Kalau saja ada laporan keuangan BI yang detail dan
transparan yang bisa diakses oleh masyarakat tentu
akan ketahuan BI akan untung atau tekor. Tapi selama
BI punya hak untuk mencetak uang RI, BI tidak mungkin
akan tekor. Jika rugi Rp 100 milyar misalnya, cetak
saja uang Rp 200 milyar. Untungkan? Ada tidak kontrol
masyarakat terhadap berapa uang baru yang dicetak BI?
Minimal akses informasi?

Meski ditaruh di surat2 berharga, tidak semudah itu
untungnya. BI punya ratusan trilyun uang cadangan.
Berapa sih surat berharga AAA yang menguntungkan? Apa
iya sampai ratusan trilyun lebih marketnya? Apa cuma
BI saja pembelinya?

Fakta menunjukkan bahwa pasar Reksadana menciut dari
sekitar Rp 150 trilyun (CMIIW) jadi sekitar Rp 30
trilyun karena nasabahnya merugi. Saya sendiri ketika
dulu kerja di sekuritas juga melihat banyaknya nasabah
yang rugi atau perusahaan sekuritas yang bangkrut
karenanya.

Kemudian BI juga mengeluarkan SBI ke masyarakat dgn
bunga 12,5%. Nah apa itu tidak rugi? BI kan tidak
mungkin memutar uang masyarakat untuk menghasilkan
keuntungan.

Nah oleh karena itu kaget juga jika BI diswastanisasi
atas desakan IMF. Ini berarti negara RI sudah tidak
punya kontrol lagi atas keuangan negara sendiri.
Keuangan dikontrol oleh pihak swasta yang mungkin
dikontrol oleh IMF. BI cenderung hanya akan memuaskan
pelaku pasar (mis lewat pasar valas, obligasi, SBI,
dsb) ketimbang kepentingan rakyat.

--- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Oom Nizami,
> 
> Kalau kata temen saya, sumber dana buat gaji mereka
> dari dibawah ini.
> Silakan di check.
> 
> salam,
> Ari Condro
> 
> 
> Kita kan mengelola cadangan devisa, dgn menempatkan
> di surat berharga
> salah satunya (tentunya di surat berharga yg
> ratingnya bagus mis: AAA).
> Dari pengelolaan itu dipakai utk macam2 spt Operasi
> Pasar Terbuka
> (stabilisasi rupiah). Cetak uang utk bayar gaji kita
> sendiri???
> Logikanya sih bisa aja, tp buat apa??? Dgn cetak
> uang tanpa
> memperhatikan kebutuhan yg seharusnya berarti akan
> menambah uang
> beredar. Apa implikasinya? Mas Arcon tentunya sudah
> lebih tau dr saya...
> :p
> 
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "A Nizami" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> Yah kalau uang BI itu bukan dari uang rakyat
> Indonesia, tapi BI cari (atau cetak sendiri?:),
> silahkan saja bikin gaji gede2. Kalau perlu Gubernur
> BI gajinya Rp 100 TRILYUN/BULAN sekalian.  Iya
> nggak?
> 
> 
> 
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke