bib..habib, lalu agenda busuk apa yang dipunyai Indonesia ketika 
membuat karikatur2 serupa kepada pemimpin Australia sebelumnya? 

tabayyun..tabayyun ya habiib...:-(

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> refleksi: FPI punya agenda  permai nan wangi ?
> 
> http://www.gatra.com/artikel.php?id=93425
> 
> 
> Pemuatan Karikatur SBY
> FPI Nilai Australia Punya Agenda `Busuk`
> 
> 
> Jakarta, 2 April 2006 00:46
> Seluruh bangsa Indonesia merasa sangat terhina dengan karikatur 
harian The Weekend Australian edisi akhir pekan yang menista 
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
> 
> Seharusnya pengelola harian milik Rupert Murdoch itu berkaca pada 
tabiat rasis Australia sendiri kepada warga Aborigin, kata Ketua 
Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.
> 
> "Menyangkut penghinaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 
kita sangat-sangat terhina dan wajib marah," katanya di Jakarta, 
Sabtu malam, ketika diminta pendapatnya tentang karikatur karya Bill 
Leak itu.
> 
> Pada karikatur tersebut, Presiden Susilo digambarkan memakai 
kopiah hitam dan berekor sambil berkata, "Don`t take this the wrong 
way...". Sementara dibawahnya ada gambar seorang berkulit hitam yang 
dinyatakan pembuatnya, Bill Leak, sebagai warga Papua.
> 
> Menurut Habib, ia sangat tersinggung dengan tindakan penistaan 
yang dilakukan Harian The Australian itu. Penghinaan tersebut 
merupakan "penghinaan bagi seluruh bangsa Indonesia."
> 
> "Karena itu, kita meminta Deplu RI agar langsung bertindak. Apa 
itu dengan membuat nota protes atau bila perlu pemutusan hubungan 
diplomatik," katanya.
> 
> "Australia itu harus berkaca. Tidak ada Pemerintah Indonesia 
menindas orang-orang Papua. Yang ada adalah Pemerintah Australia 
yang menindas orang-orang Aborigin sebagai pemilik sah Benua 
Australia. Warga kulit putih Australia adalah pendatang; orang-orang 
buangan dari Inggris."
> 
> "Memang dulunya para penjahat kulih putih di Inggris yang dibuang 
ke Benua Australia. Merekalah orang-orang yang telah menyingkirkan 
warga Aborigin dan menjadikan mereka warga kelas dua padahal warga 
Aborigin inilah penduduk asli Australia. Jadi mereka (para redaktur 
The Weekend Australian --Red) harus berkaca dulu sebelum memuat 
karikatur semacam itu," kata Habib.
> 
> Tokoh FPI itu selanjutnya mengatakan bahwa orang-orang yang berada 
di dapur redaksi suratkabar tersebut adalah "orang-orang Australia 
yang rasis" .
> 
> Dalam pandangan Habib Rizieq, Australia memang memiliki agenda 
busuk untuk memerdekakan Papua Barat, seperti halnya mereka 
mendorong lepasnya Timor Timur dari NKRI. Karena itu, bangsa 
Indonesia sudah saatnya memboikot produk-produk negara itu.
> 
> Sementara itu, Ketua PWI Pusat, Tarman Azzam, yang dihubungi 
secara terpisah juga menyesalkan terbitnya karikatur yang menghina 
Presiden Yudhoyono sebagai kepala negara dan pemerintahan pertama 
yang dipilih langsung rakyat Indonesia.
> 
> "Penggambaran karikatur itu menunjukkan (sikap Australia yang --
Red) tidak bersahabat. Sikap itu memancing permusuhan. Dia (The 
Weekend Australian --Red) boleh mengkritik tapi kritik itu harus 
proporsional. Dalam karikatur itu juga tergambar ada masalah-masalah 
politik dan budaya. Sangat disayangkan media Australia itu tidak 
memahami bagaimana sikap orang timur," katanya.
> 
> "Kita sesalkan itu. Pers kita hampir tidak mengenal model 
karikatur semacam itu, dan kalaupun ada pasti menimbulkan reaksi 
publik," katanya.
> 
> Dalam konteks Australia, seharusnya mereka berkaca pada diri 
mereka sendiri atas apa yang mereka lakukan kepada orang-orang 
Aborigin, katanya.
> 
> "Australia itu tempat orang-orang buangan, orang-orang biadab yang 
dikumpulkan di benua itu. Bagaimana kita menghadapi orang dengan 
asal usul seperti ini?," tanyanya. [EL, Ant
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to