Ijithad anda Mirza Ghulam Ahmad adalah Imam Mahdi
Ijtihad itu pangkatnya tidak absolut, tidak boleh mengharamkan atau
mewajibkan
Paling sunat atau makruh
Jadi Ahmadiyah dikeluarkan dari Islam karena dia sendiri memang nggak mau
satu himpunan dengan Islam yang lain
Memang Alah itu Maha Pengasih lagi Penyayang, Ahmadiyah minta neraka ya
dikasih neraka itulah konsekwensi logis
Sekali-kali uji kebenaran ijtihad anda itu dengan sholat istikharah
Mudah-mudahan kita semua dapat petunjuk,
Salam,
Samudjo
----- Original Message -----
From: "The saint" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Friday, September 09, 2005 12:35 PM
Subject: [ppiindia] Re: Ahmadiyah Senang Dapat Dukungan Politis dari Komisi
I DPR


> > Samudjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamualikum wRwB,
> > Bila benar anda pengikut Nabi Muhammad SAW,
> > Mengapa Ahmadiyah bersikap eksklusif
> > Tidak mau berimam kepada non Ahmadiyah
> > Serta menajiskan kaum muslimin lain yang bersolat di mesjid Ahmadiyah ?
> > Ahmadiyahpun bertakfir
> > Semoga Allah berkenan memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua,
> > Samudjo
>
> Tanggapan :
>
> Kan sudah dibilang kalau antar kelompok agama terjadi perbedaan
> pemahaman ya biasa. Perbedaan pemahaman tidak lantas otomatis dianggap
> ekslusif.
>
> Yang benar :
>
> Sekarang ini Ahmadiyah diekslusifkan.......
>
> Bukannya tidak mau bermakmum pada non Ahmadi, tetapi menurut keyakinan
> sebagian orang islam kalau Isa as dan mahdi sudah datang maka orang
> yang beriman hanya bermakmum kepada orang yang beriman kepada Isa dan
> Mahdi saja.
>
> Misalnya ada hadis : Kaifa antum idza nazalabnumaryama fiikum
> waimamukum minkum. (bagaimana keadaanmu jika turun Ibnu Maryam (isa)
> di antara kamu dan Imam kamu adalah dari antara kamu.)
> Salah satu tafsir Hadis ini adalah bahwa Imam adalah dari antara kamu
> (yang mengimani).
>
> Jadi kalau misalnya nanti ada Isa Betulan yang menurut si A atau B,
> atau C yang betulan turun maka Jamaah Isa ini tentu berimam pada
> mereka yang percaya......Masa mereka mau ikutan bermakmum pada yang
> menolak utusan Tuhan/Allah.
>
> Masalah bermakmum ini bukan masalah pokoknya namun hanyalah
> konsekuensi logis dari keimanan kepada Isa yang datang itu.
>
> Soal Najis hanya Fitnah....dan 1000% hoax.
>
> Soal takfir ini juga harus difahami dengan baik. Orang-orang Ahmadiyah
> tidak bisa mengkafirkan siapapun. Hanya sesuai dengan kaidah fiqh,
> akidah dan keimanan Definisi kafir itu terdapat pada banyak hal bukan
> hanya karena menolak Rasulullah saw.
>
> Salah satu Definisi Kafir adalah menolak Utusan Allah. Jadi karena
> menurut orang ahmadi Isa as udah datang dan mereka beriman, maka orang
> yang tidak menerima itu berarti menolak utusan Allah dan dari segi
> Definisi yang ada dan konsekuensi yang wajar dalam kaidah Islam
> disebut Kafir. Sedikitpun tidak ada unsur untuk menghujat, memusuhi,
> atau membenci yang non-ahmadi.
>
> Ahmadiyah tidak lantas gembar-gembor kesana kemari bahwa Si A, Si B,
> Si C, kelompok Anu Itu Kafir karena memang tidak perlu.
>
> Bagi orang Ahmadiyah mereka mendengar seruan dari "Langit" dan
> kebetulan menurut mereka ini betul dari Tuhan. Karena meyakini
> kebenaran ini maka mereka baiat dan menjalin ikatan dalam jamaah.
> Mereka tidak pernah sibuk ngurusin ini itu kafir dan bikin fatwa sana
> sini kafir.
>
> Justru yang terjadi adalah orang-orang yang memusuhi Ahmadiyah sengaja
> memancing kekeruhan dengan menonjolkan masalah ini sehingga
> membangkitkan amarah umat islam. Jadi sebenarnya yang persoalannya
> adalah bukan ahmadiyah yang mengatakan non-ahmadi kafir, tetapi
> sebagian ulama yang ingin sekali agar ahmadiyah mengkafirkan semua
> orang......Mudah-mudahan faham.
>
> Soal inklusifitas, di negera di mana ahmadiyah bisa bebas berekspresi
> anda akan lihat bahwa ahmadiyah adalah jamaah yang sangat perduli
> dengan lingkungannya dan memberikan kontribusi sesuai dengan kemampuan
> jamaah mereka kepada masyarakat.
>
> Namun tentu saja karena lingkungan kita terbatas maka yang kita lihat
> hanyalah ekslusifitas ahmadiyah yang sebenarnya diekslusifkan dan
> dipinggirkan. Mau bukti.....
>
> Coba di Indo ditegaskan kembali posisi Ahmadi dan kebebasan untuk yang
> lainnya juga. Maka Insya Allah anda akan lihat Ahmadiyah akan ada
> dalam barisan depan dalam melakukan kebaikan tentu dengan cara damai,
> adil dan penuh kebijaksanaan. Semboyan kami adalah Love for All Hatred
> For None.
>

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke