Melonjaknya harga minyak dari sekitar US$ 20 per
barrel hingga US$ 70 pbh ditengarai merupakan ulah
spekulan minyak di pasar komoditi berjangka New York
Mercantile Exchange (NYMEX - www.nymex.com). Di situ
siapa pun orang yang punya uang lewat brokernya bisa
membeli kontrak pembelian minyak, gas, emas, dsb dan
menjual lagi kontrak tersebut jika harga naik.

Agar harga bisa naik, tak segan-segan mereka melakukan
rekayasa pasar. Mereka tidak berpikir jika harga
minyak, banyak orang akan sengsara. Banyak pabrik
tutup sehingga timbul pengangguran. Para nelayan tak
bisa melaut. Itu semua akibat ulah kaum neoliberalis
tersebut.

Pada Pasar Modal juga begitu. Spekulan saham melakukan
jual-beli saham sesama mereka. Selain pada saat IPO,
uang tidak mengalir ke pengusaha yang butuh modal.
Tapi berpindah dari satu spekulan saham ke spekulan
saham yang lain. Index Harga Saham Gabungan (IHSG)
bisa melonjak naik bisa juga menukik turun sesuai
dengan rekayasa para spekulan kakap (kecuali kalau
perusahaan saham yang diperdagangkan bangkrut). Rp 700
milyar per hari di satu bursa Saham hanya berputar di
sesama spekulan. Pengusaha real yang butuh uang untuk
modal justru sulit mendapatkannya.

Pada pasar uang, spekulasi jual-beli valas juga
berlangsung. Dalam spekulasinya, para spekulan valas
macam George Soros pernah menghancurkan mata uang
negara Asean, Korsel, dan Indonesia. Mata uang rupiah
sempat dihancurkan dari sekitar Rp 2.400 per dollar
menjadi Rp 16.000 per dollar.

Itulah sistem ekonomi kaum Neoliberalis yang
disosialisasikan ke seluruh dunia dalam kerangka
Globalisasi. Hanya menyengsarakan sebagian besar ummat
manusia untuk kepentingan segelintir pemilik uang.

Berikut kutipan dari ulah spekulan di Harian Kompas:

Akan tetapi, harga minyak sempat mencapai 70,80 dollar
AS pada 29 Agustus lalu di pasar komoditas minyak di
New York. Mengapa dan mengapa? Itu artinya,
dibandingkan dengan Desember 2003, harga minyak dunia
sudah dua kali lipat.

Menurut penerbit majalah Forbes, Steve Forbes,
kenaikan permintaan dari India dan China memang ada,
tetapi tidak terlalu besar. ”Saya harus berbicara apa
adanya, ada spekulasi yang dilakukan para pengelola
dana investasi (fund manager) atas harga minyak.
Hampir semua fund manager di Amerika Utara terlibat
perdagangan berjangka atas minyak,” kata Steve.

Dia mengingatkan, paling lambat dalam 12 bulan ke
depan, harga minyak akan anjlok, seperti anjloknya
saham-saham perusahaan perusahaan internet pada 2000,
setelah harga sempat dibawa ke langit.

Jika itu benar, dan tampaknya memang merupakan
penjelasan paling logis, derita akibat kenaikan harga
minyak ada di tangan para fund manager. Kalau sudah
begini, apalah daya dari seorang warga miskin di
negara berkembang, kecuali menunggu tanggung jawab
sosial korporasi di AS, terutama para fund managers,
di bursa New York, yang selama ini sudah dituduh
sebagai pengisap darah negara berkembang, dengan
julukan keren neo liberalism. (REUTERS/AP/AFP/MON)
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0509/11/ln/2023383.htm


Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


        
                
______________________________________________________ 
Yahoo! for Good 
Donate to the Hurricane Katrina relief effort. 
http://store.yahoo.com/redcross-donate3/ 



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/ons1pC/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke