Nilai Seseorang  Berhubungan Dengan Cara Dia Menilai
Waktunya. Oleh Sheikh Nazim Al-Qubrusi Al-Haqqani
Ditranslasi dari buku Ocean of Unity
Diambil dari http://mevlanasufi.blogspot.com


Waktu ada di Tangan Tuhan, artinya waktu menggerakkan
segala sesuatu agar sesuai jalur menuju takdir yang
telah ditetapkan. Ada yang mampu memahami lintasan
waktu dan mengamatinya dengan mata kebijaksanaan.
Orang-orang seperti itu menghadapi waktu dengan
mengendalikannya setiap saat, menggunakan anugerah
pemahaman Tuhan itu untuk menggerakkan hidupnya menuju
arah yang benar. Yang lain menggunakan waktu dengan
hal-hal yang menyimpang, seperti ketika seseorang
melihat pada cermin cekung atau cembung. Persepsi
seperti ini terjadi karena mereka tidak berdamai
dengan “Tangan Tuhan” ; belum memahami alasan mengapa
Tuhan membatasi dunia ruang dan waktu. 

Tuhan bermaksud memberi sebuah kesempatan untuk
menyempurnakan diri kita, guna meraih atribut-atribut
suci-Nya melalui berbagai usaha kita ketika menghadapi
situasi yang sulit. Hal itu mempersiapkan diri kita
untuk hari pertemuan kita kembali dengan Sang Khalik. 

Dalam sebuah hadist, Tuhan mengatakan : "Keturunan
Adam menyumpahi waktu, dan Akulah waktu. Di dalam
Tangan-Ku lintasan siang dan malam.” 

Bagi mereka yang belum memahami kebenaran ini, waktu
terasa berjalan dengan cara yang menganggu dan tak
menentu. Hal ini untuk menarik perhatian kita agar
merubah diri sendiri untuk mendapatkan harmoni /
keseimbangan dalam melewati waktu. Karena waktu itu
sendiri, jelas dia tidak terlalu cepat ataupun terlalu
lambat untuk mengakomodasi keinginan-keinginan kita. 

Perasaan kita terhadap waktu adalah karena kemurahan
Tuhan. Seperti halnya perut sakit adalah indikasi
untuk merubah pola makan, sehingga sakit itu
membangunkan kita untuk penyesuaian gaya hidup. Ada
yang merasakan waktu cepat berlalu, bagaikan seorang
penunggang yang merana diatas punggung kuda yang
menyerbu sebuah kawanan ternak lalu menuju sebuah
karang. Namun bagi yang lain, waktu seakan tidak
bergerak seperti sedang terjerumus di dalam rawa-rawa 


Pertama-tama kita harus paham akan nilai dari waktu
yang ketika terlewatkan tidak akan diperoleh kembali.
Jika seluruh bangsa mengumpulkan sumber-sumbernya
dalam usaha menebus satu detik dari masa lalu ( untuk
mengubah sebuah keputusan yang menimbulkan petaka,
misalnya ) akan berhasilkah mereka ? Tidak! Sebuah
gunung harta tidak bisa membawa kembali satu detik
momen penting dalam hidup kalian. Jadi, waktu amat
berharga untuk diperhitungkan.  Namun orang-orang
malah menyia-nyiakannya agar bisa mempunyai waktu
rehat lebih banyak. 

Begitu banyak orang-orang ( bukan saja yang secara
klinis  mengidap depresi ) yang menderita ketidak
mampuan untuk menyesuaikan waktu dengan cara agar
tercapai kedamaian pikiran. 

Nafsu anak-anak muda adalah ingin menelan seluruh
dunia ini dengan seketika. Demam panas nafsu
pencapaian akan kenikmatan membuat waktu terasa cepat
berlalu. Seringkali, dalam waktu yang kritis ini tidak
ada kebijaksanaan yang bisa dilatih, lalu  memperturut
kan kecenderungan ego untuk menghabiskan seluruh
energi mereka. Itulah  cara mudah untuk menghabiskan
energi secara cepat dan ceroboh. Padahal hidup seperti
sebuah lari marathon : butuh langkah-langkah, karena
jika kalian berlari cepat dari permulaan maka akan
roboh setelah beberapa ratus yard. Menyusun kembali
sebuah persiapan energi butuh unsur-unsur kontrol diri
dan kemauan, dimana hal itu jarang terdapat pada kaum
muda.  

Sebagian anak-anak muda menghindar dari cara-cara
spiritual. Hanya ketika mereka sedang “jatuh” dan
menderita lalu mereka datang kesini dengan
terpincang-pincang untuk “perbaikan”. Ratusan orang
datang padaku sambil mengatakan : “ Ya Syaikh, bisakah
Anda menolong saya ?" Suatu  tugas berat untuk
menolong mereka yang telah menghabiskan seluruh
tenaganya dengan sia-sia dan mereka yang mempunyai
kekuatan fisik dan mental yang sayangnya berada di
tingkat yang rendah. 

Kadang saya merasa heran karena sebagaian dari mereka
masih amat muda. Membangkitkan orang mati adalah
sebuah keajaiban yang hanya diberikan pada Nabi-Nabi,
namun sepanjang masih ada tanda-tanda kehidupan kami
berharap mampu membangkitkan mereka dari keadaan koma.
 

Sebagai hasil apa yang dilakukan secara
berlebih-lebihan, maka depresi menjangkit kaum
muda-mudi ini. Sekarang waktu menjadi tidak cepat
berlalu, namun menyeret seperti jalannya seekor keong.
Seorang yang depresi berharap waktu akan cepat berlalu
namun kenyataannya berlawanan, menit seperti
berjam-jam, sejam bagaikan berhari-hari, dan sehari
bagaikan berminggu-minggu. 

Biasanya, orang-orang yang energinya tidak tersalurkan
dengan cara yang bermanfaat, dan merasa tidak berhasil
dalam hidupnya, akan terjangkit perasaan seperti ini.
Begitu tolol bagi mereka yang berharap bahwa waktu
akan cepat berlalu, karena seperti yang telah kita
sebutkan, waktu bagaikan sebuah perhiasan yang tidak
ternilai. 
 
Dalam Thareqat Naqsybandi yang mulia ini, kita
mempunyai sebuah peraturan yang  menonjol : Nilai
seseorang berhubungan dengan cara dia menilai
waktunya. Jika kalian merasa waktu kalian sebagai
sebuah beban yang tak berguna dan berharap untuk cepat
berlalu, maka kalian akan menjadi sebuah beban di muka
bumi ini, dan lebih baik kalian berada di bawahnya
daripada di atas bumi. Mengapa ?  Karena kalian dengan
ceroboh memboroskan satu harta yang tak ternilai,
yaitu energi vital kalian. 

Sekarang harta tak ternilai yang lain - yaitu waktu -
bukan menjadi semacam kemakmuran di tangan kalian,
tapi menjadi timbunan tak terukur dibawah tanah yang
telah kalian kubur. Bijaksanalah dengan energi vital
kalian sehingga nilai dari waktu termanifestasi dalam
hidup kalian. Jika kalian menjaga waktu kalian
layaknya permata,  maka kalian akan diagungkan di mata
orang-orang dan di Hadirat Ilahi, disini dan di
akhirat kelak. 

Ada sebuah ungkapan : “ Seorang sufi bagaikan seorang
anak bagi waktunya.” Artinya, seorang sufi memperlaku
kan waktunya dengan pemujaan dan rasa hormat yang sama
seperti terhadap orang tuanya sendiri.  Sikap baik
terhadap orang tua adalah kewajiban utama dalam agama.
Dalam thareqat sufi, kita ditekankan untuk menghormati
waktu sebagaimana kita menghormati ayah dan ibu. 

Seorang darwish sejati tidak akan pernah melewatkan
sebuah momen dengan percuma, namun menangkapnya
seperti seorang joki terlatih yang mengendalikan
kudanya. Menggunakan kecakapan seperti itu agar waktu
berjalan dengan arah yang benar dan dengan kecepatan
yang tepat. Lihatlah seorang darwish sejati, pasti
kalian akan menemukan mereka sibuk dengan sesuatu yang
berguna, tidak pernah melakukan aktifitas yang 
merugikan atau yang sia-sia. Jika seseorang mampu
menuntun dirinya sendiri pada perbuatan-perbuatan yang
mengarah pada kesempurnaan, maka dia tahu apa yang
harus dilakukan. Mata hatinya tidak pernah buta; dia
waspada akan tanda-tanda akan segala hal yang sedang
dihadapinya. 
 
Grandshaykh kita sering mengatakan :  "Bagaimana
kalian mengisi hari-hari kalian ? Jangan sia-siakan
waktu, usahakan untuk ‘menenun’ ruang dan waktu
sehingga kalian meninggalkan warisan kekal didunia ini
dan terhormatlah karenanya disini dan di akhirat
kelak. “ 

Bagi pengikut thariqat, menyia-nyiakan waktu secara
ceroboh atau mengisinya dengan aktifitas yang tidak
berguna adalah dosa besar. Jagalah energi vital dan
waktu berharga kalian, jadikan tiap saat menjadi
berguna.

Wa min Allah at Tawfiq

Wassalam, arief hamdani
HP. 0816 830 748

ALAMAT ZAWIYAH DZIKIR DI JAKARTA

Dzikir Khatm Khwajagan
Kamis 6 Oktober September 2005, Bada Isya
Zawiyah Kebun Jeruk
Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, 
Jakarta Barat. Kediaman Bp. Ahmadin 

Zawiyah Teuku Umar
Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat

Zawiyah Cikarang
Masjid Jami Darussalam, Jl Kedasih IV, Cikarang Baru,
Kawasan Perum 
Jababeka
Setiap Selasa, mulai Magrib Berjamaah, Dzikir Khatam
Kwajagan Isya 
Berjamaah, Bada Isya, Kajian Tasawuf. informasi: Arief
Hp. 0816-830-748

Zawiyah Ragunan
Jl.Poncol Vila Ragunan Permai Kav 1, Ragunan
Jakarta Selatan. Kediaman Bp. Syamsudin

Zawiyah Pangkalan Jati
Jl. Pangkalan Jati 1 No. 71, Pondok Labu, Jakarta
Selatan
( RS Fatmawati terus s/d Verboden kekiri mentok kanan
s/d perempatan 
terus 500 m dikanan Jalan didepan rumah yang ada
patung)

Zawiyah Brawijaya, JAKARTA
Setiap Jumat : Khusus wanita, mulai 11.00 wib
Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan

Zawiyah Teuku Umar
Setiap Sabtu ( Kecuali ada Perubahan )
Ba'da Ashar, Jam 16.00
Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat

Zawiyah Sanggar Bulungan
(dibelakang Kolam Renang Bulungan, Rumah Kayu )
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Dzikir Khatam Kwajagan, Marawis Salawat, Darwis Rumi
Setiap Senin Malam, jam 20.00

Zawiyah Syaikh KH. Mustafa
Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur
Setiap Kamis Malam, Ba'da Isya
informasi: Handi Biantoro tel. 0818-965-852
email: [EMAIL PROTECTED]

Zawiyah Pondok Labu
Jamaah Tabligh Naqshbandiyun
Dzikir setiap Rabu Malam (umum) Jam 21.00
Ladies Dzikir: Minggu Sore, bada Ashar
Jl. Villa Terusan No.16, melalui Villa Cinere Mas
informasi: Syaikh Barkah 742-1938 atau 0817-9105-704

Zawiyah Cempaka Putih
Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, 
Cempaka Putih, Jakarta 

Zawiyah Tomang
Jl. Mandala Selatan No.16
Tomang, Jakarta Barat

A C E H :
Jl. Teuku Muhammad Salleh No.2 Lambhuk, Banda Aceh
Informasi: Ust. Zamhuri Ramli al-Hafidz 
HP. 0812-939-0774

P A D A N G :
Informasi: Effendi (0811-661-285)

B A T A M : 
Pesantren Yusuf Syafi'i, Syaikh M. Yusuf Ridwan
Asyafi'i
Bengkong Permai Komplek Nurul Jadid RT 01 RW 01 Blok D
No. 10, 
Kelurahan Bengkong Laut Batu Ampar Pulau Batam. HP.
08136445 3322
Syaikh Riady, Bengkong Abadi 2, Jl. Cendrawasih Blok
A/127 Batam 29432, 
Tel 0778-411289
Setiap selasa malam dan kamis malam, Informasi: Yandri
Irzaq 
(0812-702-2415)

SUKABUMI: 
K.H. Ece Supriyatna (pes. Daarus Syifa (0811-115-875))

BANDUNG: 
Setiap Ahad pagi, jam 08:00 s/d 10:30:
Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah I - Cicalengka
Nagrek KM 28 Bandung
Pimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid (022-794-9781)
Informasi: H.Q.Rif'at Syahid (0815-715-5776)
H. Muhammad Hadid Subki (0852-2040-2127)

BANDUNG KOTA
Insidentil Setiap Bulan sekali
Jl. Cimanuk No. 37, Bandung 
Informasi: Hadid Subki 0852-2040 2127, Telp.022-727
4913

PEKALONGAN: Ki Taufiqurrahman
Pesantren At-Taufiqy, Wonopringgo)

SURABAYA: Syaikh Sentot (031-788-2476)
081330130897 ; 0818398450 ; 0317882476

S E M A R A N G:
Zawiyah Al Mubarokah, Dukuh Sandan, Desa Waru
Mranggen, Semarang 
Informasi: Riza Alamsyah , [EMAIL PROTECTED]
Contact Riza Alamsyah 
081325632124 Soetoro 08122504779, Ajib Susanto
0818455527 Munir 08164247573, 
Arif Rahman 085225087435 Pusatindo Komputer, Jl. Imam
Bonjol no.74 
024-3540609

SINGAPORE :
Zawiyah Syaikh Zakaria, Singapore
TAMPINES ST 34 BLOK 362 #05-379
Syaikh Zakaria Hp 98364094.


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to