05.10.2005

Uni Eropa Buka Perundingan Dengan Turki

Oleh: Peter Phillipp dari Berlin

(Menteri Luar Negeri Inggris Jack Straw merangkul
Menteri Luar Negeri Turki Abdullah Gül)

Setelah sejak lama melakukan penjajakan dan
perundingan, Uni Eropa memutuskan membuka perundingan
bagi penerimaan keanggotaan Turki. Perundingannya
paling sedikit akan memakan waktu selama sepuluh
tahun. Harian Internasional menyorotinya.

Harian  Swiss NEU ZÜRCHER ZEITUNG menurunkan komentar
berjudul:
“Sebuah langkah yang tepat dan penting“, berbunyi:

Uni Eropa cukup lama menyibukkan diri dengan Turki
untuk mengetahui apa yang diinginkannya.  Tapi paling
tidak, dimulainya perundingan bagi penerimaan
keanggotaannya telah diputuskan dan dikuatkan. Ini
merupakan sebuah langkah yang tepat dan penting. Tidak
diketahui  berapa lama waktu yang diperlukan untuk
melakukan  perundingan. Pertikaian, usaha penekanan,
dan mandeknya perundingan mungkin terjadi. Malah juga
tidak tertutup kemungkinan  terjadinya kegagalan.

Harian Inggris THE TIMES  yang terbit di London,
menurunkan komentarnya  dengan judul:
“Selamat bagi karya bernilai Uni Eropa dan Turki“,
berbunyi:

"Apa yang dilakukan Menteri Luar Negeri Jack Straw
yang memimpin sidang menteri luar negeri Uni Eropa,
mulai dari hari Minggu sampai hari Senin, patut
diacungi jempol. Ia  memimpin sidang yang tidak hanya
dapat menghindarkan pukulan bagi Inggris yang saat ini
memimpin Dewan Uni Eropa, melainkan juga berhasil 
memulai sebuah  proses, yang dapat  menghindarkan
terjadinya bentrokan budaya, seperti yang dicemaskan
para penentang keanggotaan Turki dalam Uni Eropa.
Dengan singkat dapat dikatakan, tidak ada alasan untuk
panik dengan akan munculnya "Islamisasi  Eropa“ atau
membanjirnya  pekerja dengan upah rendah dari Turki.
Tetapi terdapat alasan  untuk memanfaatkan kesempatan
ini, agar Uni Eropa  dapat mempengaruhi Turki untuk
mengubah rezim represif dengan rangsangan  mendapatkan
tempat dalam ekonomi bersama Eropa, dan juga
dilingkungan ekonomi dunia."

Sehubungan dengan dilakukannya  pembicaraan  maraton,
yang pada akhirnya dicapai kesepakatan untuk memulai
perundingan penerimaan keanggotaan Turki dalam Uni
Eropa, harian  LUXEMBURGER "WORT"  yang terbit di
Luxemburg, menurunkan ulasan berjudul: Perundingan
penerimaan keanggotaan Turki merupakan pelajaran
politik“. 

Kami kutip: 
"Bagi Turki tanggal  3 Oktober  hendak dijadikan 
hasil dari sebuah lambang kekuatan yang besar. Tapi
harapan pemerintah Turki bagi dimulainya pembicaraan
penerimaan keanggotaan secara resmi  terjebak menjadi
sebuah  pelajaran dibidang politik praktis. Dan
berakhir dengan sebuah kompromi yang khas.  Sampai
sekarang Turki hanya memenangkan sebuah pertempuran,
dan bukan peperangan. Untuk itu pemerintah Turki masih
harus menunjukkan usahanya yang meyakinkan."

Sebagai penutup kami kutip komentar harian Spanyol ABC
yang terbit di Madrid. Harian ini menurunkan ulasan
berjudul,
“Eropa menentang warganya“, kami baca:

"Masih banyak dapat dilakukan diskusi mengenai masalah
penerimaan keanggotaan  Turki. Tapi satu hal sudah
pasti. Hanya kurangnya dari 35 persen warga Uni Eropa
yang menghendaki diterimanya keanggotaan Turki. Malah
dinegara tertentu, 90 persen warganya  menentang
keputusan Menteri Luar Negeri Uni Eropa untuk memulai
perundingan penerimaan keanggotaannya. Disamping itu
juga dapat dipetik pelajaran dari konstitusi Uni Eropa
yang tidak disenangi. Pimpinan Uni Eropa  hendaknya
jangan mengambil keputusan yang bertentangan dengan
keinginan warganya."



                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke