Apakah dilarang oleh Allah? ----- Original Message ----- From: "Samsul Bachri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <ppiindia@yahoogroups.com> Sent: Wednesday, April 12, 2006 2:53 AM Subject: Re: [ppiindia] Meski Dijual Rp50 Ribu/Eksemplar, Playboy Laris Manis di Medan
> > > REFLEKSI: Rupanya orang Medan lebih memahami arti serta faedah ilmu yang > diturunkan dari atas dan disebarkan oleh majalah Playboy. > > SB : Ilmu macam apa kiranya yang diturunkan melalui gambar yang seronok? > Yang pasti penerbit Playboy telah mengingkari janjinya untuk tidak > menjualnya ditinggat eceran. Kemaren majalah tersebut bahkan dijual > pedagang > asongan dalam angkutan kota. Bisa jadi menurut kita yang sudah dewasa dan > "berpengalaman" kandungan Playboy "tidak begitu vulgar" tapi bisakan Anda > bayangkan jika gambar itu dibaca oleh anak-anak Anda? Anda harusnya bisa > membedakan antara yang penting dan genting! Profittaking kalangan > pengusaha > Playboy adalah penting bagi mereka, tapi melindungi anak-anak Anda, saya, > dan semuanya adalah gentung untuk masa depannya. Saya nggak habis fikir, > Anda yang begitu mengedepankan nasionalisme, demokratis, pejuang HAM, > ternyata buta terhadap masalah yang ada dihadapan Anda! > >> >> HARIAN ANALISA >> Edisi Rabu, 12 April 2006 >> >> Meski Dijual Rp50 Ribu/Eksemplar, Playboy Laris Manis di Medan >> >> >> >> Medan, (Analisa) >> >> Peredaran majalah Playboy di Kota Medan laris manis, pengecer pun sampai > kehabisan stok karena permintaan konsumen yang tinggi. >> >> Djalius pengecer di Jalan Balai Kota mengaku, baru Senin (10/4) menerima > majalah Playboy dari agen dan hanya menjual 10 eksemplar dengan harga jual > Rp50.000. "Sampai tadi malam pukul 22.00 WIB masyarakat masih banyak > menanyakan majalah Playboy," ujarnya. >> >> Di Jalan AIP II KS Tubun, Tarigan mengatakan, Playboy yang dijualnya >> hanya > beberapa eksemplar saja. "Agen dan pengecer di Medan diduga dijatah dari > penerbit Playboy di Jakarta," tuturnya >> >> Beberapa warga ketika ditanya Analisa, mengaku hanya ingin mengetahui > isinya. "Kan nggak porno seperti yang dikhawatirkan orang," tuturnya. >> >> Pantauan Analisa di lapangan, Playboy sudah terpampang di agen dan > pengecer koran seperti di kawasan Jalan Balai Kota, Jalan Gajah Mada dan > Jalan Iskandar Muda. >> >> Beberapa pengecer terkesan masih "malu-malu kucing" menjual majalah itu > kepada masyarakat. Mereka menyimpannya di dalam kotak dan mengeluarkannya > bila ada orang bertanya. >> >> "Saya hanya menjual pada orang yang sudah pesan dan orang-orang dewasa," > tutur pengecer di Jalan Gajah Mada yang tidak mau ditulis namanya. >> >> MENENTANG ARUS >> >> Penerbitan majalah playboy versi Indonesia 7 April lalu dianggap >> menentang > arus besar yakni pemerintah. >> >> Penerbitan majalah yang mengadopsi nama dari majalah terbitan Amerika >> yang > dikenal dengan majalah porno berusaha melakukan testcase (coba-coba) > dengan > penerbitan edisi perdana coba mengalihkan isu dan tidak banyak mengandung > unsur pornografi. >> >> Demikian dikatakan Rafdinal SSos Sekretaris Cabang Muhammadiyah Medan, di > Gedung Dakwah Muhammadiyah Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (11/4). >> >> Rafdinal menambahkan, isu dan model yang ditampilkan terkesan mengelabui > masyarakat dan berusaha menghindar dari Undang-Undang. Manajemen Playboy > berusaha mencari celah sehingga tidak ada delik yang berusaha membredel. >> >> "Jelas manajemen mencoba mengalihkan isu," tegas Rafdinal yang juga > sekretaris Pemuda Bulan Bintang Sumut. >> >> Ditambahkan, umat Islam tidak akan bisa tertipu karena imej sudah jelas > bahwa majalah Playboy adalah majalah porno. "Jadi apa pun yang diterbitkan > jelas akan memengaruhi generasi muda untuk itu harus disikat," tegasnya. >> >> Manajemen Playboy menurut aktifis korps Mubaligh Bulan Bintang Sumut itu > terkesan sombong. Sikap pemerintah yang lambat, menimbulkan keprihatinan > orang-orang yang masih menjunjung tinggi moral. >> >> "Kita seperti diejek, pemerintah harus bertanggung jawab atas tertibnya > Playboy. Tidak diberi izin tetapi kok bisa terbit," katanya. (maf/rt >> >> >> -- >> ---------------------------------------- >> I am using the free version of SPAMfighter for private users. >> It has removed 27 spam emails to date. >> Paying users do not have this message in their emails. >> Try www.SPAMfighter.com for free now! >> >> >> [Non-text portions of this message have been removed] >> >> >> >> > *************************************************************************** >> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia >> > *************************************************************************** >> __________________________________________________________________________ >> Mohon Perhatian: >> >> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg >> otokritik) >> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. >> 3. Reading only, http://dear.to/ppi >> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] >> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] >> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] >> >> Yahoo! Groups Links >> >> >> >> >> >> >> > > > > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia > *************************************************************************** > __________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Reading only, http://dear.to/ppi > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > > -- ---------------------------------------- I am using the free version of SPAMfighter for private users. It has removed 65 spam emails to date. Paying users do not have this message in their emails. Try www.SPAMfighter.com for free now! *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/