Bung Rio, mungkin karena Trans TV masih baru, orang
mengira uangnya masih "kenceng"...:)

BTW, kok di tempat saya (jl Otista III) gambar Trans
TV kurang bagus? Apa sinyalnya jelek? Mungkin Trans TV
bisa survey sinyalnya di berbagai tempat di Jakarta
dan membandingkan dgn stasiun TV lainnya.

Selain itu saya berharap Trans TV memberikan tayangan
yang lebih mendidik. Bukan ikut2an terjebak acara
mistik/pornografi.
Contoh tayangan yang patut ditiru: Rejeki Nomplok dan
Bangun Sekolah Kami. Itu membantu rakyat kecil dan
membangkitkan semangat gotong royong.

Coba buat acara seperti itu, misalnya musibah. Di mana
rakyat kecil yang mengalami musibah segera dihibur dan
dibantu Trans TV.

Sebagai contoh, adik dari ipar saya meninggal karena
mobil box yang dikendarainya kecelakaan masuk jurang.
Anaknya 2 tahun. Pertama 6 tahun, yang kedua 3,5
tahun. Ketika sang ayah terbaring kaku, yang kecil
menangis sambil memukul2 ibunya sambil berteriak
"Ma..ma.. bangunin ayah ma. Kok tidurnya lama
sekali...?" Tangis anaknya. 

Saya ikut sedih mendengar cerita tsb dari istri saya.
Seorang ibu rumah tangga tanpa pekerjaan tiba2 harus
bangkit dan menghidupi kedua anaknya.

Mudah2an Trans TV bisa memberi tayangan alternatif
yang menarik.

--- Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> 20 PERUSAHAAN IDAMAN SEBAGAI TEMPAT BEKERJA 2005
> (TRANS TV MASUK DI URUTAN 19)
> 
> Berdasarkan survey terhadap 1.103 karyawan level
> staf
> di berbagai perusahaan swasta di sejumlah kota,
> tahun
> ini Majalah Warta Ekonomi kembali membuat daftar “20
> Perusahaan Idaman Sebagai Tempat Bekerja” (The Best
> Company to Work for). 
> 
> Urutannya sebagai berikut:
> 1.    PT. Astra International Tbk (11,266 %) 
> 2.    PT. Pertamina (5,384 %)
> 3.    PT. Unilever Indonesia Tbk (5,384 %)
> 4.    PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk (3,689 %)
> 5.    PT. Caltex Pacific Indonesia (3,290 %)
> 6.    PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (2,891 %)
> 7.    PT. Indosat Tbk (2,393 %)
> 8.    Bank Mandiri Tbk (2,094 %)
> 9.    PT. Telekomunikasi Seluler /Telkomsel (1,795 %)
> 10.   Bank BCA Tbk (1,595 %)
> 11.   Beyond Petroleum Indonesia (1,595 %)
> 12.   PT. Freeport Indonesia (1,595 %)
> 13.   PT. Schlumberger Indonesia (1,496 %)
> 14.   Citibank Indonesia (1,296 %)
> 15.   PT. IBM Indonesia (1,196 %)
> 16.   PT. Microsoft Indonesia (1,196 %)
> 17.   PT. Nestle Indonesia (1,196 %)
> 18.   Total E&P Indonesie (1,096 %)
> 19.   PT. Televisi Transformasi Indonesia/ Trans TV
> (0,897 %)
> 20.   Unocal Indonesia (0,897 %)
> 
> Mayoritas perusahaan yang masuk dalam daftar ini
> bergerak di bidang pertambangan. Yang menarik bagi
> saya, Trans TV adalah satu-satunya perusahaan media
> yang masuk dalam daftar ini, menggeser posisi RCTI
> (yang masuk dalam daftar tahun 2004). Padahal Trans
> TV
> relatif masih baru berdiri (4 tahun), jauh lebih
> yunior dibanding kompetitornya. 
> 
> Di bisnis media cetak, ada pemain lama seperti
> Harian
> Kompas dan Majalah Tempo. Namun keduanya tidak masuk
> dalam daftar perusahaan idaman untuk bekerja.
> Padahal
> tingkat kesejahteraan karyawan di dua media besar
> itu
> cukup baik dan image keduanya juga lumayan bagus. Di
> Harian Kompas, ada banyak bonus dan gratifikasi,
> tunjangan, juga ada dana pensiun, yang bisa
> menimbulkan rasa iri bagi karyawan Trans TV. Tapi,
> image memang sesuatu yang berbeda.
>  
> Saat ini, dari segi perolehan rating dan share, RCTI
> masih nomor 1 dan di atas Trans TV. Dari segi
> tingkat
> gaji karyawan, tampaknya RCTI juga masih signifikan
> di
> atas Trans TV. Tapi dari segi image perusahaan, jika
> survey Warta Ekonomi ini layak dipercaya (tingkat
> kepercayaan survey ini 95%), Trans TV tampaknya
> telah
> menggeser posisi RCTI. Menurut Warta Ekonomi, salah
> satu penyebab pilihan responden ini adalah prospek
> perusahaan (Trans TV) ke depan, yang dianggap lebih
> baik. 
> 
> Bagaimanapun juga, persaingan antar media penyiaran
> kini makin ketat. Masuknya modal asing raksasa ke
> dunia broadcasting Indonesia (Rupert Murdoch, salah
> satunya) lewat pembelian saham atau merger, akan
> segera menimbulkan pergolakan dalam peta persaingan
> media penyiaran. 
> 
> Hal ini juga akan berdampak pada dunia politik
> Indonesia, karena penguasaan media bisa berdampak
> pada
> pembentukan opini publik, yang sangat menentukan
> dalam
> dinamika politik. Ekonomi memang tak bisa dipisahkan
> dari politik, dan penguasaan ekonomi (serta media)
> bisa berdampak pada pengendalian arah politik. 
> 
> Ini sekadar untuk mengingatkan bahwa masa depan
> bangsa
> ini tergantung pada penguasaan aset-aset strategis.
> Perusahaan-perusahaan yang berprospek baik adalah
> aset
> strategis Indonesia, karena dapat menjadi pendorong
> pertumbuhan ekonomi, memberi lapangan kerja, dan
> meningkatkan kemakmuran. Maka, semua ini harus
> dijaga
> baik-baik. 
> 
> Wasalam,
> Satrio Arismunandar
> Producer Program SISI LAIN
> News Division – Trans TV
> 0813 1504 7103
> 
> 
> 
>       
>               
> __________________________________ 
> Yahoo! for Good - Make a difference this year. 
> http://brand.yahoo.com/cybergivingweek2005/
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 


Tertarik masalah Ekonomi? Mari bergabung ke milis Ekonomi Nasional
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]


        
                
__________________________________ 
Yahoo! for Good - Make a difference this year. 
http://brand.yahoo.com/cybergivingweek2005/


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Clean water saves lives.  Help make water safe for our children.
http://us.click.yahoo.com/YNG3nB/VREMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to