Putu Jayaningsih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Rabu Wage, 12 April 2006
RI UTANG LAGI 900 JUTA DOLAR Jakarta (Bali Post) - Bank Dunia akan memberikan pinjaman baru kepada Indonesia selama tahun 2006 senilai 900 juta dolar AS. Jumlah ini jauh lebih besar dari komitmen semula sebesar 400 juta dolar AS. ''Kita hanya akan mengambil sesuai kebutuhan anggaran,'' kata Menteri Keuangan Sri Mulyani usai mengikuti pertemuan dengan Presiden Bank Dunia Paul Wolfowitz di Jakarta, Selasa (11/4) kemarin. Dalam pandangan Bank Dunia, Indonesia memang layak mendapatkan pinjaman 1,4 milyar dolar atau high case scenario. Tetapi, pinjaman tersebut terlampau besar dari kebutuhan anggaran negara yang defisit 0,7 persen atau Rp 22,43 trilyun. Karena itu, pemerintah memastikan pinjaman pada Bank Dunia tidak akan melebihi 1 milyar dolar AS. ''Kita juga harus melihat penyerapannya,'' katanya. Sebelum pertemuan, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta menyatakan pemerintah akan menegosiasikan dengan Bank Dunia kemungkinan pinjaman sekitar 1,2 milyar dolar AS untuk membiayai program dan proyek infrastruktur. Dari jumlah itu, pinjaman untuk dua program diharapkan 400-500 juta dolar AS, sedangkan pinjaman proyek sekitar 700 juta dolar AS untuk 5-6 proyek. Meski begitu, menurut Paskah, realisasi pinjaman itu akan melihat kesiapan proyek terutama kesiapan pemerintah daerah. Untuk itu, Bappenas akan ketat dalam menilai kesiapan proyek agar pelaksanaan berjalan baik. Sementara itu, Menko Perekonomian Boediono menjelaskan, Indonesia berharap bantuan teknis yang diberikan Bank Dunia sepenuhnya berbentuk grant atau hibah, bukan pinjaman. Alasannya, bentuk hibah akan sangat membantu Indonesia dalam percepatan berbagai proyek yang dibiayai dengan dana dari Bank Dunia. Disebutkan, dalam kesempatan itu sejumlah menteri mengusulkan perlunya percepatan pelaksanaan berbagai proyek yang didanai Bank Dunia terkait dengan upaya menekan besarnya commitment fee. ''Masalah ini kita sampaikan langsung ke Presiden Bank Dunia supaya nanti ada jalan keluarnya,'' katanya. Berkaitan dengan bantuan teknis berbentuk hibah, Boediono juga menyebutkan bahwa pertemuan itu tidak menyebut angka. Yang disampaikan hanya program dari beberapa departemen oleh menteri-menteri terkait. Ketika ditanya apakah pertemuan itu juga membahas rencana pertemuan Consultative Group on Indonesia (CGI) pada Juni 2006 nanti, Boediono mengatakan pertemuan tidak membahas masalah itu. (kmb2) *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/