http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=118115

 Papua
Otonomi Khusus Tetap Berlaku 

LONGMARCH - Ribuan warga Papua pendukung Dewan Adat Papua melakukan aksi damai 
dengan longmarch dari Lapangan Trikora,Abepura ke kantor DPRD Papua di 
Jayapura, Jumat (12/8). Mereka berunjuk rasa untuk mengembalikan otonomi khusus 
Papua kepada pemerintah pusat. (Suara Karya/Istimewa) 

Sabtu, 13 Agustus 2005
JAYAPURA (Suara Karya): Pemerintah menegaskan akan tetap memberlakukan otonomi 
khusus (otsus) di Papua, meski ada desakan dari sebagian warga Papua untuk 
mengembalikan otsus tersebut kepada pemerintah. 

"Kita tidak mengenal istilah pengembalian otsus. Selama undang-undang otonomi 
khusus masih disempurnakan, maka otsus akan terus diberlakukan di Papua," kata 
Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri Progo Nurdjaman, di Jakarta, 
kemarin. Progo menegaskan, dalam proses hukum hanya dikenal istilah "dicabut" 
atau "disempurnakan". Dengan demikian, kata Progo, "Istilah pengembalian itu 
bukan merupakan proses hukum." 

Berkaitan dengan meluasnya kritik masyarakat, terutama warga Papua seputar 
otsus yang belum mencapai sasaran, Progo mengatakan, pemerintah telah dan 
selalu berupaya maksimal mengoptimalkan pencapaian sasaran otsus tersebut. 
Untuk itu, pemerintah akan segera mengevaluasi otsus yang diberlakukan 
tersebut, termasuk dalam hal pengelolaan dana. 

Sementara itu, sekitar 10 ribu massa pendukung Dewan Adat Papua, sejak Jumat 
(12/8) pagi melakukan demonstrasi mendukung pengembalian otsus kepada 
pemerintah. Mereka berjalan kaki dari Lapangan Trikora, Abepura, menuju Gedung 
DPRD Papua, Jayapura. Sambil berjalan, massa mengusung sejumlah pamflet, antara 
lain bertuliskan "Pemerintah Pusat harus membuka dialog dengan Papua", dan 
"Pusat tidak konsisten terhadap UU Otsus Papua". 

Demo tersebut membuat suasana Jayapura praktis sepi. Kendaraan umum yang 
biasanya memacetkan beberapa ruas jalan, kemarin tidak banyak terlihat, 
kalaupun tidak dapat dikatakan tidak ada. Toko-toko dan supermarket kebanyakan 
tutup lebih awal, begitu kabar berkumpulnya massa menyebar ke seantero kota. 
Namun, aksi damai yang diprakarsai Dewan Adat Papua itu tetap berlangsung aman, 
antara lain berkat penjagaan aparat yang memadai. (Jacob/Ant) 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hetg1t3/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123893604/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to