<http://www.gatra.com/artikel.php?id=89080>
------------------------------------------------- Gempa Bumi: MER-C Kirim Relawan Medis ke Pakistan ------------------------------------------------- Jakarta, 10 Oktober 2005 14:22 LSM Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) akan mengirim lima relawan medis ke kawasan Kashmir di Pakistan, menyusul terjadinya gempa bumi berskala 7,6 skala Richter di kawasan itu Sabtu (8/10). "Seperti yang kita ketahui bila ada kejadian mendadak dengan korban yang cukup besar, biasanya pemerintah akan mengalami kesulitan, untuk itu sehubungan dengan gempa bumi di Pakistan kami akan mengirimkan lima relawan medis ke sana," kata dr. Jose Rizal Jurnalis, SpBO dari MER-C di kantor LSM tersebut di Jakarta, Senin. Lebih lanjut ia menjelaskan, rombongan direncanakan akan bertolak dari Jakarta menuju Islamabad menggunakan pesawat, Rabu 12 Oktober 2005. "Tim pertama yang dikirim adalah tim bedah terlebih dahulu, nantinya apakah akan diperpanjang atau tidak tergantung pada dana yang terkumpul," ujarnya. Masih menurutnya, berdasarkan pengalaman melakukan pertolongan darurat di sejumlah daerah yang mengalami bencana, masa-masa yang paling sibuk adalah pekan pertama setelah terjadinya bencana. "Saat itu berjalan proses evakuasi, identifikasi korban dan pembedahan korban. Kami mengambil porsi yang pembedahan itu," katanya. Meski masih menjalankan sejumlah operasi kemanusiaan seperti relokasi korban yang mengalami keracunan di Teluk Buyat dan penanganan medis warga Aceh korban tsunami di daerah Panga, Aceh Besar, Jose Rizal memandang pengiriman relawan ke Pakistan cukup penting. Jumlah korban yang diperkirakan mencapai 30.000 orang akibat gempa di Pakistan itu membuat MER-C merasa perlu mengirimkan bantuan. "Kami memiliki kemampuan di bidang sumber daya manusia, namun terbatas dalam kemampuan pendanaan, sehingga kami mengirimkan bantuan yang kira-kira dapat kami lakukan. Total biaya untuk keperluan itu sekitar Rp150 juta hingga Rp300 juta, sebagian besar dalam bentuk obat-obatan," ujarnya. Namun untuk pembelian obat-obatan seperti antibiotik dan obat bius untuk keperluan operasi, pihaknya akan membeli keperluan itu di India atau Pakistan. "Harga obat dan peralatan kesehatan di sana lebih murah dan lebih mudah untuk mengangkutnya," tutur Jose Rizal. Lima relawan yang akan dikirimkan tersebut adalah dr. Ramadhan, spesialis bedah tumor, dr. Dedi, spesialis anestesi, dr. Jose Rizal Jurnalis, spesialis bedah ortopedi dan traumatologi, dr. Sarbini, dokter umum dan Firdaus Ridho, non medis. "Tim tersebut rencananya akan berada di sana hingga sebelum lebaran, sambil juga melakukan assesment untuk mendata bentuk bantuan selanjutnya," kata Jose Rizal. Ketika disinggung bahwa pemerintah Indonesia juga akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Pakistan, Jose mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah. "Bila pemerintah akan berangkat terlebih dahulu kami akan berangkat bersama-sama, namun bila tidak kami akan pergi sendiri dan berangkat terlebih dahulu," katanya. Sekitar 30.000 orang tewas akibat gempa hebat di Kashmir yang dikuasai Pakistan, demikian diumumkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perhubungan wilayah itu Tariq Farooq kepada AFP, Minggu (9/10). Militer Pakistan mengatakan sebelumnya bahwa sedikitnya 18.000 orang tewas dalam gempa yang berkekuatan 7,6 skala Richter yang terjadi Sabtu itu. Sebelumnya pemerintah Indonesia melalui Presiden Yudhoyono telah menyampaikan pernyataan belasungkawa kepada Presiden Pakistan Pervez Musharraf atas bencana gempa bumi yang melanda negerinya hari Sabtu yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 18.000 orang. Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Minggu (9/10) menegaskan bahwa Indonesia pada hari Selasa (11/10) akan mengirimkan bantuan kemanusian guna membantu korban bencana gempa bumi yang melanda Pakistan hari Sabtu yang dilaporkan telah menewaskan lebih dari 18.000 orang. Namun berapa besar bantuan yang akan dikirimkan oleh Indonesia belum dirinci jumlahnya. [TMA, Ant] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today! http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/