http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-468%7CN
Selasa, 27 Desember 2005
Kontribusi Perempuan Dalam Keluarga Miskin Sangat Besar
Jurnalis : Eko Bambang S
Jurnalperempuan.com-Jakarta. Kontribusi perempuan dalam pendapatan pendapatan 
keluarga di daerah miskin jauh lebih besar daripada saudara mereka yang ada di 
masyarakat yang tidak miskin. Hal ini bukan menunjukkan tingkat kemampuan 
mereka yang lebih tinggi, namun hal ini dikarenakan beban perempuan yang besar 
untuk memenuhi kebutuhan keluarga, yang tidak dapat dipenuhi oleh suami mereka. 
Kontribusi perempuan yang besar itu tidak hanya dari pemenuhan secara ekonomi, 
tetapi perempuan juga berkontribusi atas beban domestik yang harus 
diselesaikan. Beban ganda inilah yang menjadi wajah tipikal perempuan yang 
hidup dalam keluarga miskin. 

Demikian pendapat yang disampaikan oleh Yusuf Supiandi Deputi Bidang 
Pemberdayaan Lembaga Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan RI di 
Jakarta. Menurut Yusuf, strategi pengentasan kemiskinan di Indonesia saat ini 
didasarkan pada prinsip pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. Prinsip ini 
diharapkan dapat mengubah cara pandang tentang hubungan negara dan masyarakat, 
khususnya masyarakat miskin. Melalui pendekatan ini menurut Yusuf, akan membawa 
makna bahwa negara berkewajiban menghormati, melindungi dan memenuhi hak-hak 
dasar masyarakat miskin. 

Menghormati menurut Yusuf mengandung arti bahwa negara akan melakukan upaya 
untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk melindungi dan memenuhi 
hak-hak dasar, merumuskan kebijakan yang tidak melanggar hak-hak dasar dan 
tidak turut dalam pelanggaran hak-hak dasar tersebut. Melindungi berarti negara 
melakukan upaya-upaya untuk melindungi hak-hak dasar dari pelanggaran yang 
mungkin terjadi atau dilakukan oleh pihak ketiga. Memenuhi berarti, negara akan 
menggunakan sumber daya dan sumber dana yang tersedia untuk memenuhi hak-hak 
dasar masyarakat miskin, termasuk menggerakkan secara aktif sumber daya dari 
masyarakat, swasta dan pihak-pihak lain. 

Menurut Yusuf, cara pandang baru ini harus membawa arti bahwa semua anggota 
masyarakat miskin, termasuk perempuan yang merupakan separuh dari masyarakat, 
harus mendapatkan hak-hak dasar mereka di semua bidang. Hak masyarakat untuk 
ikut serta dalam pembangunan adalah mutlak, karena pembangunan pada hakekatnya 
dapat memberikan kontribusi melalui apapun yang dimiliki. 




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$15 provides a child with safe, clean water. Your gift can make a difference.
http://us.click.yahoo.com/LSmZ0B/icGMAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke