Becak adalah kendaraan hemat BBM. Selain itu juga
merupakan produk dalam negeri sehingga tidak
menghamburkan devisa. Becak juga tidak menimbulkan
polusi karena tidak mengeluarkan asap (kecuali kalau
abang becaknya kentuuuut..:)

Ibu-ibu menyukainya agar tidak lelah ketika pergi
belanja atau ke tempat lainnya. Para abang becak juga
senang karena bisa mencari nafkah dengan mudah. Bahkan
seorang tukang becak, Sukardal, rela mati untuk
mempertahankan becaknya.

Toh pemerintah justru membencinya dan merazianya
dengan alasan membuat kemacetan. Padahal sih tanpa
becakpun Jakarta tetap saja macet. Apalagi becak
beroperasi bukan di jalan raya. Tapi di jalan
perumahan di mana kendaraan memang tidak boleh ngebut
sehingga dibuat banyak polisi tidur untuk mengurangi
laju kendaraan.

Daripada pemerintah repot memikirkan berbagai energi
alternatif seperti minyak jarak/biodiesel yang
ternyata lebih mahal dari BBM, kenapa tidak
mengizinkan becak beroperasi di berbagai kompleks
perumahan? Sederhana kan?

Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


        
                
__________________________________ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke