Mbak Aris,

Tetanggaku bernama Hajjah Muslimah tadi pagi sudah berangkat ke Monas
lho ikutan pawai BHINEKA TUNGGAL IKA. Jadi tak semua muslimah
mendukung RUU Porno...

salam,

RD

--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Muslimah Tolak Pornografi Pornoaksi
>   
>               Terkait isu  Rancangan Undang-Undang Pornografi dan
Pornoaksi (RUU APP), kalau lama-lama dicermati nih, antara kubu
pendukung dan penolak mirip banget kayak  perang    Barathayuda.
Antara pandhawa dan kurawa saling serang, saling bales dan saling
lempar opini mencari dukungan masa. 
>               Selintas, dua pihak tuh punya alasan jitu. Pendukung
RUU APP berujar, undang-undang ini penting untuk menyelamatkan
generasi bangsa, menjaga mertabat perempuan, dan meminimalisasi
kriminalitas seksual. Penolak RUU APP tak mau kalah. Legalitas UU ini
katanya akan memberangus kebebasan ekpresi terutama berpakaian,
bersikap dan seni. UU ini juga bakal mengancam disintegrasi bangsa,
menebar teror, ancaman, dan tidak memiliki semangat melindungi
masyarakat yang plural serta makin mendiskriminasikan perempuan.
Tanggal 21 April, bertepatan hari Kartini  nih, rencananya pihak
kontra RUU APP bakal menampilkan iklan penolakan RUU APP yang berisi
tertimoni para tokoh yang menolak.            Wah apa iya, Kartini
akan membiarkan saja pornografi dan pornoaksi menjamur. Apakah tanpa
UU APP, pornografi dan pornoaksi bisa ditekan?
>               Waduh.. jadi bingung nih, girls kira-kira berada
dimana? Gimana kita musti bersikap?Agar nggak salah jalan, girls
perlu mikir jernih dulu. Coba telaah yang berikut ini yah..
>   
>   Cowok dan Cewek Punya GN
>                Allah men-create manusia baik cowok and cewek.
Keduanya punya potensi sama. Salah satu potensinya adalah naluri
saling tertarik dan ingin dicintai alias Gharizah Nau' atau disingkat
GN. Seperti magnet kutub  utara dan selatan, bawaannya mendekat,
melekat satu sama lain.  He he he kira-kira begitu lhah. Bentuk fisik
anak cowok dan cewek dibuat  Allah , pas banget dengan fungsi dan
tugasnya. Keberadaan keduanya saling mengisi, memberi, menerima dan
bersahabat. Seperti kunci dan gembok, klop deh. Karena fungsi dan
tugasnya agak beda itulah, kenapa  Allah musti membuat SOP alias
Standar Operasional Prosedur yang sedikit berlainan. Ini bukan
diskriminasi lho girls. Jika salah satu ngiri ama SOP lawan jenisnya
bakal runyam dunia.
>               Jujur saja ya girls, cewek punya daya pesona luar
biasa dibanding cowok. Kadang pesona itu bikin lawan jenis, kebat-
kebit, dag dig, der,  ngadepin  cewek. Sebaliknya juga.  Ampe
segitunya ya. Tapi benar kan. Ngaku aja deh. Tubuh indah dari ujung
kaki hingga ujung rambut, suara mendayu, siapa yang punya? Cewek kan.
Gara-gara bobroknya akhlak perempuan, Peradaban Romawi runtuh. Gara-
gara kaum hawanya kurang bisa ngontrol pesona diri, bangsa Yahudi 
hancur.  Gara-gara kehilangan Josephine, kegemilangan Napoleon  pun
pudar. Charming perempuan emang hebat. Pantas kalau kaum para ibu
sering dapet award 'Perempuan adalah tiang negara'. Eits ... jangan
berbangga hati dulu. Makin besar pancaran aura pesonamu maka besar
pula tanggungjawabmu.
>   
>    Pemicu GN Bangkit
>               Potensi munculnya GN antara cewek dan cowok normal
itu sebenarnya sama. Asal ada fakta terindera dan persepsi. Fakta-
fakta pornografi dan pornoaksi yang bisa memunculkan GN misalnya,
cowok atau cewek berbaju 'seadanya' ditempat umum, foto dan gambar
porno, blue film,  kaset, CD, VCD adegan panas, tarian, joget erotis,
lagu dan suara mengandung unsur porno serta sensualitas.
>   GN juga bisa bangkit pada  cewek atau cowok yang dia nggak
melihat dan mendengar semua fakta itu tapi pikirannya membayangin hal-
hal begituan. Yah udah  deh bangkitlah GN-nya. Nah, ketika naluri itu
bangkit, pasti butuh pemenuhan atau pelampiasan atau penyaluran. Bagi
yang sudah berumahtangga sih, mungkin ngak masalah karena ada
penyalurannya. Bagi yang belum nih, orang itu bakalan gelisah dan
kepikiran melulu. Energi positifnya pun tersiakan akibat piktor 
(pikiran kotor). Ia jadi kurang produktif dan, pikirannya bawaannya
geres. Disinilah iman berperan sangat penting  sebagai rem 
pengendali yang ampuh.
>               Orang yang imannya kuat akan mengalihkan atau
menyibukkan diri pada hal-hal positif seperti belajar giat, bekerja
keras atau puasa.  Kalau nggak, wah berabe tuh. Mendorong orang
berbuat  kriminalitas  seperti pemerkosaan, pelecehan seksual, sodomi
dan sebagainya. Tercatat pemberitaan kasus  pemerkosaan di berbagai
media kian meningkat dari tahun ke tahun. Rata-rata pelaku pemerkosa
melakukannya karena terangsang fakta atau persepsi 'geres' tadi. So,
yang paling rugi siapa? Cewek  kan!
>               Dibanding cowok, cewek  lebih bisa mengendalikan
diri. Cowok, kalau melihat jemari atau ujung jempol cewek kadang  
pikirannya sudah melayang. Mengacaukan radar stabiltas otaknya.
Jadilah file persepsi  piktor sosok cewek tersimpan rapi di
benaknya.. Oleh karenanya, Allah memerintahkan cewek (cowok juga)
untuk menundukkan pandangan bila saling ketemu.
>   
>               Disamping juga cewek kudu memakai busana muslimah,
jilbab dan kerudung. Kewajiban memakai busana muslimah ini bukan
bentuk pengekangan kebebasan ekpresi dalam berpakaian. Yah... girls
sadar dirilah betapa besar pesonamu merontokkan iman kaum adam. 
Jangan pula girls egois atas nama kebebasan ekpresi dan hak asasi
manusia, menghilangkan rasa empati pada sahabat lawan jenismu. Allah
telah mengetahui hal itu jauh-jauh hari, demi kestabilan hidup
bersama, SOP ini kudu dipatuhi.
>               Bila girls sudah melaksanakan SOP ini, tapi
kriminalitas seksual  tetap terjadi. Si cowok akan mendapat hukuman
setimpal. Laki-laki yang sudah menikah dan melakukan pemerkosaan maka
hukumannya rajam hingga mati. Sedang laki-laki yang belum menikah
dijilid atau cambuk 80 kali. Ini membuktikan syariat Islam sangat
memuliakan kehormatan perempuan. Yah... sayangnya syariat Islam belum
terterapkan.  Tugas kita bersama agar syariat Islam tertegakkan
kembali.
>               So, dengan berbagai pertimbangan diatas dan kebaikan
bersama, girls sepakat kan.  Kita musti tolak pornografi dan
pornoaksi.  Jangan biarkan Kartini menangis, karena perjuangannya
ternodai pornografi dan pornoaksi.
>   
>   N. Aulia S
>     Sabili Minggu ini 21 April 2006
>   
>   
>
>
> pustaka tani
>   nuraulia
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to