05.10.2005

Pemilihan Penerima Hadiah Nobel Kesusasteraan  

Oleh: Berndt Riegert

(Semoga ada peraih Nobel Iptek dari Indonesia)

Setiap tahunnya pada bulan Oktober perhatian dunia
tertuju ke Swedia. Pengumuman pemenang Hadiah Nobel
selalu dinantikan, baik oleh para wartawan maupun juga
oleh masyarakat dunia.

Kiranya sudah menjadi tradisi kalau pada minggu
pertama bulan Oktober setiap harinya diumumkan siapa
saja yang menerima Hadiah Nobel. Senin, Selasa, Rabu
adalah untuk bidang kedokteran, fisika, kimia dan hari
Jumat adalah untuk Hadiah Nobel Perdamaian. 

Sedangkan hari Kamis adalah hari pengumuman bagi
pemenang Hadiah Nobel Kesusasteraan.  Belum dapat
diketahui pada hari Kamis minggu keberapa pemenang
akan diumumkan.  Yang sudah diketahui adalah waktunya,
yaitu pada pukul 13.00 Waktu Eropa Tengah atau pukul
18.00 WIB.

Apa sebenarnya yang terjadi di balik layar? Bagaimana
proses pengambilan keputusannya, yang sebelumnya
didahului oleh kerja intensif selama berbulan-bulan?
Berikut ulasan Daphne Springhorn:

Tiap hari Kamis para anggota Akademi Swedia bertemu di
tingkat satu gedung Bursa Lama. Sampai akhir bulan Mei
mereka sudah harus menciutkan jumlah 400 calon yang
dinominasikan sampai tinggal lima orang. Usulan itu
biasanya datang dari para penerima Hadiah Nobel
sebelumnya, organisasi pengarang dan akademi-akademi
lainnya. Horace Engdahl, jurubicara Akademi Swedia itu
menyebutkan kriteria yang harus dipenuhi.

Horace Engdahl: "Karya sastra yang dimaksudkan harus
berlaku global. Artinya harus mampu melampaui batasan
geografis, budaya, bahasa dan waktu. Jadi, karya yang
universal dan bisa berpindah-pindah."

Dalam testamennya tahun 1896, Alfred Nobel
menghibahkan dananya kepada Akademi Swedia yang
independen. Dulunya badan itu masih merupakan kumpulan
kalangan bangsawan nasionalis yang tidak terlalu
menguasai bidang kesusasteraan. Tetapi kondisi itu
segera berubah. Akademi tersebut menanggapi dengan
serius tugas yang diembannya, dan dalam memilih
anggota baru, juga memperhatikan latar belakang sastra
yang dimiliki. Kini Akademi Swedia terdiri dari
sepuluh pengarang, empat ilmuwan bahasa dan sastra,
seorang pakar sejarah-seni dan seorang pakar hukum.
Yang lebih sulit adalah menginterpretasikan dengan
benar, kriteria-kriteria yang ditetapkan oleh Alfred
Nobel sendiri. Yakni, bahwa hadiah itu hendaknya
diberikan kepada sebuah "karya ideal yang menonjol".
Apa yang dimaksudkan sebagai "ideal", masih
didiskusikan terus hingga kini.

Horace Engdahl: "Secara garis besarnya, dalam 20 tahun
pertama diutamakan karya sastra yang memberikan
dukungan moril. Kemudian ada kurun waktu dimana yang
mendapat penghargaan adalah pengarang yang
karya-karyanya dibaca oleh kalangan luas. Yang
dihindari adalah karya sastra kalangan elit. Kemudian
ada periode untuk karya sastra modern. Sesudahnya,
pemberian hadiah itu sifatnya lebih internasional
lagi. Tahun 80-an didominasi oleh bahasa sastra yang
besar dan di tahun 90-an perhatian ditujukan bagi
pengarang yang memperjuangkan sejarah yang dilupakan
seperti halnya pengarang Jerman, Günter Grass."

Di gedung Bursa Lama itu juga terdapat perpustakaan
Nobel. Para petugasnya bekerja tanpa banyak suara.
Mereka menyortir sekitar 150 majalah dan memasukkan
dalam katalog, buku-buku yang dipesan setiap
minggunya. Perpustakaan Nobel merupakan salah satu
yang terbesar di Eropa Utara untuk karya-karya
kontemporer, dan merupakan landasan bagi pemilihan
calon penerima Hadiah Nobel. Walaupun sering dikatakan
bahwa pemilihan penerima Hadiah Nobel Kesusasteraan
itu dilakukan dengan sewenang-wenang, tetapi
kompetensi ke-18 anggota akademi yang dipilih untuk
seumur hidup, tidaklah perlu diragukan.

Tetapi mengapa justru Swedia yang dinilai kompeten
untuk memberikan hadiah kesusasteraan internasional
satu-satunya itu? 

Ljell Espmark, ketua Komite Nobel dari Akademi Swedia
menganggapnya masuk akal.

Ljen Espmark: "Swedia yang merupakan sebuah negara
netral dan mampu untuk tetap berada di luar
konflik-konflik yang besar."

Pengambilan keputusan untuk menentukan penerima Hadiah
Nobel tidaklah mudah. Dan kini hanya tinggal 15
anggota, dua perempuan dan 13 pria yang ikut dalam
sidang penentuan. Alasannya, ketika Iran mengeluarkan
fatwa mati terhadap Salman Rushdie, Akademi Swedia
membisu, karena tidak mau memberikan keterangan
politik secara terbuka. Oleh sebab itulah, Kerstin
Eckman dan dua pengarang lainnya kemudian tidak ikut
lagi dalam sidang-sidang lembaga tersebut. 

Tetapi kursi yang kosong tidak dapat diisi kembali,
karena keanggotaan dalam akademi itu berlaku untuk
seumur hidup. Baru bila ada yang meninggal dunia,
dapat diangkat seorang anggota baru. Dengan demikian
usia rata-rata para anggota Akademi Swedia itu
berkisar pada 71 tahun.

Kalau setelah perdebatan sengit akhirnya diputuskan
siapa penerima Hadiah Nobel Kesusasteraan untuk tahun
ini, maka hasilnya akan diumumkan pada hari Kamis
minggu berikutnya. Bila jam keemasan di kantor Horace
Engdahl menunjukkan pukul satu siang

Horace Engdahl: "Maka tibalah saatnya untuk
mengumumkan penerima hadiah itu. Saya membuka pintu
dan berhadapan dengan para wartawan dari seluruh
dunia. Mereka memandang saya, dan saya mengucapkan
kalimat yang sudah ditunggu-tunggu."



                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke