Ramadhan, Berpuasalah! Lapar Akan meruntuhkan
Kesombongan Ego 
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani 
dalam Power Oceans of Light
London, Ramadhan 1414/1994


Engkau adalah Sultan, Sultan di antara semua Sultan.
Engkau Mahabesar, tak seorang pun bisa menyamai-Mu,
hanya Engkau, Wahai Tuhan kami. Semua kebesaran tidak
ada artinya di hadapan Kebesaran Ilahiah-Mu. Kami
bukan apa-apa. Di bulan suci ini Allah memberi kita
dari Berkah-Nya yang tidak terhingga dan kita
membutuhkan Berkah-Nya. Walaupun kita bukan apa-apa,
kita mengaku sebagai sesuatu, yaitu dengan memberi
diri kita gelar-gelar kosong sehingga kita bisa
mendapat nilai tertentu. Tetapi bahkan bila kalian
berusaha untuk memberikan nilai ini kepada diri
kalian, itu tidak ada artinya, tak bermanfaat. Selama
seseorang ingin memberi dirinya suatu nilai, dia akan
menjadi hina, lebih hina, dan paling hina... Selama
seseorang mengaku sebagai sesuatu, dia akan melihat
pada kekuatan dirinya sendiri, pengetahuannya,
posisinya, usaha yang dimilikinya, jabatannya,
keluarganya, rasnya, kekayaannya… Dengan semua ini dia
ingin memberikan suatu nilai bagi dirinya, tetapi pada
kenyataannya dia semakin hina dan hina dan dia akan
jatuh ke dalam tong sampah dan menjadikan dirinya
sendiri sebagai sampah. Jika kalian berusaha menjadi
sesuatu, Saya akan datang dan melihat kalian ketika
kalian sedang sekarat, dan setelah meninggal Saya akan
melihat bagaimana keadaan kalian. Kalian mungkin akan
berbau busuk! Apakah itu nilai kalian? Kalian, yang
mengaku sebagai orang penting! Jika kalian berpikir
bahwa kalian sangat bernilai, mari Saya bawa kalian ke
pasar orang-orang mati setelah kalian meninggal dan
mari kita lihat berapa nilai kalian! 

Ya, itu adalah nilai bagi semua orang yang mengaku
sebagai sesuatu sekarang. Beberapa orang menempatkan
bintang-bintang di pundak atau sebagai lencana di
pakaiannya. Bahkan anak-anak pun bangga ketika memakai
gambar singa, serigala atau rubah di kantong (baju)
mereka. Orang-orang tidak menggunakan akalnya. Itulah
sebabnya mereka seperti anak kecil. Mereka gembira dan
bahkan bangga dengan segala macam hal yang tidak
penting. Kebanggaan hanya milik Tuhan Pemilik Surga.
Dia memiliki hak untuk menjadi bangga, namun demikian
tidak berlaku bagi yang lainnya. Tak ada orang yang
berhak menjadi bangga. Abad ini adalah abad
kebanggaan. Setiap orang merasa bangga. Ketika mereka
bangga, mereka akan menjadi cemburu, iri, tidak ada
rasa kasih sayang dan menjadi orang yang tidak adil.
Semua karakter ini berasal dari kebanggaan. Seluruh
makhluk, makhluk pertama yang bangga adalah Setan. Dia
mengaku bangga dan seluruh malaikat menendangnya dari
posisi tertinggi ke posisi terendah. 

Kita berpuasa. Kita harus berpuasa, karena kita telah
diperintahkan untuk melakukannya. Sejak orang pertama,
hingga kini, itu adalah Perintah Surgawi, “Wahai
manusia, kalian harus berpuasa!” Puasa membuat kalian
rendah hati. Ketika kalian kenyang, kalian akan merasa
angkuh dan kalian tidak mempunyai hak untuk itu.
Itulah sebabnya puasa adalah ibadah yang paling
penting. Khatamul Anbiya, Rasulullah saw menyebutkan
kepada ummatnya dan kepada seluruh ummat manusia,
“Segala sesuatu mempunyai pintu, dan pintunya ibadah
adalah puasa. Tanpa berpuasa, kalian tidak dapat
menjadi seorang pelaku ibadah, mengapa? Karena ego
kalian tidak akan memperkenankannya. Pertama dia akan
menyangkal, lalu keberatan dan menolaknya. Ego kalian
akan berkata kepada Allah, “Turunlah, dan Aku akan
naik!” Itulah betapa buruknya karakteristik ego. Dia
adalah makhluk terburuk yang pernah diciptakan. Tetapi
dia sangat kuat. Dia bahkan meminta Allah untuk turun!
Dia tidak akan menerima kalian sebagai seorang hamba.

Cobalah sendiri. Setiap orang mempunyai ego. Apakah
kalian pikir ego kalian adalah hamba yang patuh?
Bukankah dia selalu menyangkal dan menolak untuk
berpuasa dan shalat dan untuk melakukan ini, itu?
Bukankah dia selalu meminta untuk melakuakan hal-hal
buruk? Dia selalu ingin menentang aturan Surgawi. Dia
ingin bebas. Apakah kebodohan orang-orang di abad
ke-20? Mereka ingin menjadi orang yang bebas! Itulah
pengakuan ego mereka. Mereka tidak ingin berada di
bawah kendali atau perintah siapa pun. Mereka ingin
benar-benar bebas. Itu artinya mereka berkata, “Engkau
di sana Allah, dan Aku di sini!” Semoga mereka
diampuni…

Tak ada yang lebih efektif daripada rasa lapar, untuk
membuat ego kalian lemah. Ketika Allah menciptakan
ego, Dia bertanya, “Siapa kamu dan siapa Aku?” ego
menjawab, “Engkau ya engkau, Aku ya aku.” Dia tidak
berkata, “Engkau Tuhanku dan Aku hamba-Mu!” Kemudian
Allah memerintahkan ego untuk terjun ke dalam Api
Neraka selama 1000 tahun. Setelah itu ego ditanya
dengan pertanyaan yang sama dan dia menjawab dengan
jawaban yang sama. Dia lalu diperintahkan untuk masuk
ke Neraka yang dingin selama 1000 tahun, lagi-lagi dia
memberikan jawaban yang sama. Kemudian dia
diperintahkan untuk pergi ke lembah kelaparan selama
1000 tahun. Ketika dia dikeluarkan dan ditanya, “Siapa
Aku dan siapa dirimu?”, lalu ego menjawab, “Engkau
adalah Tuhanku, Tuhan yang Mahakuasa, dan Aku adalah
hamba-Mu yang lemah.” Dia menjawab dengan gemetar. 

Tak ada selain kelaparan yang membuat ego menyatakan
penghambaannya. Itulah sebabnya sejak manusia pertama,
kita telah diperintahkan untuk berpuasa. Perintah itu
ada di dalam Perjanjian Lama, Perjanjian Baru dan di
dalam semua kitab suci lain yang diturunkan dari
Surga. Puasa di dalam kitab suci itu sangat sulit.
Puasa yang paling mudah diberikan kepada ummat
Muhammad saw. Bahkan pada awalnya puasa ini sangat
sulit. Selama beberapa periode awal, para sahabat
Rasulullah saw hanya diperbolehkan membatalkan
puasanya antara Maghrib dan ‘Isya. Setelah ‘Isya
mereka diperintahkan untuk berpuasa kembali, sehingga
mereka berpuasa selama 22 jam. Kemudian Allah
membuatnya lebih ringan. Kita dapat makan, minum dan
menikmati sepanjang malam hingga subuh. Walaupun itu
adalah puasa yang termudah, banyak orang yang tidak
melaksanakannya. Tetapi itu adalah perlakuan yang
paling baik bagi tubuh kita dan juga perlakuan terbaik
bagi ego kita. Itu juga perlakuan terbaik bagi jiwa
kita, membuatnya naik ke surga. Ketika kalian
berpuasa, jiwa kalian ingin mencapai level yang lebih
tinggi di Surga. 

Cobalah untuk mematuhi aturan puasa ini sebaik
mungkin. Jika kalian baru dan kalian belum pernah
berpuasa sebelumnya, cobalah untuk berpuasa,
tetapkanlah niat. Itu adalah faktor paling penting
dalam kepatuhan dan ibadah. Allah tidak akan menerima
suatu ibadah tanpa niat. Kalian harus berniat untuk
melakukan ibadah hanya untuk mendapat ridha Allah.
Berniatlah untuk mengikuti Perintah Suci-Nya. Jika
tidak, itu bukanlah ibadah. Gunakan niat kalian! “Aku
shalat untuk kesenangan (ridha) Tuhanku! Aku berpuasa
untuk menjalankan Perintah Suci-Nya dan untuk
membuatnya senang dan ridha terhadapku.” Setiap
tindakan yang ingin dilakukan oleh seorang hamba,
harus dilakukan dengan mengingat Allah , untuk
membuatnya senang. Jika kalian ingin melakukan
sesuatu, dan kalian tahu bahwa tindakan ini akan
membuat-Nya senang, maka lakukanlah! Jika tidak,
jangan dikerjakan. Waspadalah! Beberapa hukuman akan
datang kepada kalian, cepat atau lambat. Jangan
curang, jika Allah memberi hukuman kepada kalian
nanti, itu tidak berarti bahwa Dia tidak menghukum
kalian. Tidak! Jangan curang, jika Dia menunda
hukuman-Nya. Itu hanya berarti bahwa Dia menanti untuk
melihat apakah kalian akan bertaubat, atau tidak. Dia
ingin semua hamba-Nya memohon ampunan-Nya. 

Ketika kalian berniat, kalian akan menemukan kapasitas
untuk berpuasa, untuk melengkapi puasa kalian. Jika
kalian adalah seorang pemula dan, walaupun kalian
telah berniat, kalian menyadari bahwa di siang hari di
hari pertama kalian tidak bisa melanjutkannya, maka
batalkan puasa kalian. Cobalah di hari kedua. Dengan
cara ini kalian dapat meningkatkan dan menambahkan jam
puasa kalian, dan begitu seterusnya. Di tengah
Ramadhan kalian dapat melengkapi puasa kalian
sepenuhnya. Itu adalah jalan, setahap demi setahap,
untuk mencapai target kita. Jangan berkata bahwa
kalian tidak dapat melakukannya, dan jangan terlalu
ketat. Bahkan anak-anak kita tidak suka untuk
beribadah. Ajari mereka secara bertahap. Dengan Muslim
yang baru juga harus bertoleransi, Wahai Muslim!
Jangan berkata bahwa seseorang mustahil. Itu hanyalah
sebuah pertanyaan dalam latihan.

Wa min Allah at taufiq

wassalam, arief hamdani
HP 0816 830 748

ALAMAT ZAWIYAH DZIKIR DI JAKARTA & KOTA DUNIA
AKSES http://mevlanasufi.blogspot.com

Dzikir Khatm Khwajagan
Kamis 13 oktober 2005, Bada Isya
Zawiyah Brawijaya, Jl Brawijaya 1A No.16
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Zawiyah Teuku Umar
Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat

Zawiyah Cikarang
Masjid Jami Darussalam, Jl Kedasih IV, Cikarang Baru,
Kawasan Perum Jababeka
Setiap Selasa, Selama Ramadhan mulai Jam 17.00 sore,
Dzikir Khatam Kwajagan 
Informasi: Arief Hp. 0816-830-748

Zawiyah Ragunan
Jl.Poncol Vila Ragunan Permai Kav 1, Ragunan
Jakarta Selatan. Kediaman Bp. Syamsudin

Zawiyah Pangkalan Jati
Jl. Pangkalan Jati 1 No. 71, Pondok Labu, Jakarta
Selatan
( RS Fatmawati terus s/d Verboden kekiri mentok kanan
s/d perempatan terus 500 m dikanan Jalan didepan rumah
yang ada patung)

Zawiyah Brawijaya, JAKARTA
Setiap Jumat : Khusus wanita, mulai 11.00 wib
Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan

Zawiyah Teuku Umar
Setiap Sabtu ( Kecuali ada Perubahan )
Ba’da Ashar, Jam 16.00
Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat

Zawiyah Sanggar Bulungan
(dibelakang Kolam Renang Bulungan, Rumah Kayu )
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Dzikir Khatam Kwajagan, Marawis Salawat, Darwis Rumi
Setiap Senin Malam, jam 20.00

Zawiyah Syaikh KH. Mustafa
Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur
Setiap Kamis Malam, Ba'da Isya
informasi: Handi Biantoro tel. 0818-965-852
email: [EMAIL PROTECTED]

Zawiyah Pondok Labu
Jamaah Tabligh Naqshbandiyun
Dzikir setiap Rabu Malam (umum) Jam 21.00
Ladies Dzikir: Minggu Sore, bada Ashar
Jl. Villa Terusan No.16, melalui Villa Cinere Mas
informasi: Syaikh Barkah 742-1938 atau 0817-9105-704

Zawiyah Kebun Jeruk
Jl. Kelapa Dua Raya No.1, Kebun Jeruk, 
Jakarta Barat. Kediaman Bp. Ahmadin

Zawiyah Cempaka Putih
Jl. Cempaka Putih Raya No. 114, 
Cempaka Putih, Jakarta 

Zawiyah Tomang
Jl. Mandala Selatan No.16
Tomang, Jakarta Barat

A C E H :
Jl. Teuku Muhammad Salleh No.2 Lambhuk, Banda Aceh
Informasi: Ust. Zamhuri Ramli al-Hafidz 
HP. 0812-939-0774

P A D A N G :
Informasi: Effendi (0811-661-285)

B A T A M : 
Pesantren Yusuf Syafi'i, Syaikh M. Yusuf Ridwan
Asyafi'i
Bengkong Permai Komplek Nurul Jadid RT 01 RW 01 Blok D
No. 10, Kelurahan Bengkong Laut Batu Ampar Pulau
Batam. HP. 08136445 3322
Syaikh Riady, Bengkong Abadi 2, Jl. Cendrawasih Blok
A/127 Batam 29432, Tel 0778-411289
Setiap selasa malam dan kamis malam, Informasi: Yandri
Irzaq (0812-702-2415)

SUKABUMI: 
K.H. Ece Supriyatna (pes. Daarus Syifa (0811-115-875))

BANDUNG: 
Setiap Ahad pagi, jam 08:00 s/d 10:30:
Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah I - Cicalengka
Nagrek KM 28 Bandung
Pimpinan K.H.Q. Ahmad Syahid (022-794-9781)
Informasi: H.Q.Rif’at Syahid (0815-715-5776)
H. Muhammad Hadid Subki (0852-2040-2127)

BANDUNG KOTA
Insidentil Setiap Bulan sekali
Jl. Cimanuk No. 37, Bandung 
Informasi: Hadid Subki 0852-2040 2127, Telp.022-727
4913

PEKALONGAN: Ki Taufiqurrahman
Pesantren At-Taufiqy, Wonopringgo)

SURABAYA: Syaikh Sentot (031-788-2476)
081330130897 ; 0818398450 ; 0317882476

S E M A R A N G:
Zawiyah Al Mubarokah, Dukuh Sandan, Desa Waru
Mranggen, Semarang Informasi: Riza Alamsyah ,
[EMAIL PROTECTED] Contact Riza Alamsyah
081325632124 Soetoro 08122504779, Ajib Susanto
0818455527 Munir 08164247573, Arif Rahman 085225087435
Pusatindo Komputer, Jl. Imam Bonjol no.74 024-3540609

SINGAPORE :
Zawiyah Syaikh Zakaria, Singapore
TAMPINES ST 34 BLOK 362 #05-379
Syaikh Zakaria Hp 98364094.


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help Sudanese refugees rebuild their lives through GlobalGiving.
http://us.click.yahoo.com/V8WM1C/EbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Kirim email ke