Mas Ari,
  Bagaimana jika yang dari HT itu benar-benar solusi Islam? Bagi mas ini 
gambling juga kan.
  Boleh aris tahu, kayaknya mas terhadap partai yang satu ini, rada gemes-gemes 
gimana gitu? 
   
  Mengenai JIL sendiri, bagiamana pendapat mas Ari?
   
  Ada satu hal yang mengejutkan aris( mungkin mas Ari bisa cek majalahnya 
teman-teman HTI, Al Waie)  saat Prof Dr Azyumardi Azra, MA diundang oleh 
Teology, Harvard University dan dimintai pendapatnya mengenai masa depan Islam 
Indonesia berserta tantangannya pada tahun 2004.
   
   Prof Azra kemudian malah merekomendasikan dua organisasi yang terkait Islam, 
untuk diundang  mewakili masa depan Islam Indonesia yakni  JIL dan HTI. Oleh 
karena itu, Prof Azra bagi aris termasuk orang yang berusaha objektif meski 
beliau adalah orang yang kental pluralismenya.
   
  Mas Ulil dan Jurbir HTI, keduanya berpresentasi dan mendiskusikan mengenai 
ide Islam pada para profesor di sana dan mahasiswa Indonesia di sana.
   
  Aris berusaha memahami bukan sekedar dari organisasinya namun lebih dari itu 
dua organisasi itu mewakili gambaran kecil sebuah perbenturan ide yang kelak 
akan terjadi. 
   
  Riak-riaknya mungkin terjadi di milis kali ini ^_^.
   
   Analisis aris CMIIW,
  JIL mewakili organisasi liberal yang berbasiskan ideologi Kapilatisme, 
sekularisme, demokrasi dan pluralisme yang juga bisa juga merupakan perwakilan 
kekuatan saat ini. Sepahaman aris, Islam bagi JIL maaf hanya sebatas label. 
(boleh ya beda pendapat). silakan saja didiskusikan.
   
  Sedangkan HTI  dinilai mewakili organisasi berideologi Islam yang berbasiskan 
aqidah Islam. 
   
  Kenapa  HTI?, Mungkin karena  HTI paling banter menyuarakan syariat Islam dan 
dinilai non kekerasan kali. Meski yang lainnya juga menyuarakan syariat Islam. 
Ah... silakan cek aja ke sekretariat HTI mas.   
   
   
  Dan boleh dong aris ikut mencontek gaya diskusinya rekan-rekan HTI, apalagi 
aris kadang ikut melihat diskusi yang digelar di IPB antara JIL dan HTI. Wuih.. 
seru dan elegan, dan maaf ya.. pasti diakhir ide-ide teman-teman JIL 
termentahkan. Bukan karena orangnya JIL bukan capable, (mereka sangat capable) 
tapi karena ide yang diusung bukan berlandaskan wahyu dimanapun Insya Allah 
tidak bisa mematahkan sesuatu kebenaran dari wahyu.
   
   Aris sendiri paham, aris masih belajar dan ilmunya sangat terbatas. Wah 
kalau dibanding mas-mas dan mbak-mbak disini jauh deh. Jadi sebisa aris toh. 
Lha wong cuma modal yakin dan niat doang.
   
  wallahu'alam bishawab.
   
  salam,
  aris
   
   
   
  

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  On 4/3/06, aris solikhah wrote:Mas Dede, aris pengen
tahu apa komentar mas Ulil terkait dengan blok Cepu yang jatuh pada Exxon
Mobil, Freeport, RUU revisi perburuhan, hutang Indonesia, jeratan IMF,
kedatangan Tony Blair, Rice, John Howard. Kira-kira apa ya pandangan beliau
mengenai ketiga tokoh tersebut.

Apa solusi beliau mengenai masalah-masalah actual dan faktual di dunia
internasional maupun Indonesia?

===

Mbak Aris, kalau sampean mempertanyan orang semacam ulil, saya juga
mempertanyakan orang orang insist seperti syamsuddin aris dan anis malik
toha. Mau tahu apa pendapat mereka ketika di milis insist ada yg
mempertanyakan RUU Ketenagakerjaan yg heboh itu. Silakan disimak berikut
ini.

Sekedar marah doang sama orang yg berusaha kritis, tapi no comment juga ttg
msalah ummat yang real. Jadi ya sama saja dengan si ulil, ambil jalan aman
kalo memang bukan bidangnya. Beda memang dengan HT yg sok menawarkan
solusi, suapya identik Islam dalah solusi, tapi ilmu yang dipakai untuk
menganalisa masalah awur awuran. kalau didebat dan dipertanyakan
argumennya, jawaban klise muncul, ini solusi Islam, kamu ikut atau tidak.
Kalo tidak ikut berarti kamu ...... whahahahaha .... silakan diteruskan
sendiri.

salam,
Ari Condro


===

Syamsuddin Arif to insistnet

Assalamu'alaikum,

wa laa tujaadil jahuulan laysa yafhamu maa taquulu
fa s-syarru kulla s-syarri fi l-jadal
wa khayrun min ijaabatihi s-sukuut

wassalam

===

duh, mas arif pake bahasa arab nih, coba saya artikan kalau salah tolong
diluruskan, biar ngerti maksudnya :

Dan janganlah engkau membantah dengan jahil (bodoh), sesuatu yang kamu
tidak faham apa yang kamu katakan.
maka kejelekanlah setiap kejelekan dalam berdebat.
dan yang terbaik daripada menjawabnya, adalah diam.

===

Di perancis pun kendalanya sama kok.


Dikutip dari blog di bawah ini.

http://leluconsinga.blogspot.com/

Prancis kembali dilanda kerusuhan setelan beberapa bulan yang lalu dilanda
hal yang serupa. Kerusuhan sekarang terjadi gara-gara protes dari para
mahasiswa akibat adanya UU yang memudahkan perusahaan memecat karyawannya.
Pembakaran mobil, polisi anti huruhara menjadi hal yang biasa, ini
mengingatkan kita pada kerusuhan tahun lalu.

Bedanya dulu selalu dikaitkan dengan agama para perusuh yg kebanyakan
keturunan imigran dari Afrika utara. Media barat selalu membuat potret
kerusuhan tahun lalu dikaitkan dgn agama, dimana Islam selalu dipotret dekat
dgn violence, padahal inti masalahnya adalah diskriminasi dan kesempatan
kerja. Kenapa kerusuhan sekarang tidak? You know why he..he..he...


===

anis malik to insistnet

Salam,

Saya kira kalimat seperti ini:

BANGUNLAN, SADARLAH HAI PARA ULAMA. KALIAN ITU APAKAH MEMANG PEDULI ATAU
JANGAN-JANGAN KALIAN MEMANG BODOH, TIDAK MAMPU MELIHAT PERSOALAN
SESUNGUHNYA YANG MENIMPA BANGSA INI.

tidak patut keluar dari seseorang yang mengaku "educated". Kritis...
silakan. Tak perlu membodoh-bodohkan.

Salam,
anis

===

Ali Habermas to insistnet

Saya rasa yang perlu dibangun di NU sekarang bukan sekedar "Jalan Tengah"
melainkan juga "Jalan Kritis". Artinya, NU harus dapat melihat persoalan
kebangsaan secara lebih holistik dan lebih jernih.

Mohon diperhatikan, sementara kita sibuk merumuskan RUU Anti Ponografi dan
Pornoaksi (APP), pemerintah baru saja menyelesaikan UU Investasi yang
mendatangkan para konsultan investasi dari Amerika di mana UU tersebut
jelas-jelas merugikan bangsa Indonesia. Ke manakah para ulama dalam hal
ini? Apakah para ulama memang tidak peduli dengan hal ini padahal UU
investasi ini jelas-jelas merugikan bangsa ini?

WOI PARA ULAMA, BANGUN-BANGUN. BANGSA INI TENGAH INGIN DIJAJAH LAGI, TAPI
KENAPA KALIAN MALAH SIBUK MIKIRIN URUSAN-URUSAN YANG BELUM TENTU
BERAKIBAT BURUK BAGI BANGSA, PADAHAL DI DEPAN KALIAN JELAS-JELAS ADA
SESUATU YANG BENAR-BENAR MERUGIKAN BANGSA DAN UMAT INI. BANGUNLAN,
SADARLAH HAI PARA ULAMA. KALIAN ITU APAKAH MEMANG PEDULI ATAU

JANGAN-JANGAN KALIAN MEMANG BODOH, TIDAK MAMPU MELIHAT PERSOALAN
SESUNGUHNYA YANG MENIMPA BANGSA INI.


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









pustaka tani 
  nuraulia

                
---------------------------------
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2ยข/min or less.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke