Boro-boro membunuh Allah, menghukum mati Soeharto saja sanggup nggak? Kalau nggak sanggup, jangan ngomong deh! he..he..he...
--- MANG UCUP <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > WARNING KERAS ! Sebaiknya langsung di delete, > apabila imannya lemah ! > > Pertanyaan pertama yg pasti timbul adalah: "Apakah > Allah bisa dibunuh ?" - > Jawsabannya: "Bisa !" - Ludwig Feuerbach (1874-74) > melalui tesis > "Projektionstheorie" nya ia menyatakan bukanlah > Allah yg menciptakan dunia > dgn segala isinya, melainkan sebaliknya Allah itu > hanya sekedar ciptaan dan > angan2 manusia saja. Jadi agama itu sendiri hanyalah > suatu proyeksi dari > manusia. Jadi satu pemikiran yg salah apabila kita > menyatakan bahwa manusia > itu diciptakan sesuai dgn image Allah, melainkan hal > yg kebalikannyalah yg > benar dimana Allah itu diciptakan oleh manusia > sesuai dgn image maupun > kemauannya. > > Begitu juga surga & neraka ini hanya sekedar > dongeng saja, yg tercipta dari > angan2, ilusi gambar2 yg dibentuk oleh manusia itu > sendiri, melalui daya > khayalnya. Jadi apabila Anda ingin membunuh Allah > cobalah hilangkan semua > ilusi atau angan2 tsb; otomatis Allah akan mati dgn > sendirinya. Manusia yg > beragama adalah manusia yg miskin, karena ia telah > melemparkan kekayaan > kodratnya ke dlm dunia khayalannya. Manusia yg > menyembah Allah adalah > manusia yg menyembah dirinya sendiri. > > Apabila manusia itu ciptaan dari Allah ? Kenapa kita > tidak dilahirkan dgn > sifat dan keinginan untuk percaya akan adanya Allah > ? Bukankah ini merupakan > persyaratan mutklak bagi semua ciptaan-Nya ? Ketika > bayi brol dilahirkan, ia > memiliki rasa lapar, haus maupun sakit. Ketika ia > mulai tumbuh, ia mengenal > rasa takut, kecewa, sedih maupun senang, tetapi > tidak ada kebutuhan untuk > percaya kepada Allah. Manusia baru membutuhkan > Allah, pada saat ia mulai > konfrontasi dgn problem kehidupan, sedangkan bagi > anak2 kecil, Allah itu > tidak beda jauh daripada Santa Claus yg bisa > memberikan dan mengabulkan > se-gala2nya begitu. > > Dan kita harus akui bahwa sifat ke-kanak2an kita ini > sampai saat ini masih > tetap ada, anak kecil baru membutuhkan ayah atau > ibunya apabila ia lagi > marah atau menangis, tetapi pada saat ia bisa > bermain dgn bahagia ia tidak > membutuhkan orang tuanya, begitu juga dgn diri kita, > pada saat kita kena > musibah, sakit dll-nya barulah membutuhkan figur > Allah sebagai penghibur dan > penenang hati nurani kita. > > Orang percaya akan adanya Allah, karena kita percaya > akan adanya jiwa, jadi > mengharapkan adanya kehidupan setelah kematian, > padahal adanya jiwa itu pun > sebenarnya tidak pernah bisa dibuktikan dan juga > ditentang secara ilmiah, > hal inilah yg ditulis oleh J. Godrfroi dlm bukunya > "Was ist Pyschologie", > padahal pskologi itu sendiri adalah ilmu pengetahuan > tentang gejala dan > kegiatan2 jiwa. > > Saya cantumkan disini CV dari orang yg telah dikaui > dan juga mendapatkan > julukan sebagai "Sang Pembunuh Allah = God Killer". > Ayahnya seorang Pendeta, > meninggal dunia pada saat ia berusia 5 th, dididik > secara disiplin dgn keras > dlm kehidupan keagamaan yg taat. Dlm usia 10 th ia > sudah dapat menulis puisi > dan menghafal Alkitab dgn baik, sehingga ia mendapat > julukan "Sang Pendeta > Kecil". Pernah mengutarakan, bahwa ia bersedia mati > sahid untuk Allah. > > Studi teologi, tetapi setelah satu tahun ia > mengakhiri studinya. Berontak > menentang agama, dimulai dgn tidak mau mengikuti > perjamuan kudus, bahkan > akhirnya tidak mau menginjak gereja lagi. Dlm usia > 24 th mendapat tawaran > untuk jadi jadi Guru Besar sastra dan bhs Yunani > kuno. > > Ia menilai bahwa Allah itu lemah & sakit jiwa dan > agama Kristen itu > merupakan musibah yg terburuk bagi seluruh umat > manusia. Mengarang buku yg > berjudul "Ilmu Pengetahuan Gembura" dlm bhs Jerman > "Die froehliche > Wissenschaft " dimana antara lain ia menulis: "Allah > sudah mati. Dan kitalah > yg membunuh-Nya. Kita saling menghibur, si pembunuh > dan semua pembunuh-Nya? > Dia Mati berdarah melalui pisau kita, siapakah yg > akan menghapus darah tsb > dari kita ?" > > Tetapi baru dlm buku berikutnya yg berjudul "Sabda > Zarathustra" dlm bhs > Jerman = "Also sprach Zarathustra" yg membuat ia > menjadi terkenal sebagai > "God Killer". Karena seorang filsuf Zarathustra yg > menjadi tokoh dlm buku; > yg oleh orang lain dianggap gila ber-teriak2 > disebuah pasar dgn mengatakan > bahwa: "Allah sudah mati dan kita semua yg > membunuhnya ". > > Yg tercantum diatas tsb adalah CV dari filsuf Jerman > Friederich Nietzsche > (1844 - 1990) yg lebih dikenal sebagai "Sang > Pembunuh Allah - God Killer". > Allah telah dibunuh olehnya, dimana dgn kematian > Allah, ia mengangkat > derajat manusia menjadi Allah atau menjadi "Manusia > Agung" (Uebermensch = > dlm bhs Jerman). > > Yg menjadi bahan pertanyaan apakah mungkin dgn > kemajuan teknologi maupun > pengetahuan yg dimiliki oleh umat manusia sekarang > ini atau dimasa yg akan > datang ini, kita dapat membunuh eksitensi Allah di > dalam alam pikiran maupun > kehidupan umat manusia ? > > Mang Ucup - The Drunken Priest > Email: [EMAIL PROTECTED] > Homepage: www.mangucup.org > > > __________________________________ Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery. http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/