Baru dapet nih, lumayan buat Kajian....

AHMADIYAH ADALAH ISLAM
• Jemaat Ahmadiyah Indonesia adalah bagian dari Jemaat Ahmadiyah 
yang tersebardi 178 negara dengan jumlah anggota lebih dari 200 juta 
orang.
• Jemaat Ahmadiyah merupakan organisasi keagamaan yang berlandaskan 
Islam 
dengan kitab sucinya ALQURAN yang terdiri dari 30 juz dan 114 surah.
• Jemaat Ahmadiyah mempercayai Yang Mulia Nabi Muhammad saw. sebagai 
Khatamun-Nabiyyin, yakni, Nabi Terakhir pembawa syariat. Dan juga, 
pembawa 
agama Islam yang sempurna sehingga tidak diperlukan lagi Kitab Suci 
baru 
dan Agama baru.
• Jemaat Ahmadiyah sebagaimana Umat Islam yang lain, percaya dan 
mengamalkan sepenuh hati Rukun Islam yang lima.
• Jemaat Ahmadiyah sebagaimana Umat Islam yang lain, juga percaya 
kepada 
Rukun Iman yang enam.
• Pada umumnya, umat Islam percaya bahwa Nabi Isa a.s. akan datang 
di 
akhir zaman dengan pangkat NABI yang akan datang sesudah YM Nabi 
Muhammad 
saw.. Bahkan, empat kali telah digunakan kata "Nabi Allah Isa" 
(Hadits 
Muslim), kedatangannya tanpa membawa agama baru, kitab suci baru dan 
ajaran baru.
• Dalam kumpulan masalah-masalah diniyah dari Muktamar NU ke-1 
sampai ke-7 
yang diterbitkan oleh Pengurus Besar NU tanggal 21 September 1960, 
dalam 
Muktamar yang ke-3 di Surabaya tanggal 27 September 1928, halaman 34-
35, 
menyebutkan tentang Nabi Isa a.s. setelah turun kembali ke dunia... 
Kita 
wajib berkeyakinan bahwa Nabi Isa a.s. itu akan turun kembali pada 
akhir 
zaman sebagai Nabi dan Rasul yang melaksanakan syariat Nabi Muhammad 
saw. 
dan hal itu tidak berarti menghalangi Nabi Muhammad saw. sebagai 
Nabi 
terakhir sebab Nabi Isa a.s. hanya akan melaksanakan syariat Nabi 
Muhammad 
saw.. Sedang Mazhab Empat, pada masa itu hapus (tidak berlaku).
• Semua golongan dalam Ahli Sunnah, percaya bahwa Nabi Isa Akhir 
Zaman 
berpangkat Nabi. (Al-Mirqot Syarh Misykat, hal. 564).
• Syech Muhyiddin Ibu Ar-Rabbi: "Isa yang akan datang, akan menjadi 
hakim 
di antara umat Islam tanpa syariat baru. Dan tanpa diragukan, ia 
adalah 
seorang Nabi."
• Imam As-Sayuti menjelaskan: "Nabi Isa a.s., meskipun Khalifah 
dalam umat 
Muhammad, namun beliau seperti kedudukan semula tetap Nabi dan juga 
Rasul." (Hujajul Kiramah, hal. 426) MKN 22
• Sabda Rasulullah saw.: "Abu Bakar adalah sebaik-baik manusia di 
dalam 
umat ini, kecuali ada seorang Nabi." (Kunuzul-Haqaa'iq Fii "Haditsi 
Khairul Khala'iq", hal. 4).
• "Abu Bakar dan Umar r.a. adalah pemimpin orang-orang biasa Ahli 
Surga 
dari orang-orang sebelumnya dan yang akan datang, kecuali, ada Nabi-
nabi 
dan Rasul-rasul." (Misykat Bab "Manaqib Shahabah") MKN 186
• Rasulullah saw. bersabda kepada Hadhrat Ibnu Abbas r.a., "Bahwa, 
di 
antaramu akan ada Kenabian dan Kerajaan." (Hujajul-Kiramah, hal. 97) 
MKN 
186
• Rasulullah saw. bersabda, "Di antaramu akan ada Khilafat dan juga 
Kenabian." (Ibnu Asy-Syakir, dari Abu Hurairah; Kanzul Umal) MKN 186
• Riwayat Hadhrat Anas r.a.: "Hadhrat Ali r.a. berkata, aku tak 
dapatkan 
zaman yang lebih baik dari zaman ini. Kecuali, suatu zaman yang 
bersamanya 
ada Nabi." (Musnad Ahmad, Jilid II, hal. 27) MKN 204
• "Nabi Musa memohon, `Ya Allah jadikan aku Nabi umat itu.' Allah 
berfirman, `Nabi umat itu adalah dari antara umat itu sendiri.'" 
(Imam 
Jalaluddin Sayuti r.h. dalam Kitab Al-Khashaish Al-Kubro, Jilid I, 
hal. 
12) MKN 188
• Hadhrat Siti Aisyah r.a. berkata, "Katakanlah beliau khataman-
Nabiyyin, 
tapi, jangan katakan tidak ada Nabi sesudahnya." (Tafsir Durr 
Manshur, 
Jilid V, hal. 204) MKN 200
• Imam Muhammad Tahir: "Katakan beliau saw., khataman-Nabiyyin. 
Tapi, 
jangan katakan: Tidak ada Nabi sesudahnya." (Takmilah Majma'ul 
Bihar, hal. 
85) MKN 200
• Rasulullah saw. bersabda, "Para Sahabat bertanya, `Ya Rasulullah, 
kapan 
wajibnya Kenabian engkau?' Beliau menjawab, "Sejak saat ketika Adam 
a.s. 
masih dalam keadaan antara ruh dan jasad." (Tirmidzi) Beliau juga 
bersabda, "Aku sudah menjadi Nabi ketika Adam masih dalam bentuk 
antara 
air dan tanah." Beliau saw. juga bersabda, "Aku telah ditetapkan di 
sisi 
Allah sebagai Khatamun-Nabiyyin, sedangkan Adam masih dalam bentuk 
tanah 
lempung." (Kanzul Umal, Jilid VI, hal. 112) MKN 81
• "Orang yang itaat kepada Rasulullah saw., akan mendapat kedudukan 
Nabi-nabi, Shiddiq-shiddiq, Syahid-syahid, dan sholeh-sholeh." 
(Tafsir 
Bahrul Muhith, Jilid III, halaman 87; IN 65).
• Kepercayaan orang Syiah: "Allah Taala pasti akan mengembalikan 
lagi ke 
dunia semua Nabi-nabi yang pernah diutus dari sejak Adam hingga 
akhir." 
(Tafsir Al-Qummi, hal. 23; IN 67).
• Nawab Shiddiq Hassan Khan: "Nabi Isa akan datang sebagai Khalifah 
pada 
umat Muhammad. Namun, beliau juga seorang Rasul dan Nabi." (Hujajul 
Kiramah, hal. 426; IN 68).
• Imam Sayuthi memberikan bukti bahwa Isa Yang-Akan-Datang adalah 
Nabi. 
Sifat Kenabian-nya tidak akan sirna semasa hidupnya, maupun setelah 
wafatnya." (Hujajul Kiramah, hal. 431; IN 68).
• Sabda Rasulullah saw.: "Jika sekiranya Ibrahim hidup, ia akan 
menjadi 
Nabi yang benar." (Ibnu Majah, Jilid I, Kitab "Janaiz"). Dan sabda 
Rasulullah, "Demi Tuhan, anakku (Ibrahim), pasti akan menjadi 
seorang Nabi 
putera dari seorang Nabi." (Hujajul Kiramah, Jilid VI, hal. 18; IN 
68). 
Ibrahim wafat tahun 9 H, sedang ayat Khataman-Nabiyyin turun tahun 5 
H.
• Rasulullah saw. bersabda, "Aku khataman-nabiyyin sedangkan Adam 
belum 
lagi lahir." (Tafsir Ibnu Katsir; Tafsir Fat'hul-Bayan, Jilid VIII, 
hal. 
91; Ref. Hadits Musnad Ahmad; IN 69).
• Riwayat Hadhrat Abu Hurairah: "Ya Rasulullah, sejak kapan kenabian 
Tuan?" Beliau menjawab, "Sejak Adam belum lagi lahir." (Tirmidzi, 
Jilid 
II, "...Manaqib Rasulullah"; IN 69).
• Ada seorang datang kepada Mughirah bin Syu'bah r.a.. Ia 
berkata, "Allah 
Taala memberikan pujian kepada Muhammad: Khatamul-Anbiya Laa Nabiya 
Ba'dahu. Lalu Mughirah berkata, "Jika kamu katakan saja khatamul-
anbiya, 
sudahlah cukup, sebab, kami pada masa Rasulullah selalu mengatakan 
bahwa 
Isa a.s. akan datang. Jika ia datang, maka sebelum beliau saw. pun, 
ia 
adalah seorang Nabi. Dan setelah beliau saw. pun, ia akan tetap 
seorang 
Nabi." (Kitab Darr Mantsur, Jilid V, hal. 204, di bawah ayat 
"khaataman-nabiyyin"; IN 70)
• Ibnu Al-Anbari menulis dalam kitab Al-Mas'haahif bahwa Abdurrahman 
Salma mengatakan bahwa "Saya ditugaskan mengajar Hasan dan Husain 
membaca 
Alquran". Pada suatu hari, saya mengajarkan bacaan Alquran, ketika 
itu 
Hadhrat Ali sedang lewat. Saat itu saya membaca ayat khataman-
nabiyyin. 
Lalu Hadhrat Ali berhenti dan berkata, semoga Allah memberi taufik 
kepadamu supaya engkau mengajarkan anak-anakku membaca khataman-
nabiyyin 
dengan "ta' fat'hah (Êó)" . (Darr Mantsur, Jilid V, hal. 204) IN 71
• Nabi Isa yang akan datang di akhir zaman, akan menjadi Imam kamu 
dari 
antara kamu sendiri (Bukhari, Juz II, hal. 162).
• Sabda Rasulullah saw.: "Bagaimana akan rusak umat (Islam) yang 
saya pada 
permulaan dan Isa pada akhirnya (akhir zaman)." (Kanzul 'Umal, 
Hujajul 
Kiramah, hal. 423).
• Sebaik-baik umat ini ialah, permulaannya dan bagian akhirnya, 
karena 
pada permulaannya ada Rasulullah saw. dan pada akhirnya ada Isa yang 
akan 
datang di akhir zaman. (Hujajul Kiramah, hal. 423).
• Syech Akbar Muhyiddin Ibnu Arabi: "Wajib turunnya (Isa) di akhir 
zaman 
dalam wujud orang lain." (Tafsir Ibnu Arabi, hal. 65).
• Imam Sirajuddin ibn Al-Wardi dalam kitabnya, Haridatul-`Ajaa'ib wa 
Faridhatul Raghaib, hal. 214: "Satu golongan berkata bahwa maksud 
turunnya 
Isa a.s. adalah pemunculan seorang yang dalam hal berkat dan 
kemuliaan, 
serupa dengan Nabi Isa a.s. (Israil) sebagaimana seorang yang baik 
dikatakan malaikat dan orang yang jahat dikatakan syaithan, tetapi 
bukan 
berarti ia wujud malaikat dan syaithan." MKN 17
• Imam Ibnu Hajar Al-Haytsami dalam Al-Fatawa Al-Haditsiyyah: "Ya, 
wahyu 
hakiki akan diturunkan kepada Nabi Isa Yang Akan Datang seperti 
tersebut 
di dalam Hadis Muslim." (Ruhul-Ma'ani, Jilid VII, hal. 65). MKN 51
• Imam Ghazali: "Nabi-nabi adalah dokter-dokter hati (ruh) 
manusia... 
mereka berhajat kepada Nabi-nabi seperti mereka berhajat kepada 
dokter-dokter." (Ihya-u-'Ulumuddin, Juz I, hal. 28, 100).
• Kami bersifat mursil (yang mengutus Nabi dan Rasul) sebagai rahmat 
dari 
Tuhan-mu (QS Ad-Dukhan : 6, 7).
• Pendiri Jemaat Ahmadiyah Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad adalah satu-
satunya 
orang yang telah menda'wakan dirinya sebagai Nabi Isa yang datang di 
akhir 
zaman.
• Orang-orang Ahmadiyah telah mengakui pendakwaan beliau yang 
berdasarkan 
Alquran dan Hadits. Sedangkan umat Islam pada umumnya masih menunggu 
kedatangannya. Di sinilah letak perbedaannya.
• Pendapat Muhammadiyah: "Pergerakan Ahmadiyah telah didirikan 
dengan 
Pimpinan Ilahi oleh Hazratul-Mukaram Almarhum Ghulam Ahmad, Mujadid 
(Pengubah) untuk abad ke-14, Mahdi dan Almasih yang tersebut dalam 
nubuwat... (Dikutip dari Almanak Muhammadiyah, hal. 42, tahun 1347 
H).
• Departemen Urusan Agama Islam, Wakaf, Da'wah dan Irsyad Kerajaan 
Saudi 
Arabia yang menaungi pencetakan Alquran dan terjemahnya, hadiah dari 
Raja 
Fahd ibn Abdal Aziz Al-Saud, menulis: "Sebagai usaha kedua dalam 
menterjemahkan Alquran ke dalam Yoruba ialah, menggabungkan diri 
dengan 
Ahmadiyah yang salah satu kegiatannya menerjemahkan Alquran. 
Ahmadiyah 
melakukan kegiatan di Nigeria sejak 1916 dan sangat cepat mendapat 
pengikut." (Hal. 33-35)
• TADZKIRAH bukanlah kitab suci orang Ahmadiyah. Tadzkirah adalah 
kumpulan 
wahyu, ilham dan mimpi-mimpi suci Hadhrat Mirza Ghulam Ahmad selaku 
Imam 
Mahdi dan Nabi Isa Yang Dijanjikan yang dibukukan setelah beliau 
wafat. Di 
kalangan orang Ahmadiyah Indonesia, hanya segelintir orang yang 
memiliki 
buku itu. Sedangkan Alquran dimiliki oleh setiap orang Ahmadiyah di 
mana 
saja dan mereka membaca dan mengamalkannya.
• Nawa bin Sam'an meriwayatkan bahwa ketika Nabi Isa akan turun ke 
dunia. 
Allah akan menurunkan wahyu kepadanya. (Muslim, Jilid II, Bab "Zikir 
Dajjal", halaman 411).
• Tafsir Ruhul Ma'ani, Jilid V, halaman 65: "Nabi Isa yang akan 
datang 
kepadanya akan diturunkan wahyu hakiki."
• Allamah Muhammad Al-Haban: "Nabi Isa yang akan datang akan memberi 
perintah sesuai syariat Rasulullah saw. ... Dan Jibril, akan 
membawakan 
wahyu hakiki kepada beliau." (As-'aafurrooghibiin, halaman 147; IN 
56).
• Imam Abdul Wahab Sya'rani: "Nabi Isa yang akan datang, akan 
diturunkan 
ilham kepadanya berupa syariat Nabi Muhammad (Alquran)." (Al-Yawaqit 
Wal-Jawahir, hal. 89, pembahasan no. 47; APB, hal. 171).
• Imam Ali Al-Qori: "Nabi Isa Yang Akan Datang menjelaskan hukum-
hukum 
syariat Nabi Muhammad saw. dan menguatkan cara-cara (pengamalannya). 
Meskipun, kepadanya diturunkan wahyu." (Mirqotusy-Syarh Misykat, Juz 
V, 
hal. 564).
• Syech Muhyiddin Ibnu Ar-Rabbi: "Turunnya Alquran pada kalbu para 
Wali, 
tidak terputus meskipun bentuk asli Alquran ada pada mereka. Tetapi, 
turunnya Alquran kepada para Wali Allah, adalah untuk kenikmatan. 
Kemuliaan ini dianugerahkan hanya kepada sebagian mereka." 
(Futuhatul-Makiyyah, Jilid II, hal. 287; APB 171).
• Kebanyakan orang benci kepada kebenaran. (QS Al-Maidah : 70).
• Jika engkau mengikuti orang banyak di bumi, tentu mereka akan 
menyesatkan engkau dari jalan Allah. Karena, mereka hanya mengikuti 
persangkaan mereka saja. Dan mereka hanya suka berbohong. (QS Al-
An'am : 
117).
• Sesungguhnya kami mengutus engkau dengan kebenaran sebagai pembawa 
khabar suka dan pemberi peringatan dan tiada suatu kaumpun melainkan 
telah 
diutus kepada mereka seorang pemberi peringatan (QS 
....................................).
• Dan ada beberapa Rasul yang telah kami ceritakan kepada engkau 
sebelum 
ini, dan ada pula beberapa Rasul yang tidak kami ceritakan kepada 
engkau 
(QS An-Nisa : 164).
• Menurut hadis Musnad Ahmad Jilid V hal. 266; Allah Taala telah 
mengutus 
124.000 Nabi.
• Dalam Tafsir Al-Khazin, Juz I, hal. 169: "Jumlah Nabi adalah 
124.000, di 
antaranya adalah 313 Rasul..."
• Dalam Tafsir Kabir, Juz III, hal. 408: "Sesungguhnya Allah telah 
mengutus kepada kaum Israil ribuan Nabi yang tidak mempunyai kitab 
baru. 
Mereka diutus untuk mendirikan Taurat saja."
• Rasulullah saw. bahwa dari bukit Ruha, telah bertawaf di Ka'bah, 
70 Nabi 
dengan bercadar tanpa alas kaki. (Syarh Ta'aruf, hal. 7; APB, hal. 
339).
• Imam Asy-Syauqani: "Bumi tidak pernah kosong dari seorang Rasul 
yang 
hidup dengan tubuh kasarnya, yang demikian jumlahnya RIBUAN." (Al-
Yawaqit 
wal Jawaahir, pembahasan no. 45, Jilid II, hal. 60; APB, hal. 201).
• Jadi jumlah Nabi/Rasul itu bukan DUA PULUH LIMA.
ARTI KHATAMAN-NABIYYIN
Kata "Khatam"
1. Allamah Az-Zarqani: "Sebagus-bagus Nabi dalam hal kejadian dan 
dalam 
hal akhlaq." (Syarh Al-Mawahibul Laduniyah, Juz III, hal. 163).
2. Allamah Ibnu Khaldun: "Nabi yang mendapat Kenabian yang 
sempurna." 
(Muqadimah Fatsal 52).
3. Abu Hasan Asy-Syarif Ar-Ridha: "Penjaga bagi syariat, pengumpul 
bagi 
ajaran dan tanda-tanda, cap atau stempel." (Takhsinul Biyan Fii 
Majaazatil-Quraan, hal. 191-192).
4. Asy-Syech Bali Effendi: "Tidak ada sesudahnya Nabi yang membawa 
syariat 
dan tidak menghalangi adanya Nabi Isa di belakang beliau." (Syarh 
Fususul-Hikam, hal. 56).
5. Menurut ahli Lughot `Arab: "Paling mulia". (Miratusy-Syuruh, hal. 
38).
6. Kamus Quran Imam Ar-Raghib: "Stempel." (Di bawah kata "khatam").
7. Allamah Abdul Fadhli: "Kebagusan atau perhiasan." (Gharibul-
Quraan Fii 
Lughatil-Quraan).
8. Lembaga Bahasa IAIN Syarif Hidayatullah: "Cincin". (Al-`Arabiyyah 
Bin 
Namaazij, hal. 149).
9. Allamah Imam `Ali Al-Qori: "Tidak ada Nabi sesudahnya yang akan 
membatalkan agamanya, dan Nabi yang bukan dari umatnya." (Maudhuat 
Kabir, 
hal. 59).
10. Maulana Jalaluddin Rumi: "Limpahan karunia Tuhan tidak akan 
menyamai 
beliau saw. baik sebelumnya atau yang akan datang." (Matsnawi, Jilid 
VII, 
hal. 8).
11. Waliyullah Syah Muhaddits Delvi, Mujaddid Abad XII: "Tidak 
didapatkan 
seseorang yang seperti beliau yang Allah utus kepada manusia sebagai 
pembawa syariat." (Tafhimatul Ilahiyyah, Jilid II, hal. 72; APB, 
hal. 204).
12. Syech Abdul Qadir Al-Rustani: "Setelah beliau saw., tak 
dibangkitkan 
seorang Nabi pembawa syariat baru." (Taqribul-Maram, Jilid II, hal. 
233; 
AKN, hal. 13).
13. Maulana Abu Hasanat Abdul Hayye: "Setelah pribadi Rasulullah 
saw., 
tidak tertutup kemungkinan adanya Nabi kecuali pembawa syariat 
baru." 
(Dafi'ul Was-waas, hal. 16; AKN, hal. 13).
14. Ahli Tasawuf, Mirza Madhzar Jan Jana (wafat, 1781): "Selain 
pembawa 
syariat sempurna, bagi Allah tidak ada penghalang adanya Kenabian 
lain." 
(Maqamat Mazhari, hal. 88; AKN, hal. 14).
15. Syech Abu Said Mubarak Ibn Ali Mahzumi (wafat, 513 H): "Manusia 
yang 
paling sempurna." (Tuhfah Mursalah Syarif Materjam, hal. 51; AKN, 
hal. 21).
16. Sufi Abu Abdullah Muhammad bin Ali Hussain Al-Hakim At-Tarmidzi 
(wafat, 308 H): "Nabi terakhir dalam hal kedatangan tiada 
keistimewaan, 
ini adalah ta'wil orang-orang bodoh dan jahil." (Kitaab 
Khaatamul-Auliyaa', hal. 341; AKN, hal. 21).
17. Maulana Muhammad Qosim Nanotawi (wafat, 1297 H): "Kedudukan 
terpuji." 
(Tahzirun-Naas, hal. 3; AKN, hal. 22).
18. Imam Fachruddin Ar-Razi (wafat, 544 H): "Harus berarti paling 
mulia." 
(Tafsir Kabir, Jilid VI, hal. 31).
19. Sayyid Abdul Karim Jailani (wafat, 767 H): "Pembawa 
kesempurnaan." 
(Insaanul-Kamiil, Bab 36, Jilid X, hal. 69).
20. Tafsir Shafi, hal. 111: "Paling mulia."
21. Tafsir Majma'ul Bahrain, di bawah ayat "khataman-nabiyyin": 
"Rasulullah saw. adalah perhiasan bagi para Nabi." IN 76
22. Tafsir Fat'hul-Bayan, Jilid VII, hal. 286: "Cincin bagi para 
Nabi." IN 
81
23. Imam Qasthalani menulis dalam Syarh Bukhari: "Penyempurnaan 
syariat-syariat agama (Irsyad Assari Qasthalani, Jilid VII, Bab 
"Khataman-Nabiyyin", hal. 256) dan turunnya Nabi Isa a.s. tidak 
bertentangan khataman-nubuwwat, sebab, ia ada pada agama beliau saw. 
(Syarh Bukhari, Jilid VII, hal. 255). IN 81
24. Akmal Addin, hal. 375 adalah kitab orang Syiah: "Kedatangan 
pemberi 
petunjuk dari antara Nabi-nabi dan Wali-wali, sekali-kali tidak 
boleh 
tertutup selagi manusia belum mengamalkan hukum-hukum Allah." IN 82
25. Tafsir Al-Qummi, hal. 33: "Allah Taala mengambil air, lalu 
berfirman, 
Aku akan tetap menjadikan Nabi dari-mu, menjadikan Rasul, orang-
orang 
Saleh, Imam-imam pemberi petunjuk..." IN 82





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke