15.12.2005

Debat di Parlemen Jerman Tentang Kasus CIA

Oleh: Marcel Fürstenau

(Banyak pihak disarankan agar segera cuci tangan untuk
hindari cacat sejarah)

Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier berusaha
memberikan informasi tentang kasus penculikan al
Masri. Tetapi oposisi menyatakan tidak puas dan
menuntut keterangan selanjutnya.

Menteri Luar Negeri Frank-Walter Steinmeier membela
pemerintah Jerman yang sekarang dan yang sebelumnya di
bawah pimpinan Gerhard Schröder, dari kecurigaan
terlibat penculikan warga Jerman keturunan Lebanon
Khaled al Masri. Sementara dinas rahasia mendapat
pujian dari Steinmeier. Pemerintah Jerman, Badan
Kriminalitas Federal - BKA, Dinas Rahasia Jerman – BND
dan Badan Perlindungan Konstitusi tidak berperan
apapun dalam penculikan al Masri. 

Ia menegaskan juga, bahwa  mantan Menteri Dalam Negeri
Otto Schily, mantan Menteri Luar Negeri Joschka
Fischer dan dirinya sendiri baru mengetahui kasus itu
setelah al Masri dibebaskan. Pada masa pemerintahan
Schröder, Steinmeier menjabat kepala Kantor
Kekanseliran. Sehingga ia pasti terlibat dalam
keputusan penting dalam politik luar negeri Jerman.

Al Masri, yang diduga diculik dinas rahasia AS - CIA,
dan menurut keterangannya sendiri disiksa di
Afganistan, sekarang diijinkan datang ke AS dan
menuntut hak-haknya. Demikian dikatakan Steinmeier.
Hal itu sudah disetujui oleh Menteri Luar Negeri AS,
Condoleezza Rice. Pekan lalu, al Masri belum
mengantongi ijin tersebut.

Oposisi Tidak Puas

Partai-partai oposisi di Parlemen Jerman, Bundestag
menyatakan tidak puas dengan informasi dari pemerintah
tersebut. Oleh sebab itu partai oposisi menuntut
pernyataan lagi di panitia khusus dalam parlemen.
Demikian dinyatakan anggota parlemen dari Partai
Liberal – FDP, Max Stadler. Ia mengatakan, tentu saja
Jerman memiliki minat untuk bekerjasama dengan AS demi
memberantas terorisme tetapi Jerman juga menyatakan
dengan tegas, apa yang tidak disetujui. Mencegah
bahaya dengan menculik dan menyiksa sama sekali tidak
dapat diterima, demikian ditekankan Stadler di depan
parlemen dan disambut dengan tepuk tangan.

Fraksi-fraksi di parlemen Jerman juga mengutarakan
pendapat serupa. Pimpinan fraksi partai kiri, Gregor
Gysi menuduh pemerintah koalisi merah-hijau yang lalu,
melanggar hukum internasional dengan menyerang
Yugoslavia. Dalam masalah ini Eropa harus menjauhkan
diri dari AS, demikian tuntutan Gysi kepada pemerintah
yang baru. Sebagai negara hukum dan untuk mendukung
perkembangan peradaban dan kebudayaan Eropa, Jerman
harus tegas. Di sinilah garis batas harus ditarik dan
terutama terhadap sekutu. Sementara ketua fraksi
Partai Hijau, Renate Künast menuntut AS untuk tidak
melanggar hukum internasional dan menutup penjara
Guantanamo di Kuba.

Kasus Lain Menyangkut Tersangka Teroris

Dalam debat soal kasus CIA, juga dibicarakan
kasus-kasus lain. Menteri Dalam Negeri Wolfgang
Schäuble mengakui, bahwa anggota Badan Kriminalitas
Federal – BKA menginterogasi warga Jerman asal Suriah,
Mohammed Haidar Samar di Suriah, namun
sepengetahuannya, anggota BKA tidak bertindak salah.

Schäuble juga membenarkan, aparat keamanan Jerman
menginterogasi seorang tahanan di penjara Guantanamo.
Dan mereka bukan anggota BKA. Warga Jerman Murat
Kurnaz yang ditahan tanpa tuntutan apapun di penjara
itu menyatakan pernah diinterogasi aparat keamanan
Jerman. Hal itu kemudian dilaporkan pengacaranya
kepada pemerintah Jerman. 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/f4eSOB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke