Tanggapan :

Tentang pujian. Biasanya pujian akan diikuti dengan maksud dan tujuan.
Artinya tidak semata-mata memuji. Dahulu, ketika Pak Harto masih
"ngageugeuh" ngeri ini, Indonesia disebut - sebut sebagai "the miracle
Asia", dimana laju pertumbuhan 7% dan swa sembada pangan. Toh juga bisa
runtuh hanya dalam hitungan tahun, bahkan bulan. Dalam konteks pujian Condy,
bisa saja pujian tersebut adalah tulus. Tapi sikap yang rasional adalah
pertimbangan politik. Analisis yang mendalam dan kewaspadaan tetep harus
dikedepankan.

Ibarat gadis, ehm, Indonesia mungkin bisa disamakan dengan gadis desa yang
cantik, kaya, sebenarnya kuat, cerdas, potensial, tapi lugu dan punya masa
lalu yang "kelabu". Masa lalu itulah yang akan menjadi penekanan agar
Indonesia tidak bisa keluar dari lubang lumpur. Secara politik "mereka"
ingin mengekploitir Indonesia, terutama kekayaan alamnya. Disisi lain,
mereka berkepentingan agar negara yang berpendudk muslim terbesar di dunia
ini, tetap demokratis. Jadi, penekanan lewat jalur ekomoni nampaknya akan
sangat menguntungkan mereka. Dengan kata lain mereka memang tidak
menghendaki Negeri Tercinta ini mandiri. Maka mulailah gembong kapitalisme
masuk. Dengn begitu "jerat" itu akan semakin kencang. Tak ada yang berani
melawan. Semuanya sudah dikuasai. Dan harta negara ini akan deras mengalir
ke kantung mereka. Dan kita? Masih perlu penyadaran, dengan waktu yang
panjang. Sebenarnya yang paling potensial "menghadang" mereka adalah Islam.
Itu harus diakui. Dan mereka sangat berkepentingan untuk bisa mengendalikan
hal tersebut. Atau akan kehilangan kekuasaan pilitik dan ekonominya disini.
Dan kalau hal tersebut tidak dapat mereka capai, desintegrasi niscaya akan
menjadi senjata mereka yang terakhir.

----- Original Message -----
From: "aris solikhah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Monday, March 20, 2006 9:34 AM
Subject: [ppiindia] Diskusi Baru, Maksud Kunjungan Condy : Mau Tanya?


> Dear all,
>
> Benarkah Condy pernah menjabat CEO Exxon Mobil?
>
> Dalam sebulan ini, Indonesia kedatangan tamu (versi
> aris) bukan agung. Condy,kemudian Insya Allah akhir
> Maret kedatangan lagi Tony Blair (PM Inggris) dan PM
> Singapura.
>
> Kira-kira, begitu urgensinya Indonesia perlu didatangi
> segera oleh ketiga "orang penting" yang punya satu
> hati?
>
> Kira-kira ada maksud apa dibalik semua ini?
>
> Menurut rekan-rekan adakah relasi kedatangan mereka
> dengan kebangkitan Islam -khususnya isu syariat islam-
> di Indonesia?
>
> Atau juga meredam laju kebangkitan Islam disamping
> menjaga kepentingan mereka seperti Exxon Mobil dan
> Freeport. RUU APP bisa menjadi satu case, indikasi
> kebangkitan Islam. Padahal menurut aris, RUU APP itu
> tak seluruhnya berisi syariat Islam, bahkan ada
> beberapa isianya masih jauh dari syariat Islam.
>
> Sebagai catatan dan pemahaman bersama kebanyakan
> orang,  bahwa Samuel Huntington pernah mengatakan Cina
> dan kekuatan/peradaban Islam menjadi ancaman terbesar
> buat kepentingan mereka.
>
> Dear All,
> Condy dihampir semua media masa memuji SBY dan
> Indonesia, sebagai negara demokratis yang patut di
> contoh dan sebagainya. Ah.. yang benar contoh negara
> demokrasi?
>
> Menurut aris, kesan pujian itu terlalu berlebihan
> untuk mengambil hati pemerintahan kita. Hal ini bisa
> menyebabkan orang terkena megalomania (mengganggap
> diri besar, padahal kenyataannya belum tentu benar).
>
>  Orang yang kena megalomania, akan memberikan apapun
> yang diinginkan orang yang memuji demi menjaga "nama
> besarnya" di mata orang itu.
>
> Satu sisi lain, agar kepentingannya berjalan mulus,
> Condy memberi hadiah kecil berupa pembuatan  Sesame
> Indonesia dan Pencabutan embargo militer Indonesia.
>
> Aris sendiri berpikir, bila saja pemerintah punya
> sedikit keberanian: Indonesia bisa melepaskan diri
> dari embargo militer dan mandiri mengelola SDM-nya.
>
> So...kita diskusi ini yuk.
> Ditunggu tanggapannya teman-teman.
>
> salam,
> aris
>
>
> pustaka tani
>   nuraulia
>
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
>




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to