Ketika Presiden RRC dihormati dengan upacara kebesaran di White House, Washington DC, oleh presiden AS W. Bush, Dr Wenyi Wang melakukan intrupsi atas upacara tersebut dengan melontarkan tuduhan yang ditujukan kepada pemerintah RRC, bahwa pemerintah RRC telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan yakni dengan menjebloskan penganut aliran spiritual Falun Gong ke kam konsentrasi, dan juga banyak dari tahanan tersebut yang organ tubuhnya dipanen untuk dijadikan organ donor secara komersial padahal mereka belum mati ketika panen itu dilakukan. Operasi panen organ tubuh manusia dari tahanan penganut Falun Gong ini dilakukan di sebuah rumah sakit.
Protes sang dokter itu adalah bagian dari demonstrasi yang dilakukan oleh kelompok pendukung Falun Gong di AS. Dalam Arak-arakan Cherry Blossom pun mereka sempat menampilkan "float" berupa mobil berhias yang menampilkan beberapa orang melakukan gerakan ritual Falun Gong.
Kelompok ini mendapat dukungan penuh dari tabloid mingguan "The Epoch Times" yang selalu menyuarakan sikap kritis terhadap RRC.
Kehadiran presiden RRC pada April ini didahului oleh beberapa missi sebelumnya, antara lain missi kebudayaan dengan membawa sejumlah buku karya sastra dalam aksara Tionghoa ke beberapa badan sastra di AS. Pada penyerahannya kepada Writer's Center di Washington DC tahun lalu 2005, saya sempat sempat menghadirinya, dan di dalam acara tanya-jawab itu ada seorang warganegara AS yang menanyakan soal Falun Gong ini juga, tetapi ditepis oleh wakil dari Kedubes RRC dengan mengatakan mereka datang untuk urusan sastra dan bukan urusan Falun Gong. Suasana ketika itu tidak menimpulkan keributan, karena yang hadir memang sedikit sekali, bisa dihitung dengan jari.
Tapi protes Dr Wenyi Wang yang mengintrupsi upacara resmi di Wahite House itu sempat mendapat sorotan dari seluruh media internasional dan disiarkan langsung. Peristiwa ini pun tentu saja mendapat tempat di halaman depan tabloid "The Epoch Times."
Tabloid ini sempat menyiarkan esai bersambung berjudul "The Nine Commentaries on the Communist Party" pada terbitan 2004. Inilah cuplikan introduksinya:
"... More than a decade after the fall of the former Soviet Union and Eastern European communist regimes, the international communist movement has been spurned worldwide. The demise of the Chinese Communist Party (CCP) is only a matter of time.
Nevertheless, before its complete collapse, the CCP is trying to tie its fate to the Chinese nation, with its 5000 years of civilization. This is a disaster for the Chinese people. The Chinese people must now face the impending questions of how to view the CCP, how to evolve China into a society without the CCP, and how to pass on the Chinese heritage. The Epoch Times is now publishing a special editorial series, Nine Commentaries on the Communist Party. Before the lid is laid on the coffin of the CCP, we wish to pass a final judgment on it and on the international communist movement, which has been a scourge to humanity for over a century. ..."
Essai panjang panjang ini kemudian diterbitkan menjadi buku setebal lebih dari 150 halaman dengan judul yang sama. Kalau Anda ingin membacanya, silahkan diakses di:
http://ninecommentaries.com/
Kalau Anda menemukan kesulitan, silahkan hubungi saya di [EMAIL PROTECTED] (baca: ikra at verizon dot net), saya sudah meng-copy-nya menjadi sepuluh bagian (10, karena termasuk introduksinya itu).
Ikra.-
======
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "ppiindia" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
