Kalau gak salah, sehabis bom bali 2 kemarin, beberapa orang berspekulasi bahwa ini adalah perbuatan malaysia terutama orang pariwisatanya. supaya para wisatawan bisa rame rame pergi ke genting highlands dan forget indonesia. ada artikel menarik di bawah ini, kebetulan mengcounter hal tersebut, menurut anda bagaimana ???
Ada bebrapa pilihan sikap : 1. hilangkan sikap denial, yang cenderung menyalahkan pihak lain, membela diri sendiri 2. berkaca pada diri sendiri, dan ramai ramai membangun, dengan membersihkan "benalu benalu" yang sudah menyemak salam, Ari Condro ----- Original Message ----- From: "BECKhoo" <[EMAIL PROTECTED]> To: <tionghoa-net@yahoogroups.com> Kalimat ini bukan datang dari kaum Nasionalis Chauvinist Tnet. Kalimat ini dari campaign orang2 Malaysia yang dimotori oleh Air Asia (and where Qantas is?) dan Group New Strait Times, yang membagi2kan total 1000 tiket gratis, 50 tiket sehari selama 20 hari, bagi orang2 Malaysia yang mengirim SMS tentang mengapa mereka takkan berpaling dari Bali. Waktu Bomba I pada September 2002; saya ingat akhir Sept tahun yang sama saya diundang ke acara pengumpulan dana untuk warga lokal Bali korban Bomba di Club One-Six di Jl. Sultan Ismail dengan tema : 'From Malaysian With Love'. Di situ selain sumbangan, juga ada lelang pakaian karya 5 designer terkenal Malaysia, handicraft Bali dan memorabilia. Yang paling mengharukan adalah semua itu dilakukan dengan screen menunjukkan slide karya2 foto yang dikumpulkan dari panitia secara non-stop selama 3 jam. Foto yang ditunjukkan hampir 2000 buah dan banyak nilai humanitasnya ketimbang artistik karena dibuat oleh amatir, bukan fotografer profesional. ---------- Don't turn your back on Bali Once again, the beautiful island of Bali and its gentle people have been hit hard by a terrorist attack. Once again, a good and innocent people have had to suffer because of the action of lunatics who believe in inflicting terror on innocents. The sympathy and the words of condolence have rolled in. Yet, many people have been cancelling their plans to holiday in this idyllic resort. Bali needs tourists because tourism is the mainstay of the people there. If we turn our backs on Bali, we tell its wonderful people we are turning our backs on them; we tell them the lunatics have won. Therefore, together with AirAsia, the region's premier low-fare airline, the New Straits Times Press Berhad and its group of newspapers, along with Malaysia's top private television channel, TV3, and its sister company 8TV and leading financial weekly The Edge are starting a programme to promote Bali. AirAsia is giving away 5,000 free tickets to those who log on to its website. Further, in conjunction with the NSTP, TV3, 8TV and The Edge, it will be giving away another 1,000 tickets over the next week to lucky winners of an SMS contest in which readers and viewers are invited to send in their views, in 20 words or less, on why we should not turn our backs on Bali. Here is one example: "Bali, the brochures say, is God's Island. We cannot let Bali down when it needs us." (16 words) Readers who send an SMS to the NSTP stand to win 50 tickets every day, valid for travel until March 31, 2006. (Winners will still be liable for airport taxes, surcharges and fees. Seats are limited and may not be available on all flights. Other terms and conditions apply.) Oct 12 23:30 MASYARAKAT MALAYSIA DUKUNG PARIWISATA BALI Jakarta (ANTARA News) - Menyusul terjadinya insiden di Bali tanggal 1 Oktober yang lalu, beberapa media besar di Malaysia bersama-sama memberikan dukungan kepada masyarakat Bali yang cinta damai atas kesusahan yang baru saja dialaminya. New Straits Time Press Berhad dan anggota grupnya beserta stasiun televisi swasta terkemuka Malaysia, TV3 dan anak perusahaannya 8TV, bersama-sama menyerukan "Don`t Turn Your Back on Bali" (Jangan Palingkan Diri dari Bali). Datuk Tony Fernandes, Group CEO, AirAsia Berhad, dalam keterangan tertulisanya, di Jakarta, Rabu mengatakan Bali telah memberikan banyak kontribusi bagi AirAsia, kini saatnya kami membalas budi di saat mereka memerlukannya. "Kami sangat bersemangat dengan bergabungnya Grup NSTP, TV3 dan 8TV dalam kampanye kami untuk membawa semua lapisan masyarakat Malaysia ke Bali," katanya. Menurut dia, masyarakat Malaysia ingin membawa harapan, dukungan serta menunjukkan kepada masyarakat Bali bahwa masyarakat Malaysia bersatu mendukung Bali. Waktu singkat yang diperlukan oleh masyarakat Malaysia untuk mendukung rekan-rekan di Indonesia menunjukkan komitmen yang kuat antara kedua negara. Kami di AirAsia selalu percaya akan semangat ASEAN dan hari ini dengan cara kecil kami menunjukkan bahwa semangat ASEAN itu memang ada. Kesemuanya akan bekerjasama dengan AirAsia, maskapai penerbangan berbiaya rendah yang terkemuka di Asia, untuk meluncurkan sebuah program yang mempromosikan dan mendukung pariwisata agar Bali bangkit kembali. "Don`t Turn Your Back on Bali" diluncurkan secara resmi di Malaysia pada tanggal 12 Oktober 2005 dan berlangsung selama satu minggu. Selama periode tersebut, para pembaca dan pemirsa NSTP Group, TV3 and 8 TV diajak untuk mengirimkan pesan pribadi mereka melalui SMS, menceritakan mengapa mereka tidak akan memalingkan diri dari Bali. 1000 pemenang yang beruntung akan memenangkan masing-masing satu kursi penerbangan Kuala Lumpur - Bali, pulang pergi, persembahan dari AirAsia. Dato` Kalimullah Hassan, Group Editor-In-Chief, Grup NSTP, mengatakan pariwisata merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian di Bali. Kehidupan masyarakat Bali yang cinta damai sangat bergantung pada pendapatan yang diperoleh dari dukungan kita semua terhadap Bali. Oleh karena itu, kita tidak boleh dan tidak seharusnya, mengijinkan aksi terorisme menghancurkan keindahan dan kedamaian pulau yang membuat jatuh cinta semua orang yang pernah mengunjunginya.(*) ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org! http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/