http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=EKONOMI&id=30256
3 October 2005 - 17:17


50 Persen penduduk Bali akan menjadi pengangguran


JAKARTA-Pengamat ekonomi Aviliani memperkirakan, ledakan bom di Jimbaran dan 
Kuta Bali, Sabtu (1/10) akan menciptakan pengangguran bagi 50 persen penduduk 
Propinsi Bali. 

"Kita mengkhawatirkan `multiplier effect`-nya. Karena ekonomi Bali bergantung 
pada pariwisata, maka diperkirakan 50 persen penduduk Bali akan jadi 
pengangguran," kata Aviliani yang dihubungi di Jakarta, Minggu. 

Meski tidak sedahsyat bom yang menghantam Bali tiga tahun lalu, namun Ia 
memperkirakan "travel warning" akan langsung diberlakukan oleh pemerintah 
Australia dan Kanada. 

Diperkirakan, proses "recovery" sektor ekonomi untuk menyelesaikan dampak 
akibat ledakan tersebut akan membutuhkan waktu lama. 

"Mungkin bisa 6 bulan hingga satu tahun, tergantung dari kebijakan yang akan 
diberlakukan pemerintah," katanya. 

Selama ini, pemerintah dikenal tidak mampu memberi penjelasan kepada pihak luar 
bahwa pemerintah akan dapat menyelesaikan kasus ledakan bom-bom yang pernah 
terjadi di Indonesia. 

"Ini seharusnya menjadi perhatian pemerintah karena mempengaruhi pandangan 
pihak luar terhadap Indonesia," jelasnya. 

Ia memperkirakan banyak penduduk bali yang tadinya menggantungkan hidupnya pada 
sektor pariwisata akan beralih ke sektor pertanian. 

"Dari Rp20 triliun dana yang disiapkan untuk kompensasi BBM, Rp13 triliun di 
antaranya akan digunakan untuk membangun infrastruktur pertanian. Dana itu 
harus segera disalurkan," katanya. Dana itu diharapkan akan membuka lapangan 
kerja baru dan meningkatkan produktifitas sektor ekonomi di Bali. 

Apalagi, katanya, kenaikan harga BBM yang diumumkan Jumat, (30/9), 
mengakibatkan angka pengangguran akan bertambah 10 juta penduduk dari yang 
sudah ada, 20 juta penduduk. 

Berbeda dengan Aviliani, Pengamat CIDES (Center for Information and Development 
Studies), Umar Juoro mengatakan, tiga ledakan di Bali yang cukup mengejutkan 
itu tidak terlalu mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. 

"Ini bukan yang pertama kali terjadi. Dan sepertinya itu memang hanya akan 
berpengaruh pada sektor pariwisata," katanya. 

Meski demikian, ledakan itu pasti akan mempengaruhi kondisi pariwisata tidak 
hanya di Bali, tetapi juga di wilayah lain di Indonesia karena kekhawatiran 
calon turis akan kondisi keamanan di Indonesia. (ntv/ant)

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke