wrote:
>
>-------------deeleted-----------
> Nasib yang sangat mengenaskan. Dan aris juga memahami ketika
bagian bab dari gelap menuju terang berasal dari Isnpirasi sebuah
ayat Al Quran. Maka orientasi dan spirit perjuang Kartini telah
sedikit banyak terpengaruhi Al Quran. sayang sekali Kartini tak
mendapatkan seluruh terjemahan Al Quran. Bagian pengaturan busana
muslimah ada di Surat An Nur dan Al Ahzab, sayang sekali, Kartini
belum membacanya. Wajar Beliau belum memakai busana Muslimah
--------------deleted---------------
>
> salam,
> aris
>
DH: Mbak Aris, mas Dewanto benar.
Saya telah membaca buku Habis Gelap dalam text asli dalam bahasa
Belanda. Saya ikuti sejarah kehidupan keluarga beliau, yang masih
ada kaitan dengan keluarga besar kami, dari garis adipati adipati
Jawa utara (Japara, Rembang, Tuban, Kudus). Sampai kini, kalau ke
Jawa, saya nyekar ke makam beliau dan makam kakak laki laki beliau,
Gusti Sosro Kartono (Ayah eyang saya adalah adipati Blora).
Dalam tradisi kaum ningrat Jawa, pakaian wanita adalah pakaian Jawa,
lengkap dengan cara aturan busana yang sudah ditetapkan. Jadi tak
mungkin, ningrat Jawa, apalagi kala itu, berbusana Islam.
Dalam tulisan dibawah, jelas, aoa yang beliau pikir. Way of life
beliau. Mengabdi. Dalam bidang spiritual, kalangan ningrat Jawa kala
itu sangat kental budaya kejawaan yang berlatarbelakang Hindu Buddha.
Beliau juga berpendapat yang sama, dengan apa yang saya sering
tuliskan, tugas manusia adalah memanusiakan manusia (dengan kata
kata beliau "Tugas manusia adalah menjadi manusia " ( Multatuli via
Panggil Aku Kartini Saja ). . Ini inti ajaran dharma dari Siddharta.
Ikutilah tulisan ini.
***** " Tugas manusia adalah menjadi manusia " ( Multatuli via
Panggil Aku Kartini Saja )
Culikan isi Buku :
Pramudya Ananta Toer, " Panggil aku Kartini Saja " ; halaman 145-146
Sejarah barat yang dipelajari Kartini sudah pasti memberikan kesan
kepadanya betapa beda penulisannya daripada babad babad yang
pernah dikenalnya di dalam sastra Jawa. Dari sejarah Barat ini ia
melihat bagaimana kemajuan itu berjalan setindak demi setindak
seperti orang membuat gedung yang memasang batu demi batu, dari
renaissance sampai timbulnya pemikiran pemikiran baru
di lapangan keagamaan Nasrani, yang mengakibatkan terjadinya
pepeperangan peperangan agama yang terjadi beberapa generasi di
Eropa.
Kartini pun pernah menyatakan pendapatnya suatu hal yang
membuktikannya ia memperhatikan sejarah Eropa dan perkembangannya.
*Agama dimaksud sebagai karunia bagi umat manusia, untuk mengadakan
ikatan antara makhul makhul Tuhan. Kita semua adalah saudara, bukan
karena kita mempunyai satu leluhur, yaitu leluhur manusia, tapi kita
semua adalah anak anak dari satu Bapa,dari Dia, yang bertaktah di
langit sana. Duh, Tuhan, kadang aku ingin, hendaknya tak ada satupun
agama di atas dunia ini yang berperang. Karena agama agama ini,
yang justru harus persatukan semua orang, sepanjang abad
abad yang telah lewat menjadi biang-keladi peperangan dan
perpecahan, dari drama- drama pembunuhan yang paling kejam. Orang
orang dari orang tua yang sama berdiri berhadap-hadapan, karena cara
mereka beribadah kepada Tuhan yang sama berbeda.
Orang orang yang hati mereka terikat dengan kasih sayang yang
mesra, berpaling satu daripada yang lain membawa kecewa.
Perbedaan gereja di mana Tuhan yang sama itu dipanggil, telah
menjadi tembok pemisah bagi kedua belah pihak, tembok pemisah yang
mendebarkan jantung mereka.*
*Benarkah agama menjadi karunia bagi umat manusia? Sering pertanyaan
ini timbul dari hatiku yang ragu. Agama yang seharusnya melindungi
kita dari dosa ini, berapa saja kejahatan yang orang telah lakukan
atasa namaMu!*
Surat, 6 November 1899, kepada Estelle Zeehandelar
`****
Kita sendiri dapat menjawab pertanyaan ini bukan? Ribuan tahun sejak
nabi nabi wafat, agama agama saling serang. Kecuali agama Buddha,
yang tak pernah mengakibatkan manusia mengangkat pedang.
Salam
danardono
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
SPONSORED LINKS
Cultural diversity | Indonesian languages | Indonesian language learn |
Indonesian language course |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "ppiindia" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.