> > > Dear Prenz,
>> > > Dapet bocoran bahwa masalah Papua di obok obok ama
>> > kongres Amrik
>> > >terkait  dengan informasi rahasia bahwa di tanah
>> > papua telah
>> > >ditemukan deposit  mineral emas terbesar di dunia
>> > mengalahkan Afrika
>> > >Selatan  Kalau sampai lepas maka hancurlah
>> > Indonesia karena papua
>> > >merupakan pilar  untuk membayar hutang luar negeri
>> > Indonesia.
>> >
>> > Kalau kita baca alasan seperti tertuilis di atas
>> > ini, siapapun, bukan
>> > hanya orang Papua saja, akan bangkit dari tempat
>> > duduknya dan akan
>> > protes keras terhadap ide-ide bahwa tanah leluhur
>> > Papua itu hanya
>> > digunakan sebagai penebus uang Republik Indonesia.
>> >
>> > No ! Tidak perlu mejadi nasionalis Papua utk
>> > merasakan kezaliman
>> > kita-kita yg dari di pulau Jawa ataupun di pulau
>> > Sumatra dst.
>> >
>> > Kalau mau menjadi bajingan di atas bumi ini, jadilah
>> > bajingan yang
>> > tulen. Maksudnya begini :
>> >
>> > Kita rebut itu bagian dari Kalimantan yang namanya
>> > Brunei yg basah
>> > kuyup dengan minyak. Biar kekayaan minyak itu
>> > digunakan untuk
>> > kebutuhan rakyat di kita daripada membiarkan Tuanku
>> > memberikan
>> > hadiah ulang tahun utk anaknya sebuah pesawat Boeing
>> > dan berle-
>> > ha-leha di pantai Mediterania.
>> >
>> > Ini ?! Mau mencaplok tanah leluhur rakyat Papua yang
>> > miskin dan
>> > lemah, masih terbelakang.
>> >
>> > Benar-benar predator yang tidak bermutu !
>> >
>> > ___________________
>> > http://indonews.free.fr
>> >
>> >
>> >
>> >
>> >
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h87755t/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123766889/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http://www.globalgiving.com";>Make
 a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke