saya forward ke ppiindia, siapa tahu ada hints menarik.  kalo ada yg mau
baik hati fw in email yg sama ke mas anggiet, milis beasiswa yang lagi
kuliah di china daratan tuh :)

---------- Forwarded message ----------
From: baskara <[EMAIL PROTECTED]>
On 4/22/06, Ade Arief K <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Gung, ini bukan apology biar, cuma ini mah rahasia kite-kite aja
>  dech,yg namanya nasib professor yang cuma gaji 2.7 juta itu mana
>  kuat beli jurnal (baik cetak/ elektronik  yg bisa kena jutaan rupiah
>  pertahun),bahkan untuk beli buku texbook pun nggak ada. bayangkan
>  saja harga satu buku textbook skrg yg harganya 300 ribu sampai 1
>  juta, kalau dipaksakan beli juga ntar para prof bisa kurang gizi. so
>  jgn terlalu diharapkan banyak menghasilkan lulusan S3,lha si prof-
>  nya sendiri susah meng-update ilmu2nya....tp  prof yg duitnya banyak
>  juga banyak,tp waktunya jg abis buat ngurusin yg lain....he..he..
>  ya mau gimana lagi,Gung.untuk saat ini baru segitu kondisinya...tp
>  masa iya ya gini terus ??

Sebaiknya kita tanya resep sukses mahasiswa2 dan profesor2 China dan
India. Minimal bertanya ke orang2 Indonesia yang sedang kuliah di
India dan China. Apakah mereka berlangganan jurnal? Apakah mereka
membeli textbook yang harganya hingga 1 jutaan? Gaji dosen di sana
kira2 berapa? Berapa porsi dari gaji untuk hidup sehari2, dan berapa
porsi untuk "meng-upgrade" ilmu (langganan jurnal, conference, dll)?
Daripada mengeluh wae. :-)


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




SPONSORED LINKS
Cultural diversity Indonesian languages Indonesian language learn
Indonesian language course


YAHOO! GROUPS LINKS




Reply via email to