Terimakasih mas Karna .....

1. Kalo Musashi - Eiji Yoshikawa aku baca bukunya.  Kalo Rurouni Kenshin
Himura aku penggemar film dan komiku-nya.  Notes, ada musashi jaya - Upasara
Wulung karangan Arswendo Atmowiloto.  Aku lumayan suka cerita itu, meski
genre dan pilihan style bahsanya rada aneh di jilid jilid awal.

2. Btw, mbok ya dijlentrehkan momen momen mana yg dianggap inspiratif gitu
lho ....  lagi malas ya, kok cuma drop one liner or two ajah ...  :))

3. Ngobrol dikit ttg Kenshin Himura, aku malah lebih suka di latar belakang
politik kenshin ini sendiri.  Amal amal restorasi Meiji, di mana samurai
harus meletakkan pedangnya, namun para samurai yg kehilangan tuannya, dan
jadi ronin justru jadi biang kekacauan di mana mana.  Ini kisahnya semasa
dengan ninja Hattori yak ...

Para samurai harus meredefinisi ulang semangat bushido mereka.  tercatat
dalam analek masa ini semagat bushido juga mengalami pemaknaan ulang pada
filsafat hidupnya.  [ semangat bushido ini memang dinamis dan menjadi anak
jaman dari masa ke masa melenturkan diri menyesuaikan makna jamannya ].


4. Berikut di bawah ini aku kutipkan dari tulisan seorang rekan di milis
ppi-jepang tentang pemaknaan semangat bushido ini dari masa ke masa.  Ada
yang menarik dalam tulisan mas antonius pujo ttg bushido di maa Meiji yaitu
masalah :

a. Aturan Keksatriaan, Tugas menolong yang lemah dari kelas peperangan.
(Bushido, 1900)

b.  Jalan sang prajurit ala Nitobe Inazo ini ..... sangat terpengaruh oleh
nilai-nilai humanisme Kristen atau Barat.



salam,
Ari Condro

Antonius Pujo :

Berikut ini adalah makna Bushido dari Jaman ke Jaman:

(1) Bushido adalah Kemampuan seorang prajurit dalam memenangkan suatu
pertarungan dengan cara apa pun. Dan kemenangan adalah segalanya. Menang
untuk hidup atau Kalah lalu mati. (Jaman Pertengahan),

(2) Bushido adalah Jalan Kematian. Kehormatan tertinggi bagi seorang
prajurit bila dapat mempersembahkan kematiannya untuk menunjukkan kesetiaan
pada Tuannya. Ini juga bisa disebut sebagai kesetiaan buta tanpa melihat
rasa keadilan di pihak lawannya, karena segala ucapan Sang Tuan adalah
perintah tertinggi bagi seorang Prajurit(Jaman Pra-Modern).

(3) Bushido hanya sekedar roman zaman feodal yang sudah tidak dibutuhkan di
Jaman Modern. Satu-satunya konsep bushido yang ditanamkan dalam militerisme
diterapkan militer Jepang invansi ke Korea, China, dan mengobarkan Perang
Asia Pasifik (Jaman Modern). Namun dalam bentuk lain, saat ini semangat
bushido juga diterapkan  masyarakat tradisional Jepang dalam pengembangan
ekonomi mereka.


1 Arti harafiah dari Bushido adalah: Bu Senjata, Shi Orang (Bushi Orang yang
dipersenjatai: prajurit), Do Jalan/The Way of Life. Arti Bushido adalah
Jalan Prajurit. Kemudian, apa yang disebut dengan Jalan Prajurit itu
sendiri.

Berdasarkan penelitian para sejarawan atau sejarah pemikiran Jepang
(termasuk dalam thesis saya sendiri), makna dari Bushido itu berbeda-beda
berdasarkan Jamannya. Berikut ini akan saya berikan kutipan dari beberapa
sumber referensi:

2. Referensi dari Jaman Pertengahan Jepang (Abad 12-15)

Ware Kyusen no michi ni tareri. Ima no yo niha Uchikatsu wo Motte Kimitosu
Jalan Keprajuritan kita di dunia saat ini adalah meraih kemenangan dalam
pertarungan (Konjaku Monogatarishuu, Jilid 25 Bab 1, Disusun pertengahan
abad 12).  Dalam Cerita lain di Heike Monogatari disebutkan bahwa, Taira
Masakado (Kepala Keluarga Taira) pernah mengatakan bahwa, Dalam Dunia ini,
yang menentukan segalanya bukan para Dewa maupun Sang Budha, namun adalah
kemampuan diri sendiri. Meraih kemenangan dalam suatu pertarungan adalah
segalanya.

Ciri Bushido pada Jaman Pertengahan adalah Kemampuan diri dalam memenangkan
pertempuran adalah segalanya. (Tidak mempedulikan dengan cara apa pun).

3. Referensi dari Jaman Pra-Modern/Edo (1600-1867)

Bushido to iu ha, shinu koto wo mitsuketari Jalan seorang prajurit itu
adalah menemukan kematiannya (Hagakure, 1716) Bushi taran mono ha, Shogatsu
ganjitsu no asa, zouni no mochi wo iwau tote, hashi wo toruhajimeruyori,
sono toshi no oomisoka no yuu ni itaru made, hibi yaya, shi wo tsune ni
kokoro ni atsuru wo motte, hon-i no dai ichi toha tsukaeru ni te soro.  Yang
disebut sebagai prajurit itu adalah, dari saat meraih sumpit untuk makan
hidangan tahun baru pada setiap pagi di hari pertama awal tahun hingga malam
hari menjelang akhir tahun, di setiap siang maupun malam, selalu menyematkan
kematian di dalam hati, dan menjadikannya sebagai tugas utama yang harus
dilaksanakan (Budo

Shoshinshuu, 1700?)

Ciri Bushido jaman pra-modern adalah idealisme tugas seorang prajurit
sebenarnya adalah mempersembahkan hidupnya kepada junjungannya (Tuannya).
Hal ini nantinya bisa berarti pula, apa pun kebijaksanaan yang diambil oleh
sang tuan, walaupun dirasa tidak adil oleh orang lain, harus dilakukan oleh
sang prajurit sebagai wujud chuugi (=loyalitas) terhadap Sang Tuan. Kedua
buku di atas ditulis karena rasa keprihatinan yang besar terhadap etika para
prajurit di Jaman Edo yang sudah melupakan tugas-tugas utana yang harus
dilakukan sebagai seorang prajurit.

4. Referensi dari Jaman Modern (Meiji Jidai)

Bu-shi-do means literally Military-Knight-Ways-The Ways which fighting
nobles should observe in their daily life as well as in their vocation; in a
word, the Precepts of Knighthood, the noblesse oblige of the warrior class.
Bu-shi-do secara harafiah Militer-Ksatria-Jalan- Jalan dimana pertarungan
menjadi pekerjaan sehari-hari mereka; dengan kata lain Aturan Keksatriaan,
Tugas menolong yang lemah dari kelas peperangan. (Bushido, 1900)

Dari ketiga deretan panjang referensi sejarah makna Bushido, mungkin yang
paling akhir inilah yang sering dipegang oleh orang-orang di hampir seluruh
dunia untuk mendefinisikan apa sebenarnya Bushido itu. Mengapa hanya yang
terakhir? Karena hanya buku yang berjudul Bushido: The Soul of Japan karya
Nitobe Inazo inilah yang pertama kali ditulis dalam bahasa Inggris sebagai
pengantar pemahaman Cara Berpikir Orang Jepang. Namun sayangnya, dan ini
mungkin yang kurang dipahami oleh orang-orang non-Jepang, Penulis buku
tersebut menyusun bukunya tanpa dibekali oleh satu pun referensi bahan
akademis. Semuanya ditulis hanya berdasarkan pengalaman pribadi ketika ia
kecil. Ia hanya mengalami zaman feodal sampai umur 10 tahun, dan setelah itu
ia sudah masuk ke Zaman Meiji. Maka bagaimana ia bisa tahu segala sesuatu
tentang golongan bushi/samurai yang sudah dihapus pada Jaman Meiji? Apalagi
ia menulis buku tersebut ketika berada di AS tahun 1899 yang notabene
perpustakaannya belum  punya bahan referensi tentang Jepang secara lengkap.

Jalan sang prajurit ala Nitobe Inazo ini tidak sesuai dengan kenyataan
sebenarnya, dan sangat terpengaruh oleh nilai-nilai humanisme Kristen atau
Barat. Sejak satu tahun setelah penerbitannya hingga saat ini, sudah tak
terhitung jumlah pakar sejarah dan budaya Jepang yang mengkritik buku
tersebut (Tsuda Soukichi, Watsuji Tetsuro, Saeki Shinkichi, dll), namun
orang-orang non-Jepang yang tidak bisa bahasa Jepang tetap mengandalkan buku
Bushido karya Nitobe Inazo sebagai pegangan pengetahuannya.


----- Original Message -----
From: "karna -" <[EMAIL PROTECTED]>

film yg juga bagus buat inspirasi untuk menolong sesama; musashi (download
di torrentspy.com), yg sekaligus menghibur anak2 mis. animasi Rurouni
kenshin-samurai x.





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to