Contoh yang diberikan Sidharta sama dengan contoh Rasulullah 
SAW,"makanlah ketika lapar, dan berhentilah sebelum kenyang".

Batasanlah yang membuat kita bijak dan berhati-hati. Batasan yang 
membuat kebebasan menjadi bermakna...:-)

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <linadahlan@> 
> wrote:
> >
> 
> --------------
> Mengenai perkataan seorang sufi, Khurasan Bayazid, ini...saya
> menjadi merenung bagaimana kalau manusia tidak mempunyai keinginan?
> Tapi..kemudian renungan saya diBATASI oleh pemikiran bahwa semua 
ini
> dalam rangka or konsep "kebebasan dan kemerdekaan pribadi" dan
> perkataan sufi tsb merupakan kemerdekaan puncak dalam ajaran sufi,
> yang merupakan dimensi batiniyah agama Islam.
> 
> wassalam,
> --------
> 
> DH: Disini kita harus bijak dan hati hati, karena ini adalah 
tataran 
> Sufi, yang sudah jauh advanced. Juga dalam ajaran Siddharta 
> diakatakan, tujuan akhir adalah pembebasan dari keinginan ya 
> kemelakatan. Ini tak berarti, kita tak ingin apa apa, artinya 
apatis.
> 
> Contoh diberikan Siddharta, kalau kita makan, berhentilah bila 
kita 
> tidak lagi merasa lapar. Jadi kita atasi keinginan menikmati rasa 
> makan tanpa batas. Juga mengatasi keinginan memiliki yang bukan 
> milik kita. Ini misalnya dalam pengumpulan harta dengan segala 
cara, 
> yang mengakibatkan korupsi.
> 
> Sebagai orang kaya, orang bebas memakai hartanya, misalnya juga 
> dipakai untuk minum minuman keras, menikmati wanita lacur, membeli 
> orang lain, berjudi. bebas. Lha uang kita kok. Tetapi, kita tak 
> bebas dari dampak perilaku kita.
> 
> Orang kaya dapat juga memakai uangnya yang berlebihan untuk 
> mendirikan sekolah, membantu orang miskin, membangun sarana 
> keliling, dsb.
> 
> Kata orang sufi itu, dapat kita jelaskan dengan: "saya tak ingin 
> makan piring kedua, bila dengan piring pertama saya sudah kenyang".
> 
> Salam
> 
> danardono
>







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke