Buat mas Radityo yang baik, terima kasih telah berkirim di sini, Kirain HTI itu 
Hutan Tanaman Industri (HTI) ^_^. 
   
  Aris teringat dengan berita seorang tentara yang terlibat dalam kajian MMI, 
dia pun dipecat. Apakah pilihan dia itu salah? Bukankah itu hak pribadi dia 
menentukan pilihan hidupnya, ehmmm aktivis HAM ? 
   
   Kepala Kantor saya orangnya baik... meski pada beberapa hal kita  beda 
prinsip. 
   
  Bilakah memang aris dipecat dari IPB, maka yang Maha Pemberi Rezki tak akan 
menyia-nyiakan makhluknya. Yang memberi Rezki kan Allah, lewatnya bisa apa 
saja. Untuk saat ini via IPB, suatu saat bisa jadi beda yang mungkin jauh lebih 
besar.  Aris tawakal saja. 
   
  Yakin saja, bahwa Rezki sudah ditetapkan Allah sejak kita terlahir di dunia.
   
   Bila Allah berkeinginan memberi, meski sejuta orang menghalangi maka 
pemberian Allah akan tetap sampai. Bila Allah tak menghendaki, meski sejuta 
orang ingin memberi, tetap saja ia tak mendapatkannya. 
   
  Jika Allah berkehendak khilafah berdiri, meski ratusan juta orang 
menghalangi, siapa yang bisa menahannya. ^_^  wallahu'alambishawab
  Salam,
  aris

Radityo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Buayt Mbak Aris..bagaimana kalau sampeyan dipecat dari IPB?


http://www.detiknews.com/indexfr.php?
url=http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/04
/tgl/07/time/090725/idnews/572430/idkanal/10 

Munarman, Ketua YLBHI, terancam dipecat karena aktif dalam kegiatan2 
Hizbut Tahrir. Walaupun Munarman menyangkal terlibat sebagai anggota 
atau tokoh HT, tetapi ia mengakui "berkawan" dengan orang2 HTI. TTM 
(Teman Tapi Mesra)-kah? Saking mesranya, beliau menyatakan secara 
terbuka di majalah al-Wa'ie bahwa sistem khilafah adalah alternatif 
untuk problem yang dihadapi Indonesia saat ini.

Aneh memang, seorang ketua lembaga bantuan hukum yang memperjuangkan 
supremasi hukum warisan Belanda tetapi sekaligus aktif dalam gerakan 
yang bertujuan menghancurkan sistem yang ada. Hipokrit? Saya tidak 
tahu.






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










pustaka tani 
  nuraulia

                
---------------------------------
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke