Gimana perpustakaan nggak kayak kuburan, kalau pusrakawannya masih merasa, Bekerja di perpustakaan itu daripada nganggur alias pilihan kedua. Padahal perpustakaan dan pustakawan bisa jadi agen perubahan.
Howgh hhh -----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rumah Dunia Sent: Monday, March 27, 2006 6:13 AM To: PASAR BUKU; milisrumahdunia; media care; KORAN SASTRA; PENYAIR; Pena Lingkar; POJOK TEATER; WONG BANTEN; INDOMOVIE; 1001 Buku; PUBLIKSENI; watan sabah; SMUNSA Subject: [smunsa] www.rumahdunia.net: Hancurkan Perpustakaan! EDISI KHUSUS PERPUSTAKAAN: GUDANG BUKU, KUBURAN ATAU KAMAR MAYAT? Klik di <http://www.rumahdunia.net/> www.rumahdunia.net Percaya atau tidak, kalau sekarang masyarakat sedang resah dengan fungsi dari perpustakaan? Kita semua tahu dong, kalau perpustakaan di kota kita, di sekolah, atau di kampus lebih mirip kamar mayat, gudang buku atau kuburan? Lihat itu Perpustakaan nasional di Jl. Matraman? Masih cocokkah hanya sebagai tempat pelestarian manuskrip saja? Apakah kita tidak bisa memanfaatkan segala sarana dan fasilitas yang ada di Perpusnas untuk tidak hanya membaca buku? Sedang terjadi "penghancuran' fungsi perpustakaan di beberapa kota tau komunitas. Di [EMAIL PROTECTED], perpustakaan Diknas Jakarta, yang mendapat hibah buku dari British Council, mulai bersolek. Dibawah kendali Wien muldia, Koordinator Forum Indonesia Membaca, [EMAIL PROTECTED] tidak hanya sekedar membaca buku, tapi juga ada diskusi, pemutaran film, pertunjukkan musik, launching buku, pameran buku, pementasan teater, serta kegiatan "World Book Day" pada 1 - 6 maret lalu. Begitu juga di Rumah Dunia. Perpustakaan Surasowan hanya satu unsur dari segala unsur lainnya. Kegiatan lebih dipentingkan. Membaca dan menuis saling berkaitan.Pecayalah, bahaw empat ketrampilan berbahasa; mendengar, berbicara, membaca, dan menulis sangat berkaitan dan tidak boleh dipisahkan. Dan sejak awal Maret lalu, Kelompok Kompas Gramedia bekreja sama dengan BNI TAPENAS menggelar acara di 17 kota: "Membaca Cepat dan Seni Mengelola Perpustakaan". Intinya, mereka memprtanyakan, apakah perpustakaan masih relevan dengan situasi dan kondisi sekarang? Jadi, Perpustakaan sebaiknya bagaimana? Simak saja tulisan Ilham Prisgunarto, asisten pengajar Jurusan Ilmu Perpustakaan FIB-UI dalam tulisannya; MELEK PERPUSTAKAAN: "Diakui atau tidak sosok perpustakaan sebagai sebuah institusi informasi semakin usang di antara 'hingar-bingar' kemajuan teknologi informasi yang sarat dengan kehandalan konvergensi medianya. Perpustakaan bagi kebanyakan orang hanyalah sebuah ruangan sempit di ujung koridor sekolah yang penuh debu dan tidak menarik sama sekali. Ditambah dengan petugasnya yang galak dan koleksi bukunya yang sangat minim karena kebanyakan hanyalah berisi buku-buku pelajaran yang sudah dimiliki para murud." Juga tulisan Hernowo, Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMU Plus Muthahhari, Bandung, dan petinggi di Penerbit Mizan: Ada sebuah cerita tentang perpustakaan. Cerita ini dituturkan oleh Dr. Seuss dalam Hooray for Diffendoofer Day. Cerita ini agak aneh, tidak biasa: "Nona Loon adalah penjaga perpustakaan kami. Dia bersembunyi di balik rak. Dan sering berteriak, 'BICARALAH LEBIH KERAS!' ketika kami sedang membaca dalam hati. Mungkin-seperti pernah disampaikan oleh sastrawan Sapardi Djoko Damono-kebanyakan perpustakaan kita lengang dan sepi lantaran mereka membaca dalam hati. Lho, kalau nanti setiap orang yang masuk ke perpustakaan dan membaca buku seraya bersuara 'kan lantas mengganggu? Ternyata, membaca yang efektif itu, kini, adalah membaca yang perlu dibarengi dengan suara keras..... Dan masih banyak lagi tulisan lain dari para relawan Rumah Dunia. Gola Gong menulis tentang "Seni Mengelola Perpustakaan". Aji Setiakarya dengan "Anton Corner", seesorang yang menyumbang ribuan buku untuk prepustakaan kampus di Untirta Serang. Nah, bagaimana perpustakaan di tempat Anda? Seperti kubran, kamar mayat, atau hanya gudang buku saja? Latas, kita hanya berpangku tangan saja? Atau, mari kita hancurkan perpustakaan dan menggantinya dengan sebuh tempat bernama "Pusat Belajar Masyarakat" dimana di dalamnya ada perpustakaan? Terserah Anda saja! Sekarang, klik <http://www.rumahdunia.net/> www.rumahdunia.net Jika tidak, ya tidak apa-apa. Gitu aja kok repot. Hehehehe.... Kami memohon maaf, karena memuat tulisan Ilham Prisgunarto dan Hernowo tanpa meminta ijin dahulu. Pada kesempatan ini, kami memohon ijin,agar Ilham dan Hernowo mengikhlaskan tulisannya untuk disertakan di sini tanpa mendapatkan honorarium. Mari kita segerakan budaya literasi di negri ini! REDAKSI <http://www.rumahdunia.net/> www.rumahdunia.net: Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi: Gola Gong, Redaksi Pelaksana: Aji Setiakarya, Redaksi: Rimba Alangalang, Wangsa Nestapa, Muhzen Den, Langlang Randhawa, Bonang Purbaya, Promosi/Publikasi: Noval Youmal Ramsis/Ferry Benggala, Mat Kodak: Qizink La Aziva, Web Master: Andre Birowo, Dewan Redaksi: Gola Gong, Toto ST Radik, Tias Tatanka, Ibnu Adam Aviciena. Alamat: Komplek Hegar Alam 40, Kampung Ciloang, Serang 42118, Banten, Indonesia. Tlp: 0254-202861, surat elektronik: <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED], milis: <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED], Kami menerima zakat, infaq dan sedekah lewat Rekening: Asih Purwaningtyas C, BCA Cabang Serang, Norek: 245 - 188 - 5733, Pendukung: Radar Banten, Suhud Sentra Utama, Dar! Mizan, Gagas Media, Gramedia, Imaji Multimedia, Dindik Banten, Forum Lingkar Pena, Forum Indonesia Membaca, 1001 buku, Sanggar Sastra Serang, Senayan Abadi, Lingkar Pena Publishing House, Mata Baca, Gema Insani, Mujahid Press, Rumah Foto, Tomkins dan Evalube, Intervisi, Zikrul Hakim. - MEMBENTUK & MENCERDASKAN GENERASI BARU - - BERGUNA JAUH LEBIH PENTING DARI SEKEDAR MENJADI ORANG PENTING - __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com To POST a message, send it to: [EMAIL PROTECTED] To SUBSCRIBE, send a blank message to: [EMAIL PROTECTED] To UNSUBSCRIBE, send a blank message to: [EMAIL PROTECTED] _____ YAHOO! GROUPS LINKS * Visit your group "smunsa <http://groups.yahoo.com/group/smunsa> " on the web. * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <mailto:[EMAIL PROTECTED]> * Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of <http://docs.yahoo.com/info/terms/> Service. _____ [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/