wah bagus bgt nih motivasinya...
semoga kita sadar akan hal ini...

meskipun kita jg blm tahu pasti apakah benar dalang dari 
semua upaya desintegrasi di negeri ini disebabkan oleh orang 
luar...mungkin orang US dll...
apa benar ada upaya2 negara asing untuk meraih keuntungan 
dari pecahnya negeri ini...
apa benar selama ini perang ideologi di indonesia bukan murni 
mempertahankan prinsip? atau semuanya money politics...

mungkin hanya mungkin...

who knows...

-------------------------------



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ini nasehat yang bermanfaat dari ustadz di milis sebelah:
> ***********************************************************
> 
> > Kalau saya yang sering kumpul-kumpul dengan para 
pensiunan 
> jenderal --maklum yang masih dinas aktif sulit diajak kumpul-
> kumpul :) -- dapat penjelasan demikian.
> > 
> > Indonesia itu terletak di silang budaya dunia dan 
geostrategis. 
> Negara ini jelas-jelas memiliki kekayaan alam yang luar biasa 
> besarnya, dan tidak ada yang membandinginya. Maka, 
Indonesia ini 
> menjadi rebutan negara lain, baik yang berpaham sekuler 
maupun agama.
> > 
> > Indonesia diobok-obok bukan karena umat Islamnya, tapi 
karena 
> potensi negara ini. Jadi, meski belum ada umat Islam, 
negara-negara 
> yang ada di anak benua India telah mencoba menyerang 
beberapa kali. 
> Itulah sebabnya pusat kerajaan Jawa yang semula di Jawa 
Barat, makin 
> lama bergeser terus hingga di Jawa Timur di zaman Mpu 
Sindok. Karena 
> gempuran dari luar itu pula Prabu Darmawangsa mengalami 
pralaya, dan 
> akhirnya dibangun kembali oleh menantunya yaitu Airlangga. 
Ketika 
> Majapahit runtuh umat Islam masih sedikit sekali, tapi Cina 
dan 
> Timur Tengah berebut untuk menguasai Nusantara, yang 
notabene 
> kekuatannya masih ada di Jawa.
> > 
> > Belum 100 tahun Kerajaan Islam Jawa bangkit, Belanda 
sudah masuk 
> Nusantara, yaitu di Kep.Maluku (Maluku dan Tidore) dan di 
Jayakarta. 
> Secara jumlah pemeluk, Islam diuntungkan dengan adanya 
penjajahan 
> Belanda di Nusantara, khususnya di Jawa. Sebab, Kebesaran 
Islam di 
> TimTeng dan Andalusia telah runtuh. Maka, untuk 
menghancurkan 
> pemberontak-pemberontak non-Muslim, pemeluk Islam 
banyak diberi 
> kesempatan mendiami daerah-daerah yang mereka 
tinggalkan. Setelah 
> itu diadu domba kembali, meski raja-raja telah memeluk 
Islam.
> > 
> > Sekarang pun, negara-negara adidaya itu berusaha 
memecah belah 
> rakyat Indonesia dengan melakukan dukungan kepada semua 
kelompok 
> (nasionalis maupun agama). Semua didukung agar terjadi 
konflik 
> sesama anak bangsa.. :(
> > 
> > Jadi, kalau ada yang mengatakan Ulil cs mendapat Rp 1,4 
milyar, 
> maka yang lain pun mendapatkan dana yang tidak kurang dari 
itu, dan 
> dikiranya dana itu bukan dari sumber yang sama. Semua 
dana yang 
> dipakai harakah itu ya setali tiga uang alias sama saja. Kalau 
tidak 
> ada dana dari NEKOLIM, ya harakah di dunia pun tak akan 
bisa 
> bangkit. Karena itu, terus-menerus waspadalah, jangan mau 
diadu 
> domba. Hidup NKRI, dan mari kita tegakkan PANCASILA.
> > 
> > Wassalam,
> > chodjim
>






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/t7dfYD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke